Metode Budidaya Tanaman Cabai

PEMBIBITAN
.

PENYIAPAN LAHAN

PEMASANGAN MULSA

PENANAMAN

PEMUPUKAN
IIN SAFIRA
G011191205 PEMELIHARAAN
1. Pembibitan 2. Penyiapan Lahan
Menggunakan varietas yang unggul. Langkah Kriteria tanah yang bagus untuk budidaya cabai adalah gembur,
selanjutnya adalah menyiapkan media semai berupa kaya bahan organik, tidak berair atau becek dan memiliki ph
tanh dan pupuk kandang dengan perbandingan 1: 1, sekitar 5 – 6,8.
Setelah itu memasukkan benih kedalam polybag. Tanah yang akan ditanam diolah yaitu yang dibersihkan
kemudian tanahnya digemburkan selanjutnya dibuat bedengan
dengan arah dari timur
 3. Pemasangan Mulsa
Pemasangan mulsa dilakukan pada siang hari pada saat
matahari terik agar mulsa tidak mudah sobek ketika ditarik.
Mulsa dipasang pada bedengan kemudian diberi lubang
berbentuk lingkaran dengan jarak pembuatan lubang tanaman
adalah 60 × 70 atau 70 × 70 cm.
4. Penanaman
Penanaman bibit cabai sebaiknya dilakukan pada sore atau pagi hari
Bibit yang ditanam sebaiknya bibit yang telah berumur 17 – 23 hari atau
telah memiliki jumlah daun sebanyak 4 helai.
Bibit diambil dari tempat persemaian membuat lubang tanam pada bedengan
sesuai panjang akar tanaman
Beri pupuk dasar dan tanam bibit pada lubang tersebut
 5. Pemupukan 6. Pemeliharaan
1 Pemupukan pertama pada saat penanaman yaitu
pemupukan dasar Penyiraman
a) Dilakukan setiap hari, saat pagi dan sore
2 Pemupukan kedua dilakukan ketika tanaman berusia
satu minggu pertama yaitu dengan pupuk kandang

3 Pemupukan ketiga dilakukan pada saat tanaman Penyiangan

berusia sekitar 3 bulan, cara pemupukannya adalah
dengan mencampurkan pupuk NPK, KNO putih, Urea b) Dilakukan jika terdapat gulma disekitar tanaman

serta TSP. dengan perbandingan 4:1:1:1:1

Penyulaman
c) Dilakukan saat tanaman masih berumur 1 – 2 minggu
jika ada tanaman yang mati

Pengendalian Hama
d) Pengendalian dilakukan dengan menggunkana pestisida
reagen, marshall dan TAFF
 Referensi :
1. jurnal Eugenia Volume 25 No. 3 Oktober 2019.
2.cybex.pertanian.go.id