Anda di halaman 1dari 35

Klasifikasi dan Pemilihan Strategi

Pembelajaran
Dasar-Dasar Klasifikasi

1. Pengaturan guru dan siswa


2. Pengolahan pesan
3. Struktur peristiwa belajar-me
D
D

ngajar
4. Tujuan belajar
Klasifikasi Strategi Pembelajaran
A Strategi Pembelajaran Langsung

B Strategi Pembelajaran Tidak Langsung

C Strategi Pembelajaran Interaktif

D Strategi Pembelajaran Empirik

E Strategi Pembelajaran Mandiri


Strategi Pembelajaran Langsung
Landasan Teori Pembelajaran Langsung

1) Teori Perkembangnan Jan


D Piagete
D

2) Teori Belajar Sosial Albert


Bandura
Tahap-Tahap Pembelajaran Langsung
1) Tahap Orientasi

2) Tahap Presentasi

3) Latihan Terstruktur

4) Latihan Termbimbing

5) Latihan Mandiri
Kelebihan
1. Dengan model pembelajaran langsung, guru
mengendalikan isi materi dan urutan informasi yang
diterima oleh siswa sehingga dapat mempertahankan fokus
mengenai apa yang harus dicapai oleh siswa.
2. Dapat diterapkan secara efektif dalam kelas yang besar
maupun kecil.
3. Dapat digunakan untuk menekankan poin-poin penting atau
kesulitan-kesulitan yang mungkin dihadapi siswa sehingga
hal-hal tersebut dapat diungkapkan.
4. Dapat menjadi cara yang efektif untuk mengajarkan
informasi dan pengetahuan faktual yang sangat terstruktur
Kelebihan
5. Merupakan cara yang paling efektif untuk mengajarkan
konsep dan keterampilan-keterampilan yang eksplisit kepada
siswa yang berprestasi rendah.
6. Dapat menjadi cara untuk menyampaikan informasi yang
banyak dalam waktu yang relatif singkat yang dapat
diakses secara setara oleh seluruh siswa.
7. Memungkinkan guru untuk menyampaikan ketertarikan
pribadi mengenai mata pelajaran (melalui presentasi yang
antusias) yang dapat merangsang ketertarikan dan dan
antusiasme siswa.
Kelemahan
1. Model pembelajaran langsung bersandar pada kemampuan siswa
untuk mengasimilasikan informasi melalui kegiatan mendengarkan,
mengamati, dan mencatat.
2. Dalam model pembelajaran langsung, sulit untuk mengatasi
perbedaan dalam hal kemampuan, pengetahuan awal, tingkat
pembelajaran dan pemahaman, gaya belajar, atau ketertarikan siswa.
3. Karena siswa hanya memiliki sedikit ksesempatan untuk terlibat secara
aktif, sulit bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial dan
interpersonal mereka.
4. Karena guru memainkan peran pusat dalam model ini,
kesuksesan strategi pembelajaran ini bergantung pada image guru.
Kelemahan
5. Terdapat beberapa bukti penelitian bahwa tingkat struktur dan
kendali guru yang tinggi dalam kegiatan pembelajaran yang
menjadi karakteristik model pembelajaran langsung, dapat
berdampak negatif terhadap kemampuan penyelesaian masalah,
kemandirian, dan keingintahuan siswa.

6. Berdasarkan kutipan diatas, maka penggunaan model Direct


instruction dalam proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif
dan tersktruktur dimana isi materi penuh disampaikan kepada anak
didik dalam waktu yang relatif singkat dan guru yang memiliki
persiapan yang matang dalam penyampaian pelajaran dapat menarik
perhatian siswa.
Strategi Pembelajaran Tidak Lang
sung
Metode-Metode Pembelajaran Tak
Langsung
1) Problem Solving
2) Case Studies
3) Reading for Meaning
4) Inquiry
5) Reflective Discussion
6) Riting to Inform
7) Concept Formation
8) Concept Mapping
9) Concept Attaiment
10)Close Procedure
Langkah-Langkah Pembelajaran Tak
Langsung
1. Dengan melakukan observasi terhadap objek pelajaran. Dilakukan
dengan cara mengamati secara langsung objek baik menggunakan
alat indera ataupun menggunakan alat bantu.
2. Setelah melakukan observasi yaitu dengan menganalisis fakta
yang didapatkan dari hasil observasi.
3. Dapat disimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
4. Harus menjelaskan hasil yang telah ditemukan. Melakukan
perbandingan dengan fakta-fakta lainnya.
Kelebihan
1. Dapat meningkatkan kreativitas siswa.
2. Dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memperoleh dan
memahami informasi dengan sendirinya.
3. Dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, karena mereka harus
mendapatkan informasi sendiri,guru hanya membimbingnya.
4. Dapat meningkatkan keaktifan siswa untuk ikut berpartisipasi dalam
kegiatan pembelajaran.
5. Dapat memudahkan siswa untuk mengingat informasi yang mereka
dapatkan,karena mereka sendiri yang menemukannya
6. Dapat memancing ketertarikan dan rasa penasaran siswa.
Kelemahan
1. Strategi pembelajaran ini membutuhkan waktu yang lebih lama
untuk mencerna.
2. Siswa dapat menjadi kurang kendali karena kurangnya kontrol
dari guru.
3. Hasil pembelajaran yang menggunakan strategi pembelajaran
tidak langsung sulit diprediksi, karena kemampuan siswa tidak
sama.
4. Kurang sesuai untuk pembelajaran menekankan kepada
penyajian informasi secara detail.
5. Kurang sesuai untuk pembelajaran yang menekankan pada
hafalan.
Strategi Pembelajaran Interaktif
Komponen Pembelajaran Interaktif
1. Guru
2. Peserta Didik
3. Tujuan
4. Bahan Pelajaran
D

5. Kegiatan Pembeljaran
D

6. Sumber Belajar
7. Evaluasi
8. Situasi atau Lingkungan
Karakteristk Pembelajaran Interaktif
Menurut Suparman dalam Tarhuri dalam bukunya Abdul Madjid,
pembelajaran interaktif memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Adanya variasi kegiatan klasikal, kelompok,dan perseorangan


2. Keterlibatan mental (pikiran, perasaan) siswa tinggi
3. Guru berperan sebagai fasilitator, narasumber, dan manajer kelas yang
demokratis
4. Menerapkan pola komunikasi banyak arah
5. Susana kelas yang fleksibel, demokratis, menantang, dan tetap
terkendali oleh tujuan
6. Potensial dapat menghasilkan dampak pengiring lebih efektif
7. Dapat digunakan didalam maupun diluar kelas.
Syarat Pembelajaran Interaktif
Ahmad Sabari dalam bukunya Abdul Majid, memaparkan
tentang syarat-syarat yang harus diperhatikan oleh seorang guru
dalam mengguanakan strategi pembelajaran yaitu :

1. Model pembelajaran yang digunakan harus dapat


membangkitkan motivasi,minat atau gairah belajar siswa

2. Model pembelajaran yang digunakan dapat merangsang


keinginan siswa untuk belajar lebih lanjut, seperti
melakukan interaksi dengan guru dan siswa lainnya.
Syarat Pembelajaran Interaktif
3. Model pembelajaran harus dapat memberikan kesempatan bagi
siswa untuk memberikan tanggapannya terhadap materi yang
disampaikan.
4. Model pembelajaran harus dapat menjamin perkembangan
kegiatan kepribadian siswa.
5. Model pembelajaran yang digunakan harus dapat mendidik siswa
dalam teknik belajar sendiri dan cara memperoleh pengetahuan
melalui usaha pribadi.
6. Model yang digunakan harus dapat menanamkan dan
mengembangkan nilai - nilai dan sikap siswa dalam
kehidupan sehari-hari.
Langkah-Langkah yang Digunakan dalam
Pembelajaran Interaktif
1) Tahap Persiapan
2) Tahap Pengetahuan Awal
3) Tahap Kegiatan
4) Tahap Pertanyaan Siswa
5) Tahap Penyelidikan
6) Tahap Pengetahuan Akhir
7) Tahap Refleksi
Kelebihan
1. Siswa dapat mengembangkan segala potensi yang ada pada
dirinya.
2. Keterlibatan siswa dapat meningkatkan daya ingat dan konsep
dalam proses belajar mengajar
3. Siswa terlatih untuk aktif menggunakan kemampuan
menganalisis, berfikir kreatif, dan menumbuhkan rasa
percaya diri, serta komunikasi
4. Menciptakan suasana menyenangkan dan harmonisasi guru,
siswa.
Kelemahan
1. Strategi ini sangat bergantung bagaimana kecakapan guru
dalam menyusun dan mengembangkan dinamika belajar
mengajar.

2. Kekuatan, dan respon tingkat kemampuan kognisi


peserta didik sangat mempengaruhi dinamika belajar
mengajar.
Strategi Pembelajaran Empirik
Tahapan Pembelajaran Empirik
1. Tahap pengalaman nyata
(concrete experience)

2. Tahap observasi refleksi


(reflective observasion)

3. Tahap konseptualisasi
(abstract conceptualization)

4. Tahap implementasi
Jenis-Jenis Pembelajaran Empirik
1. Metode Kasus

2. Pembelajaran Bedasarkan M
asalah
D
D

3. Permainan, Simulasi, dan


Bermain Peran
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan dari pembelajaran ini yaitu, meningkatkan
partisipasi peserta didik,   meningkatkan sifat kritis
peserta didik, meningkatkan analisis peserta didik,
sehingga dapat menerapkan pembelajaran pada situasi yang
lain.

Sedangkan kekurangan dari strategi ini adalah


penekanan hanya pada proses bukan pada hasil,
keamanan siswa, biaya yang mahal, dan memerlukan
waktu yang panjang.
Strategi Pembelajaran Mandiri
Konsep Pembelajaran Mandiri
1. Menyadari bahwa hubungan antara pengajar dengan dirinya tetap
ada, namun hubungan tersebut diwakili oleh bahan ajar atau
media belajar.

2. Mengetahui konsep belajar mandiri.

3. Mengetahui kapan ia harus minta tolong, kapan ia


membutuhkan bantuan atau dukungan.

4. Mengetahui kepada siapa dan dari mana ia dapat atau harus


memperoleh bantuan/dukungan.
Model-Model Pembelajaran Mandiri
Dave Meier menyajikan suatu sistem lengkap untuk
melibatkan kelima indera dan emosi dalam proses belajar
yang dikenal dengan model SAVI, yaitu :

1. Somatis è belajar dengan bergerak dan berbuat.


2. Auditori è belajar dengan berbicara dan mendengar.
3. Visual  è  belajar dengan mengamati dan
menggambarkan.
4. Intelektual è belajar dengan memecahkan masalah dan
menerangkan.
Model-Model Pembelajaran Mandiri
Rose dan Nicholl memperkenalkan satu model belajar yang
dikenalkan dengan M-A-S-T-E-R, yaitu :
1. Mind è mendapatkan keadaan pikiran yang benar.
2. Acquire  è  memperoleh informasi yang terdiri dari
gagasan inti.
3. Search Out  è  mencari makna melalui pembimbing
mereka.
4. Trigger è memicu memori.
5. Exhibit è memamerkan apa yang diketahui.
6. Reflect è merefleksikan cara belajar.
Langkah-Langkah Pembelajaran Mandiri
1. Menetapkan tujuan Pembelajar memilih atau berpartisipasi dalam
memilih, untuk bekerja demi sebuah tujuan penting, baik yang
tampak maupun yang tidak tampak, yang bermakna bagi dirinya
maupun orang lain.
2. Membuat rencana Pembelajar menetapkan langkah-langkah untuk
mencapai tujuan mereka.
3. Mengikuti rencana dan mengukur kemajuan diri.
4. Membuahkan hasil akhir Pembelajar mendapatkan suatu hasil baik
yang tampak maupun yang tidak tampak bagi mereka.
5. Menunjukkan kecakapan melalui penilaian autentik Para
pembelajar menunjukkan kecakapan terutama dalam tugas-tugas yang
mandiri dan autentik.
Kelebihan
1 . Menumbuhkan keterampilan belajar
mandiri
2 . Memungkinkan peserta didik belajar
sesuai dengan kecepatan belajarnya
3 . Memberi kesempatan pada peserta didi
D
D

k untuk mempelajari kemampuan aw


al yang dibutuhkan
4 . Menumbuhkan pengalaman belajar ya
ng lain
Kelemahan
1 . Dapat terlepas dari tujuan belaja
r yang ditetapkan
2 . Perlu upaya dalam mengem
bangkan atau memperoleh
sumber belajar mandiri yang
D
D

memadai
3 . Membutuhkan waktu yang lama
4 . Sulit mengontrol kelas
D
D
Thank you

Anda mungkin juga menyukai