Anda di halaman 1dari 28

KESELAMATAN &

KESEHATAN KERJA (K3)

KESELAMATAN
KETENAGALISTRIKKAN (K2)

Iwan Syaukani, ST
• Hubungan Antara K2 dan K3 ?

Hubungan antara K2 dan K3 dapat dijelaskan sebagai


berikut :

K3 = Keselamatan dan Kesehatan Kerja


K2 = Keselamatan Ketenagalistrikkan
• Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 )

Definisi :
Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai suatu program didasari pendekatan ilmiah
dalam upaya mencegah atau memperkecil bahaya (hazard) dan risiko (risk) terjadinya
penyakit dan kecelakaan, maupun kerugian-kerugian lainnya yang mungkin terjadi .
• Upaya Untuk “ K3 “ Dapat Dilakukan Dengan :
1. Standarisasi
2. Penerapan 4 pilar K2
3. Sertifikasi
4. Penerapan SOP / IK
5. Adanya pengawas pekerjaan
• PENGERTIAN K3
Upaya atau pemikiran dan penerapannya yang ditujukan untuk
menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah
maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia
pada umumnya, hasil karya dan budayanya, untuk
meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.
• PENGERTIAN K3

Keselamatan kerja adalah suatu usaha pencegahan terhadap


kecelakaan kerja yang dapat menimbulkan berbagai kerugian, baik
kerugian harta benda (rusaknya peralatan), maupun kerugian jiwa
manusia ( luka ringan, luka berat / cacat bahkan tewas )
• Landasan Hukum / Dasar Hukum

1. UU No.1/1970 Tentang Keselamatan Kerja


2. UU No.30/2009 Tentang Ketenagalistrikkan
3. Keppres No.22/1993 Tentang Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja
4. Kep Menaker No.5/Men/1996 Tentang Sistem Manajemen K3 (SMK3)
5. Kep Direksi No.090.K/DIR/2005 Tentang Pedoman Keselamatan Instalasi
6. Kep Direksi No.091.K/DIR/2005 Tentang Pedoman Keselamatan Umum
7. Kep Direksi No.092.K/DIR/2005 Tentang Pedoman Keselamatan Kerja
• Pengertian Keselamatan Ketenagalistrikkan ( K2 )

Definisi / Pengertian :
Keselamatan ketenagalistrikkan adalah segala upaya atau langkah-langkah pengamanan instalasi
tenaga listrik dan pengamanan pemanfaat tenaga listrik untuk mewujudkan kondisi andal bagi
instalasi dan kondisi aman dari bahaya bagi manusia, serta kondisi akrab lingkungan (ramah
lingkungan) dalam arti tidak merusak lingkungan hidup disekitar instalasi tenaga listrik.
4 Pilar K2 Terdiri Dari :
Lingkup K2
RUANG LINGKUP K3 LISTRIK DI PERUSAHAAN

~ Melindungi Keselamatan & Kesehatan Tenaga Kerja Orang

Lain Yang Berada di Dalam Lingkungan Tempat Kerja.

~ Menciptakan Instalasi Listrik Yang Aman, Handal dan


Memberikan Keselamatan Bangunan Beserta Isinya.

~ Menciptakan Tempat Kerja Yang Selamat dan Sehat Untuk


Mendorong Produktivitas.
• Keselamatan Instalasi :

Upaya untuk mewujudkan kondisi andal dan aman bagi instalasi, dengan
memberikan perlindungan, pencegahan dan pengamanan terhadap terjadinya
gangguan dan kerusakan yang mengakibatkan instalasi tidak dapat berfungsi
secara normal dan atau tidak dapat beroperasi.
• Pegangan awal dalam melaksanakan kegiatan
kelistrikkan yang mempunyai potensi bahaya :

- Standarisasi proses (pemasangan dsb)


- Standarisasi uji (performance test, komisioning dsb)
- Standarisasi produk (spesifikasi dsb)
Beberapa Pengertian / Definisi :
Keselamatan kerja adalah upaya untuk mewujudkan kondisi aman
bagi pekerja dari bahaya yang dapat ditimbulkan oleh kegiatan
instalasi dan kegiatan ketenagalistrikkan lainnya dari perusahaan,
dengan memberikan perlindungan, pencegahan dan penyelesaian
terhadap terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit yang timbul
karena hubungan kerja yang menimpa pekerja.
• Keselamatan Umum Adalah
Upaya untuk mewujudkan kondisi aman bagi
masyarakat umum dari bahaya yang diakibatkan
oleh kegiatan instalasi dan kegiatan
ketenagalistrikkan lainnya dari perusahaan
dengan memberikan perlindungan, pencegahan
dan penyelesaian terhadap terjadinya
kecelakaan masyarakat umum yang
berhubungan dengan kegiatan perusahaan.
• Keselamatan Lingkungan Adalah :
Upaya untuk mewujudkan kondisi akrab lingkungan dari instalasi,
dengan memberikan perlindungan terhadap terjadinya pencemaran dan /
atau pencegahan terhadap terjadinya kerusakan lingkungan yang
diakibatkan oleh kegiatan instalasi.
• PENGERTIAN KECELAKAAN

Kejadian yang tidak dikehendaki dan


tidak diduga / tiba-tiba yang dapat
menimbulkan korban manusia dan atau
harta benda.
Filosofi Dasar Pengelolaan K2/K3
1. Mengelola kegiatan K3 di ibaratkan dengan orang naik
sepeda di jalan tanjakan, bila berhenti mengayuh
maka sepedanya akan jatuh.
2. Harus selalu ada aktivitas K3 agar tidak terjadi
kecelakaan kerja
3. K3 harus melibatkan seluruh unsur yang ada di
perusahaan tanpa kecuali (safety By All)
• Pola Penerapan K3 Dapat Di Jelaskan Sebagai Berikut :
1. Pola penerapannya sesuai dengan budaya perusahaan
2. K2/K3 didefinisikan dan dipahami dengan jelas oleh segenap karyawan
3. Adanya komitmen yang jelas dari Top management dari setiap unit-unit
kerja di dalam perusahaan
4. Pengorganisasian K2/K3 ditangani dengan jelas oleh :
- Pejabat yang bertanggung jawab terhadap program K2/K3
- Ahli K3
- P2K3 ( Panitia Pembina K3 )
- Disusunnya rencana kerja K3 yang terprogram dengan konsisten.
A. Program Teknis Operasional Meliputi :
- Perlindungan dan pencegahan kecelakaan
- Pendidikan dan pelatihan
- Pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran
- Kesehatan kerja
- Investigasi pelaporan dan tindak lanjut kecelakaan
- Pemeliharaan dan peningkatan K2/K3
B. Program Manajemen Meliputi :
- Zero accident (kecelakaan nihil)
- SMK3 (system manajement K3)
Hasil penerapan program K3 dapat dilihat pada statistic dan
kinerja unit-unit di dalam perusahaan, dalam kinerja K3 serta
adanya penghargaan prestasi K3 dari pihak management
atau instansi yang berwenang
UTAMAKAN KESELAMATAN BEKERJA
DAN BUAT SISTEM PERENCANAAN KERJA
LISTRIK YANG BENAR
PERTANYAAN :

1. Apa Kepanjangan K2 dan K3 ?


2. Sebutkan definisi atau pengertian K3 dalam hal umum ?
3. Sebutkan Tujuan dari K3 Kelistrikkan ?
4. Apa yang dimaksud keselamatan instalasi kelistrikkan ?
5. Apa yang dimaksud dengan keselamatan umum di pekerjaan
instalasi kelistrikkan ?

Anda mungkin juga menyukai