Anda di halaman 1dari 22

Analisis

Permintaan dan Penawaran

Pertemuan 2

Fakultas Ekonomi
Universitas Budi Luhur
Analisis Permintaan dan Penawaran

Dalam bab ini kita akan melihat peranan permintaan


(konsumsi oleh konsumen) dan penawaran (produksi
oleh produsen) dalam analisis ekonomi, bagaimana
terbentuknya fungsi permintaan maupun penawaran
serta mempelajari variabel-variabel apa saja yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran sehingga
digunakan sebagai dasar analisis ekonomi pada
umumnya.
Analisis permintaan dan penawaran (lanj.)
Secara umum Teori Permintaan
menerangkansifat dari permintaan pembeli
pada suatu produk (barang dan jasa) dan juga
menjelaskan hubungan antara jumlah barang
yang diminta dan harga serta pembentukan
kurva permintaan.
Sedangkan teori penawaran menerangkan
sifat para penjual dalam menawarkan
komoditas yang akan dijualnya.
Pembentukan kurva permintaan

• Anggapan (asumsi) ceteris paribus (hal-hal


lain selain harga dianggap tidak berubah)
Kurva D1 dengan penghasilan
USD 30.000
Pergeseran kurva permintaan
• Kita hanya melihat hubungan antara jumlah
yang diminta pada berbagai tingkat harga
dengan anggapan bahwa hal-hal lain selain
harga (misalnya penghasilan) tidak berubah.
• Bagaimana kalau penghasilan berubah.
• Misalnya dalam tabel di atas, penghasilan turun
menjadi USD 20.000. Kurva permintaan
bergeser ke kiri dari D1 menjadi D2 (lihat
gambar berikut).
Pergeseran kurva permintaan karena
perubahan penghasilan
Kelerengan ( slope )
Rise over the run
Permintaan (Demand)

Permintaan  Konsumen

Salah satu syarat terbentuknya pasar: ada permintaan  harga

The Law of Demand: Apabila harga suatu barang naik maka jumlah barang
yang diminta akan turun, ceteris paribus.
(berlaku sebaliknya)

Perubahan jumlah barang yang diminta


≠ Perubahan Permintaan
Ceteris Paribus

Definisi:
Definisi Variabel-variabel lain yang mempengaruhi jumlah barang yang
diminta selain harga barang yang bersangkutan

QA = f ( PA ,PB , I, T, A, N, W )
dimana: Q = jumlah barang A yang
diminta
PA = Harga
barang A
PB = Harga
barang B
T = cita rasa
I = Tingkat pendapatan
A = Periklanan
Contoh: Q adalah Penjualan permen kopi. Maka variabel2 yang termasuk dalam ceteris
N = Jumlah Penduduk
paribus antara lain: Harga barang lain, pendapatan, iklan,dan cita rasa.
W = Musim

Bila masih terdapat variabel lain yang mempengaruhi silahkan dimasukkan dalam ceteris paribus.
Kurva Permintaan

Kurva Permintaan menunjukkan hubungan antara harga dengan jumlah


barang yang diminta
P

Q = f (P)
Jumlah barang yang diminta (dependent variable)
dipengaruhi oleh harga (independent variable)

(D) Demand

0 Q

P = Price (sumbu vertikal)


Q = Jumlah barang yang diminta (sumbu horisontal)
Perubahan jumlah barang yang diminta

Perubahan jumlah barang yang diminta hanya disebabkan oleh terjadinya


perubahan harga barang yang bersangkutan.

P2 A

Kurva perubahan jumlah barang yang diminta


P1 B

Q1 Q2 Q
Perubahan Permintaan

Perubahan permintaan disebabkan oleh terjadinya perubahan dalam salah


satu atau lebih variabel dalam citeris paribus

P2 B Kurva perubahan permintaan

P1 A

Q1 Q2 Q
Fungsi

Persamaan sederhana: Y = a + bX

Fungsi linier sederhana

Independent variable

Q = a + bP

Koefisien kemiringan/gradien/slope
Dependent variable
konstanta

ΔQ
Kemiringan kurva permintaan = ΔP
Untuk memperoleh fungsi permintaan/penawaran digunakan formula berikut:

Q - Q1 Q 2 - Q1
=
P - P1 P2 - P1

dimana: Q1 = Jumlah barang yang diminta awal


Q2 = Jumlah barang yang diminta setelah
terjadi perubahan harga
P1 = Harga barang awal
P
P2 = Harga barang setelah terjadi
perubahan

Kemiringan/slope/gradien kurva permintaan


ΔQ atau penawaran diketahui dari
ΔP ΔQ Q 2 - Q1
P =
ΔP P2 - P1
Q

0 Q
Fungsi Permintaan

Hukum permintaan ( The Law of Demand )


“Apabila harga barang naik maka jumlah barang yang diminta akan turun, ceteris
paribus”

Ciri fungsi permintaan: Koefisien selalu bertanda negatif (-)


Kemiringan kurva permintaan negatif
(dari kiri atas ke kanan bawah)

Q = a - bP

Fungsi Kurva Analisa


Misal:
Misal Berdasarkan hasil pengamatan/survei di lapangan terhadap penjual
jsalak pondoh, diperoleh data sebagai berikut:

Data Penjualan Salak Pondoh di Ps Ciledug Tahun 2007

Bulan Harga Kuantitas


(Rp) (Kg)
Mei 5.000 300
Juni 6.000 280

Q - Q1 Q 2 - Q1
= 1000Q = -20P + 400.000
P - P1 P2 - P1

Q - 300 280 - 300 400.000 - 20P


= Q=
P - 5.000 6000 - 5000 1000

Q - 300 - 20 Q = 400 - 0,02P


=
P - 5.000 1000

1000Q - 300.000 = -20P + 100.000 Fungsi Permintaan


Diketahui Fungsi Permintaan Salak Pondoh sebagai berikut:

Q = 400 - 0,02P

P (Rp)
Bila P = 0 maka Q = 400 (400,0)
Bila Q = 0 maka 0 = 400 – 0,02 P
20.000 0.02P = 400
P2 P = 20.000 (0,20.000)

Misal diketahui harga salak pondoh Rp 6.000,- /Kg, maka jumlah


salak yang diminta diketahui dengan memasukkan variabel harga
pada fungsi permintaan yaitu sebanyak 280 Kg
B
6.000 Pada saat harga salak pondoh naik (gagal panen) menjadi Rp
A
5.000 8.000,- maka jumlah salak yang diminta akan turun menjadi 240
Kg

D
280 300 400 Q (unit)

Kurva Permintaan “The Law of


Salak Pondoh Demand”
Prod
PENAWARAN us en

Hukum Penawaran: ( The law of supply )


Apabila harga barang naik maka jumlah barang yang ditawarkan akan
naik, ceteris paribus

Q = a + bP

Ciri fungsi peenawaran:Koefisien selalu bertanda positif (+)


Kemiringan kurva penawaran positif
(dari kanan atas ke kiri bawah)

Perubahan jumlah barang yang ditawarkan


≠ Perubahan Penawaran
Perubahan jumlah barang yang ditawarkan VS Perubahan penawaran

Perubahan jumlah barang yang ditawarkan hanya disebabkan oleh karena


perubahan harga barang yang bersangkutan.
Perubahan penawaran disebabkan karena perubahan salah satu atau lebih
variabel dalam ceteris paribus.
P P

A B
P2 P2

B A
P1 P1

Q1 Q2 Q Q2 Q1 Q

Perubahan jumlah barang yang Perubahan penawaran


ditawarkan
Contoh:

Diketahui data penjualan salak pondoh sebagai berikut

Bulan Harga Kuantitas


(Rp) (Kg)
Mei 5.000 400
Juni 6.000 500

Q - Q1 Q 2 - Q1
=
P - P1 P2 - P1
1000Q = -100.000 + 0,1P -

Q - 400 500 - 400 - 100.000 + 0,1P


= Q=
P - 5.000 6000 - 5000 1000
Q - 400 100
= Q = -100 + 0,1P
P - 5.000 1000

1000Q - 400.000 = 100P - 500.000 Fungsi Penawaran


Fungsi Penawaran: Q = -200 + 0,1P

Bila P = 0 maka Q = -100 (-100,0)


Bila Q = 0 maka 0 = -100 + 0,1 P
P (Rp) 0.1P = -100
P = 1.000 (0,1.000)

“The Law of
S Supply”
B
6.000
A
5.000
ΔQ
= 0,1
ΔP
1.000

- 100 400 500 Q (unit)

Kurva Penawaran
Salak Pondoh

Anda mungkin juga menyukai