Anda di halaman 1dari 4

BAB 6.

AKAD
MURABAHAH
Sumber : Sri Nurhayati – Wasilah

Akuntansi Syariah UG (Dr. Lana Sularto)


Pengertian
• Murabahah : transaksi penjualan barang dengan
menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin)
yang disepakati oleh penjual dan pembeli.

• Pembayaran : Tunai / Tangguh

• Beda dengan penjualan biasa : penjual memberi tahu


pembeli harga pokok & keuntungannya.

• Jenis Akad Murabahah :


1. Murabahah dengan pesanan
2. Murabahah tanpa pesanan
Rukun & Ketentuan Akad
Murabahah
1. Pelaku
2. Objek jual beli, dengan ketentuan :
• Barang Halal
• Barang bermanfaat & bernilai
• Barang dimiliki penjual
• Dapat diserahkan tanpa tergantung kejadian tertentu di
masa y.a.d
• Tidak ada Gharar atas barang
• Harga barang jelas
• Barang ada di tangan penjual
3. Ijab Kabul
Penyajian Piutang Murabahah
• Disajikan sebesar Nilai Bersih yang dapat Direalisasikan,
yaitu : Saldo Piutang Murabahah dikurangi Penyisihan
Kerugian Piutang.
• Keuntungan murabahah tangguhan disajikan sebagai
pengurang (contra account) piutang murabahah
• Beban Murabahah tangguhan disajikan sbg pengurang
(contra account) utang murabahah.
• Penyelesaian Piutang Murabahah dapat dilakukan
dengan salah satu cara berikut :
1. Memberi potongan tagihan murabahah
2. Melakukan penjadualan kembali tagihan murabahah
3. Melakukan konversi akad murabahah

Anda mungkin juga menyukai