Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN KINERJA

Analisis SWOT & Analisis eksternal


PT. Garuda Indonesia Tbk

KELOMPOK 4
1. MAYANG SARI (18101165)
2. ANGGUN PUTRI P. (19101414)
3. DIEVA DWY P. (19101179)
4. EKA NOVITA (19101122)
5. FITRI WULANSARI (18101110)
6. RISKA AMALIA (19101218)
STRENGTH / WEAKNESS/
KEKUATAN KELEMAHAN

1. Pelayanan yang memuaskan; 1. Jaringan rute penerbangan yang


2. Dibandingkan perusahaan terbatas (domestik dan internasional)
penerbangan domestic lain, tingkat 2. Tarif tiket masih mahal
keamanan lebih terjamin 3. Terbatasnya jumlah pesawat yang
3. Memiliki SDM yang kompeten berbadan lebar
4. Memiliki brand image yang baik

OPPORTUNITY/ THREAD/
PELUANG ANCAMAN

1. Kondisi ekonomi domestik yang 1. Keadaan cuaca yang tidak


membaik menentu
2. Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu 2. Harga bahan bakar cenderung
pelayanan haji ISSO 9001-2008 meningkat
3. Meningkatnya kebutuhan masyarakat 3. Nilai tukar Rupiah terhadap
atas alat transportasi yang lebih cepat Dollar tidak stabil
4. Pertumbuhan industri pariwisata 4. Persaingan industri penerbangan
internasional
Opportunity Threat
1. Kondisi ekonomi domestik yang membaik 1. Keadaan cuaca yang tidak menentu
2. Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu 2. Harga bahan bakar cenderung meningkat

STRATEGI SWOT
pelayanan haji ISSO 9001-2000 3. Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar tidak
3. Meningkatnya kebutuhan masyarakat atas stabil
alat transportasi yang lebih cepat 4. Persaingan industri penerbanga
4. Pertumbuhan industri pariwisata
internasional

Strength S-T STRATEGI


S-O STRATEGI 1. (T1, S1, S2, S4) Bekerjasama dengan BMKG dan lembaga
1. Pelayanan yang memuaskan 1.  (S1 – O1) Meningkatkan kualitas pelayanan prakiraan internasional untuk memperoleh informasi cuaca
2. Dibandingkan perusahaan yang diimbangi dengan harga yang relative yang mutakhir
penerbangan domestic lain, tingkat terjangkau guna meningkatkan pangsa pasar 2. (T2, S3) Menaikan tarif kargo dan menerapkan sistem
2. (S2- O2, O4) Melakukan promosi di berbagai penghematan bahan bakar
keamanan lebih terjamin 3. (T3, S3) Melakukan kerjasama lindung nilai melalui
media untuk menarik costumer penerbangan
3. Memiliki SDM yang kompeten transaksi Cross Currency Swap dengan beberapa bank, atas
internasional obligasi Rupiah ke mata uang dolar AS
4. Memiliki brand image yang baik 3. (S3, S4 - O3, O4) Melakukan inovasi dengan 4. (T4, S1, S2, S3, S4) Meningkatkan kualitas servis sebagai
dukungan pemerintah the most caring airline
5. (T4, S1, S3, S4) Sebagai maskapai full service dengan cost
leadership yang bagus

Weakness W-T STRATEGI


W-O STRATEGI
1. Jaringan rute penerbangan yang 1. (W2 T4) meningkatkan kualitas dengan pelayanan yang
1. (W2 O1) Menggencarkan promosi untuk menarik
terbatas (domestik dan internasional) para pengguna maskapai penerbangan Garuda
baik di imbangi dengan harga yang relatif terjangkau
agar lebih meningkatkan pangsa pasar.
2. Tarif tiket masih mahal Indonesia. 2. (W2 T3) mengontrol pengeluaran agar mengurangi
3. Terbatasnya jumlah pesawat yang 2. (W1 O3) Memperluas jaringan penerbangan beban operasional maskapai.
berbadan lebar maskapai Garuda Indonesia. 3. (W2 T2) melakukan banyak perrimbangan agar bisa
memberikan promosi harga yang semenarik mungkin.
SOSIAL
ANALISIS LINGKUNGAN
POLITIK

Garuda Indonesia melakukan Program


CSR (Corporate Social Responbility)
Garuda Indonesia memberikan
jaminan berupa BPJS (badan
Sosial
sebagai bentuk kepedulian sosial
untuk meingktakan citra perusahaan.
Garuda Indonesia menduduki 30 besar
penyelenggara jaminan sosial)
ketenagakerjaan dan kesehatan Teknologi
guna untuk menjaga kesehatan
maskapai penerbangan dunia, hingga
saat ini sudah berhasil
mengoporasikan 89 pesawat.
dan keselamatan karyawan, juga
untuk menaati kebijakan
Ekonomi
peraturan dari pemerintah.
Politik
EKONOMI TEKNOLOGI
Terdapat peningkatan Sudah bisa menggunakan
internet untuk memesan tiket,
penumpang sehingga Garuda Indonesia memiliki
pertumbuhan Pusat Pelatihan Karyawan,
perekonomian Garuda Trining Center yang
mencapai 5,1 % dengan terletak di Jakarta Barat dan
Garuda Indonesia memiliki
laju inflasi dibawah 3% Pusat Perawatan Pesawat,
akan meningkatkan Garuda Maintenance Facility
pendapatan perkapita. (GMF) di Bandara
Internasional Soekarno-Hatta.
ANALISIS KOMPETITOR
Compotitor Kelebihan Kekurangan Compotitor Kelebihan kita
Name Compotitor
Lion Air - Biaya tergolong - Maskapai sering mengalami - Dalam segi keamanan, pesawat Garuda
  murah kecelakaan telah menyediakan GMF (Garuda Maintenance
  - Rute banyak, ke - Sering delay Fasilities) sebagai bengkel pesawat.
berbagai destinasi di
Indonesia
 
Batik Air - Layanan terbaik - Jadwal terbang kurang fleksibel - Ketepatan waktu penerbangan mencapai 87,24
- Biaya yang dibayar Persen data diperoleh dari Kementerian Perhub
sudah memenuhi unganTahun 2013
semua kebutuhan - Dari segi pelayanan,
pesawat garuda telah mendapat julukan sebaga
i pesawat yang
mempunyai pelayanan terbaik Se-Indonesia
Singapore - Kabin pesawat - keterbatasan sumber daya, - Pengakuan Internasional,
Airlines nyaman seperti raw material untuk manfaat telah diakui secara internasional adala
- Fasilitas lengkap inflight catering, h maskapi ini boleh mendarat di Eropa.
- Ramah untuk anak
- pricing policy yang cukup
tinggi
- kondisi anak perusahaan,
terutama Silk Air
- tingkat pelayanan karyawan
darat
ANALISIS INDUSTRY

1. Melakukan program CSR(Corporate


Social Responbility) sebagai bentuk
kepedulian social untuk meningkatkan
citra perusahaan
2. Produk pesawat, bahan bakar dan suku
cadang di dominasi oleh sedikit supplier
3. Supply produk utama tidak dapat
disubtitusukan dengan produk lain
4. Perkembangan industry penerbangan pesat
ANALISA CUSTOMER

Size Kebutuhan Keinginan Nilai yang kita tawarkan


Customer Customer Customer

Domestik Fasilitas yang baik dan Kecepatan layanan Memberikan Operational Excellent
nyaman, bersih dan petugas melalui pelayanan penerbangan
aman yang prima serta nyaman

Asia      

Eropa      
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai