Anda di halaman 1dari 21

Verifikator

Ed 25/04/2021
Topik
1. Proses AMP-SR
2. Status data
3. Tugas verifikator
4. Ringkasan

2
Proses AMP-SR
Tempat Meninggal Dinkes Provinsi
Tempat meninggal
Domisili
Dinkes Provinsi
Domisili
KTP
Dinkes Provinsi
Sesuai KTP

Dinkes Kab/Kota Permintaan data Dinkes Kab/Kota Laporan Dinkes Kab/Kota


Tempat meninggal Hasil Koordinasi Domisili Sesuai KTP

Kematian di RS/ Faskes RS/ Faskes RMMP/ RMPP RS/ Faskes RMMP/ RMPP
Perantara Perantara
IKM/ IKP RMM/ RMP
RS/ Faskes RS/ Faskes
Tempat meninggal Tempat meninggal

Kematian di Rumah/ Perjalanan


IKM/ IKP OVM/ OVP OVM/ OVP

Puskesmas wilayah kerja Puskesmas wilayah kerja Puskesmas wilayah kerja


Tempat meninggal Tempat meninggal Domisili

Pelaporan Pelaporan Notifikasi awal


Otopsi Verbal Otopsi Verbal
Rekam Medik Rekam Medik IK
Rekam Medik Perantara Rekam Medik Perantara
Pengkajian Pengkajian Meminta laporan
Faktor yang dapat dicegah Faktor yang dapat dicegah
Solusi Solusi
Melaporkan
Rekomendasi Rekomendasi RMP/ RM/ OV
Sasaran Sasaran Koordinasi
Kegiatan Kegiatan Hasil koordinasi
Lokakarya Pengkaji AMP 2010 Lokakarya Pengkaji AMP SR RMP/ RM/ OV

3
Proses AMP-SR
Peran Dinkes Kabupaten/Kota
TEMPAT MENINGGAL Batas < 6 bulan
1. INFORMASI terjadinya kematian dilakukan oleh RS/ Puskesmas kepada Dinkes
Tempat Kematian (IK)
2. Dinkes Tempat Kematian melakukan PELACAKAN kematian dengan membuat
Surat Permintaan RM/RMP ke RS/Puskesmas dan OV ke Puskesmas
3. RS/ Puskesmas mengirimkan RM/ OV ke Dinkes Tempat Meninggal
4. Dinkes Tempat Meninggal mengirimkan berkas (RM/RMP/OV) ke Dinkes Domisili

DOMISILI Batas > 6 bulan, tempat terlama selama kehamilan


1. Dinkes Domisili menerima berkas dari Dinkes Tempat Meninggal
2. Dinkes Domisili melakukan PELACAKAN kematian dengan membuat Surat
Permintaan RMP ke RS/Puskesmas dan OV ke Puskesmas
3. RS/ Puskesmas mengirimkan RM/ OV ke Dinkes Domisili
4. Dinkes Domisili berkewajiban MELAKUKAN LOKAKARYA PENGKAJIAN

RM Rekam Medik IK Informasi Kematian


RMP Rekam Medik Perantara RS Rumah Sakit 4
OV Otopsi Verbal KTP Kartu Tanda Penduduk
Proses AMP-SR
Peran Dinkes Kabupaten/Kota
SESUAI KTP
1. Bila Dinkes Domisili berbeda dengan Dinkes sesuai KTP, maka Dinkes Domisili
mengirimkan laporan kepada Dinkes sesuai KTP
2. Dinkes sesuai KTP mencatat sebagai Angka Kematian di wilayah kerjanya

Seluruh Dinkes Kab/Kota melaporkan kepada Dinkes Propinsi tentang


kematian yang terjadi di wilayah kerjanya

RM Rekam Medik IK Informasi Kematian


RMP Rekam Medik Perantara RS Rumah Sakit 5
OV Otopsi Verbal KTP Kartu Tanda Penduduk
Status data
Kondisi umum Kondisi khusus
Data diterima Anulir data
Data diverifikasi Duplikasi data
Data final Sengketa data
Data valid tanpa NIK
Terima Verifikasi Final

Tanpa NIK Duplikat Orphan

Anulir
Valid Anulir Penolakan
Tanpa NIK diterima

6
Status data
Informasi status data MPDN
Kode Arti Deskripsi
U Unverified Data belum diverifikasi, perlu diedit dan masih dapat dianulir.
Data sudah dinyatakan benar (walaupun beberapa variabel belum lengkap
V Verified terisi/ belum tahu) dan diverifikasi, sehingga tidak dapat dianulir
Tidak mungkin dilakukan perubahan data, untuk mencegah perubahan di
F Data Final kemudian hari.
X Data tanpa NIK Data belum diketahui NIK. Perlu diperhatikan pada saat Verifikasi
N Data Valid tanpa NIK Data dikonfirmasi dan dinyatakan valid walaupun tanpa NIK
Data disengketakan oleh verifikator AD, dinyatakan tidak ada pada domisili
O Orphan sesuai laporan
Penolakan diterima oleh verifikator AM, data menjadi milik wilayah di atasnya
P Penolakan diterima (Propinsi/ Nasional)
Data tidak diperbolehkan berada di dalam MPDN karena alasan yang
Data Anulir dibenarkan, data tetap berada dalam database MPDN, tetapi tidak ditampilkan
A pada Tampilan Umum dan Tampilan Khusus
(tidak ditampilkan)

Duplikat Data dinyatakan oleh verifikator sebagai duplikat dari data yang pernah
D (tidak ditampilkan) dilaporkan.

7
Tugas verifikator
1. Melakukan tugas pelapor: Laporan baru, Ubah & Anulir data
2. Melakukan validasi data tanpa NIK
3. Menyatakan status data: Diverifikasi, Final
4. Menyatakan sengketa data: Menolak, Menerima penolakan
5. Melakukan evaluasi kinerja proses laporan

8
Tugas verifikator
Validasi data tanpa NIK
1. Pada Tampilan Daftar Kematian. Pilih dan klik data dengan kode X (hitam) yang akan
di edit, akan muncul centang biru
2. Klik ikon di kanan atas, akan tampil Pilihan Manajemen Data. Klik Ubah Data
3. Akan tampil formulir Laporan Kematian yang sudah terisi
4. Perhatian khusus pada Nomor KTP. Apabila sudah yakin bahwa kasus tersebut
memang benar ada, dan NIK tetap tidak ditemukan, pilih Valid tanpa NIK, geser
tombol
5. Maka kasus tersebut dinyatakan sebagai Valid tanpa NIK, dengan kode N (oranye)

9
Tugas verifikator
Penentuan status data
Verifikator Kabupaten/Kota bertugas untuk mempelajari setiap
laporan yang diterima dan melengkapi data yang masih kurang.
Syarat data siap diverifikasi
Syarat mutlak Syarat kondisional
Tanggal meninggal NIK/KTP harus perempuan (digit ke 7= 4-5-6-7)
Tempat meninggal
Dugaan sebab meninggal NIK/KTP Domisili Alamat sekarang
tidak boleh kosong/ tidak tahu disesuaikan database kewilayahan Dukcapil

Verifikator cukup mencentang pada tempatnya, maka data dinyatakan Sudah


diverifikasi, pada informasi MPDN diberi tanda V (Verified/ Sudah diverifikasi).
Apabila dijumpai kesalahan, maka data diverifikasi masih dapat diperbaiki oleh verifikator

10
Tugas verifikator
Penentuan status data
1. Pada Tampilan Daftar Kematian. Pilih dan klik data dengan kode U (hijau) atau V
(biru muda) yang akan di edit, akan muncul centang biru
2. Klik ikon di kanan atas, akan tampil Pilihan Manajemen Data. Klik Ubah Data
3. Akan tampil formulir Laporan Kematian yang sudah terisi
4. Perhatian pada akhir Laporan, terdapat menu status data (hanya bisa dilihat oleh
Verifikator)
5. Centang status yang diinginkan

• VERIFIED: data sudah memenuhi syarat untuk diverifikasi. Data yang sudah diverifikasi
tidak dapat dianulir lagi. Apabila di kemudian hari masih dijumpai kesalahan, maka
data diverifikasi masih dapat diperbaiki oleh verifikator
• FINAL: data tidak mungkin dilakukan perubahan di kemudian hari.

11
Tugas verifikator
Sengketa domisili
Pada kasus alamat meninggal berbeda dengan alamat domisili dan/atau alamat KTP

Nasional Kementerian Kesehatan

Tempat Meninggal Domisili KTP


Dinkes Provinsi

Dinkes Kab/Kota Laporan Dinkes Kab/Kota Laporan Dinkes Kab/Kota


Tempat meninggal Domisili Sesuai KTP
Penolakan
Orphan Penolakan Pelajari
O P diterima
Yakin TIDAK ADA
Berhak menolak Tidak berhak menolak
Pelaporan
Otopsi Verbal

AKI
Rekam Medik
Rekam Medik Perantara
Pengkajian
Faktor yang dapat dicegah
Solusi
Rekomendasi
Sasaran
AKB
Kegiatan

Lokakarya Pengkaji AMP SR

12
Tugas verifikator
Sengketa domisili
1. Menuju Detail Kematian berdasarkan Alamat Domisili
2. Pada Tampilan Daftar Kematian. Pilih dan klik data dengan yang akan ditolak, akan
muncul centang biru
3. Klik ikon di kanan atas, Klik Ajukan Penolakan
4. Akan tampil formulir Alasan penolakan, ketik alasan. Klik Ajukan

Sudah dicari, pasien tidak pernah tinggal di


kota kami

13
Lokakarya
Tugas verifikator Audit
Medik
Pengkaji
AMP SR
Sengketa domisili AM AD AK
Kepemilikan Angka Kematian Alamat
Mati
Alamat
Domisili
Alamat
KTP

1 Mempunyai KTP
2 Tanpa KTP, Domisili > 6 bulan Kab/Kota

Tanpa KTP, Domisili < 6 bulan


3 AM & AD sama Propinsi
Propinsi
Propinsi

Tanpa KTP, Domisili < 6 bulan


4 AM & AD beda Propinsi
Nasional Nasional

Yang ditampilkan di Komdat Kesmas Tanpa Domisili


Audit Medik
Lokakarya Pengkaji AMP SR
14
Mazami Enterprise©2021
Tugas verifikator
Kasus milik Propinsi/Nasional tidak bisa dilakukan pengkajian
oleh Dinkes Kabupaten/Kota
• Dinkes Kabupaten/Kota masih dapat memanfaatkan kasus yang ada untuk
melakukan Pengkajian AMP-SR.
• Karena sebuah kasus dapat menghasilkan beberapa rekomendasi, dan
dapat terjadi rekomendasi yang sama dari kasus yang berbeda
Rekomendasi
1 Rekomendasi yang sama

2
Kasus A 3
4
Kasus B
5
6 15
Tugas verifikator
Evaluasi kinerja
Verifikator Kabupaten/Kota dapat memantau kinerja verifikasi
Penerima (Propinsi & Nasional) pelaporan kematian di wilayah kerjanya
Langkah menuju menu Penilaian Kinerja meliputi:
1. Masuk aplikasi MPDN/ DemoMPDN: Buka situs, masukkan username & password.
Ditampilkan Tampilan Umum (dashboard)
2. Menuju Evaluasi Keinerja: Klik tombol burger di kiri atas
3. Pilih Evaluasi, klik tombol
4. Kemudian pilih salah satu perpektif evaluasi kinerja: Kecepatan atau Kualitas

16
Tugas verifikator
Evaluasi kinerja kecepatan
Tanggal Tanggal Tanggal
Meninggal Diterima Diterima Diverifikasi Diverifikasi
< 3 hari < 7 hari

3-30 hari 7-30 hari

> 30 hari > 30 hari

Tak ada
laporan

17
Tugas verifikator
Evaluasi kinerja kualitas
Data Awal Te laah Administrasi Te laah Klinis
Tanggal kematian Alamat domisili, Alamat KTP Belum ada diagnosis
Dugaan penyebab kematian Kehamilan ke Penyebab langsung
NIK Jenis tempat meninggal Penyebab tidak langsung
Tidak ada laporan kematian Nama tempat meninggal Faktor penunjang
Nama lengkap ibu
Umur
Status pernikahan
Masa terjadi
Rujukan

Tanggal kematian Alamat domisili, Alamat KTP Belum ada diagnosis


Dugaan penyebab kematian Alamat lahir Penyakit utama bayi
NIK Ibu Kehamilan ke Penyakit lain bayi
Tidak ada laporan kematian Jenis tempat meninggal Penyakit utama ibu
Nama tempat meninggal Penyakit lain ibu
Cara persalinan Cara persalinan
Tempat persalinan Penyulit persalinan
Sempat pulang Penyulit obstetri
Rujukan Penyulit non obstetri
Berat lahir
Panjang badan
Jenis kelamin
Kondisi saat lahir
Maserasi
Ketuban
Cacat lahir
Anak kembar
IUFD

18
Tugas verifikator
Evaluasi kinerja
kecepatan
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des 2019
Total 10 3 0 0 5 4 2 0 7 6 4 9 50
<3 <7 9 3 3 4 5 1 2 4 5 4 5 2 5 6 32 26
3-30 7-30 6 1 2 3 1 2 2 1 1 1 3 3 3 11 18
>30 >30 1 4 2 1 1 1 1 1 1 7 6

kualitas
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des 2019
Total 10 3 0 0 5 4 2 0 7 6 4 9 50
10 10 3 3 3 4 3 2 4 3 1 2 7 5 6 4 4 4 5 6 9 303029
8 2 2 1 4 3 4 2 1111
2 1 3 4 1 2 3 2 3 4 3 9 9 10

19
Ringkasan
1. Verifikator merupakan hirarki tertinggi pengelola data
2. Verifikator perlu memahami proses AMP SR secara utuh
dan terinci, sehingga tepat dalam menentukan sikap dalam
mengelola data
3. Sengketa data hanya dimungkinkan apabila terdapat
perbedaan Alamat Mati & Alamat Domisili

20
Terima Kasih

Muhamad Ilhamy Setyahadi 1


Danu Maryoto Teguh 1
Satriawansyah Urbaya 2
1. Anggota HOGSI, POGI
2. Tim IT POGI Cabang Surabaya

21

Anda mungkin juga menyukai