Anda di halaman 1dari 14

Akuntansi Manajemen

Wona Martinanda M., SE., M. Ak


Sistem Informasi Akuntansi Manajemen
Sistem informasi akuntansi manajemen adalah sistem

informasi yang menghasilkan keluaran (output)


dengan menggunakan masukan (input) dan
berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi
tujuan manajemen.
Model Operasional Sistem Informasi Akuntansi Manajemen
Pengumpulan
Pengukuran Harga Pokok Produk
Penyimpanan Biaya Pelanggan
Analisis Anggaran
Pelaporan Laporan Kinerja
Economic Events Pengelolaan Komunikasi Personal

INPUT PROCESS OUTPUT

USER

Pihak Manajemen
Tujuan Sistem Akuntansi Manajemen
1. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam
perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain
yang ingin dicapai manajemen.

2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam


perencanaan, pengendalian, dan perbaikan
berkelanjutan.

3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan


Proses Manajemen
1. Perencanaan
Serangkaian formulasi yang terinci dari kegiatan untuk mencapai suatu

tujuan akhir tertentu

2. Pengendalian
Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan

tindakan korektif sesuai kebutuhan

3. Pengambilan Keputusan
Proses pemilihan diantara berbagai alternatif adalah proses pengambilan

keputusan.
Fungsi manajerial ini berkaitan dengan perencanaan dan pengendalian
Perbandingan antara Akuntansi Manajemen dan
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan

1. Fokus Internal 1. Fokus Eksternal

2. Tidak mengikuti aturan 2. Mengikuti aturan tertentu & pihak


eksternal
3. Informasi keuangan dan non keuangan 3. Informasi keuangan bersifat obyektif
(informasi dapat bersifat subyektif)
4. Penekanan pada masa yang akan datang 4. Beorientasi historis

5. Evaluasi dan keputusan internal 5. Informasi mengenai perusahaan secara


didasarkan atas informasi yang sangat keseluruhan
terinci
6. Sangat luas dan multidisplin 6. Lebih independen
Manajemen berdasarkan aktivitas
(Activity based management)
 Manajemen berdasarkan aktivitas adalah suatu pendekatan di seluruh

sistem dan terintegrasi yang memfokuskan perhatian manajemen pada

berbagai aktivitas dengan tujuan meningkatkan nilai untuk pelanggan


(customer value) dan laba sebagai hasilnya.

 Aktivitas manajemen ini menekankan pada Activity Based Costing

(ABC) dan analisis proses.


Orientasi Pelanggan
 Nilai bagi pelanggan adalah selisih antara apa yang pelanggan terima
(realisasi untuk pelanggan) dengan apa yang pelanggan serahkan (hal
yang dikorbankan pelanggan).
 Pengorbanan pelanggan meliputi :
1. Biaya pembalian produk
2. Waktu dan usaha yang dikeluarkan untuk mendapatkan
3. Mempelajari cara menggunakan produk
4. Biaya-biaya pasca pembelian (biaya penggunaan, biaya maintenance,
dan menjual kembali produk)
Penetapan Posisi Strategis
(Strategis Postioning)
Manajemen biaya strategis adalah penggunaan data biaya
untuk mengembangkan dan mengidentifikasi strategi-
strategi superior yang akan menghasilkan keunggulan
kompetitif yang berkelanjutan.
Perusahaan memilih suatu posisi strategis yaitu :
1. Kepemimpinan biaya
2. Produk superior melalui diferensiasi produk
Kerangka Kerja Rantai Nilai
Manajemen Kualitas Total (TQM)
 Filosofi dari manajemen kualitas total, dimana perusahaan berusaha
menciptakan suatu lingkungan yang menghasilkan produk yang
sempurna (zero defect).
 Kesempurnaan manufaktur adalah kunci untuk proses manufaktur
yang sempurna.
 Perbaikan berkelanjutan adalah hal yang mendasar sifatnya bagi
pengembangan proses manufaktur yang sempurna.
 Pelaporan dan pengukuran biaya kualitas adalah kunci dari sistem
akuntansi manajemen bagi industri manufaktur dan jasa.
Bisnis Secara Elektronik (E-Business)
E-Business adalah semua transaksi bisnis atau pertukaran
informasi yang dijalankan dengan menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi.
Perdagangan secara elektronik (e-commerce) adalah jual
beli produk dengan menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi
Proses bisnis ini dapat memudahkan manajemen rantai
nilai (suplai).
Peranan Akuntan Manajemen
Pendukung (supporting)
Peranakuntan manajemen dalam suatu organisasi adalah
membantu orang-orang yang memiliki peran dalam melaksanakan
tujuan organisasi.
Posisi yang bertanggung jawab langsung pada tujuan organisasi
disebut posisi lini

Pengendali (controller)
Controller memiliki peran mengawasi semua departemen akuntansi
Controller bertanggung jawab terhadap kebutuhan akuntansi baik
secara internal maupun eksternal.
Akuntansi Manajemen & Perilaku Etis

Anda mungkin juga menyukai