MELITUS DI KOMUNITAS
NAMA: LISA DEPITASARI
NPM: 18320014
PRODI: PSIK
1.PENGKAJIAN
•Pengkajian menggunakan pendekatan community as partner meliputi : data inti dan data sub sistem.
Pemukiman : 4550 m2
• Data demografi
Anak-anak :-
Remaja :-
Konghucu : -
Katolik : -
c.Jamban
Kepemilikan jamban
o Memiliki jamban : 80%
o Tidak memiliki jamban : 20%
Macam jamban yang dimiliki
Septitank : 75%
Disungai : 25%
Keadaan jamban
Bersih : 45%
Kotor : 55%
d.Keadaan rumah
Tipe rumah
o Tipe A/permanen : 210 orang (70%)
o Tipe B/semipermanen : 75 orang (25%)
Status rumah
Milik rumah sendiri : 180 orang (60%)
Kepemilikan pekarangan
a)Fasilitas umum
b.Fasilitas kesehatan
a.Karekteristik pekerjaan
d.Kepemilikan usaha
a.Keamanan
1. Diet makan
4.Kebiasaan sehari-hari
8. Rekreasi
• Tempat wisata yang biasanya dikunjungi taman kota dan alun –
alun.
• Ada program setahun sekali diadakan program wisata bersama
kader kesehatan RT 05 RW 03 Kelurahan Margo Rukun.
3 ANALISA DATA
No Pengelompokan Data Etiologi Masalah
1. Ds : Pengetahuan yang Ketidakpatuhan
Dari hasil wawancara di dapat tingkat kurang terhadap diet Di RT 3
pendidikan ada 50% warga yang tidak RW 5 kelurahan Margo
patuh menjalankan diet Rukun
Do :
- data menyebutkan bahwa tingkat
pendidikan SD sebanyak 135 orang (45%)
- penyuluhan kader dari masyarakat dan
petugas kesehatan dari puskesmas jarang
ada
- kebiasaan masyarakat makan makanan
yang manis sebanyak 210 orang (70%)
2 Ds: Faktor penghasilan yang rendah Ketidakpatuhan
Dari hasil wawancara didapat ketidak patuhan masyarakat masyarakat/penderita DM
untuk melaksanakan check up kesehatan sebanyak 219 melaksanakan check up
orang (70%) kesehatan Di RT 3 RW 5
Do: kelurahan Margo Rukun
- sebanyak 210 orang jarang check up/bulan
- lulusan SD sebanyak 135 orang
- lulusan SLTP sebanyak 90 orang
- penghasilan < UMR sebanyak 150 orang
- penghasilan UMR-1.000.000 sebanyak 90 orang
- penghasilan > UMR 60 orang
3 Ds: Kurangnya pengetahuan Resiko peningkatan penderita
Dari hasil wawancara didapat jumlah penderita DM 300 penderita DM tentang ganggren Di RT 3 RW 5
orang pencegahan terjadinya luka kelurahan Margo Rukun
ganggren
Do:
-jumlah penderita DM dengan ganggren sebanyak 30%
(90 orang)
- distribusi penderita DM berdasarkan tingkat pendidikan
formal
SD :45% (135 orang)
SLTP :30% (90 orang)
SLTA :20% (60 orang)
Perguruan tinggi:5%(15 orang)
4 PRIORITAS MASALAH
Diagnosa keperawatan Pentingnya Perubahan positif Penelesaian untuk Score
penyelesaian untuk penyelesaian di peningkatan kwalitas hidup
masalah komunitas 0 : tidak ada
1 : rendah 0 : tidak ada 1 : rendah
2 : sedang 1 : rendah 2 : sedang
3 : tinggi 2 : sedang 3 : tinggi
3 : tinggi
Ketidakpatuhan
masyarakat/penderita DM
melaksanakan check up
kesehatan di RT 5 RW 3
kelurahan Margo Rukun
3 2 1 6
berhubungan dengan faktor
penghasilan yang rendah
Resiko peningkatan
penderita ganggren
di RT 5 RW 3
kelurahan Margo
Rukun berhubungan
dengan Kurangnya
pengetahuan
penderita DM
tenytang
3 2 2 7
pencegahan
terjadinya luka
ganggren
5 PERENCANAAN
Diagnosa keperawatan Tujuan Intervensi Sasaran Metode
1) Ketidakpatuhan Tujuan jangka pendek: Bina hubungan saling Kader kesehatan masyarakat KIE
terhadap diet di RT 5 RW percaya dengan dan masyarakat yang Ceramah, tanya jawab,
Setelah dilakukan asuhan
3 kelurahan Margo Rukun masyarakat menderita DM diskusi, demonstrasi.
keperawatan selama 1
berhubungan dengan Lakukan pendidikan Semua penderita DM di RT
minggu diharapkan
Pengetahuan yang kurang kesehatan tentang diit 5 RW 3 kelurahan
penderita DM patuh
ditandai dengan : untuk penderita DM margorukun
tyerhadap pengobatan
data menyebutkan
terhadap diit Berikan penyuluhan tentang Semua penderita DM di RT
bahwa tingkat
pentingnya kepatuhan 5 RW 3 kelurahan
pendidikan SD
Tujuan jangka
pengobatan terhadap diit margorukun
sebanyak 135 orang
panjang:
bagi penderita DM
(45%)
penyuluhan kader dari - Masyarakat
masyarakat dan mengetahui tentang diit
petugas kesehatan dari untuk penderita DM
Puskesmas jarang ada
(70%) pengobatan
Diagnosa keperawatan Tujuan Intervensi Sasaran Metode
1) Ketidakpatuhan Tujuan jangka Bina hubungan saling Kader kesehatan KIE
terhadap diet di RT 5 RW pendek: percaya dengan masyarakat dan Ceramah, tanya jawab,
3 kelurahan Margo Rukun masyarakat masyarakat yang diskusi, demonstrasi.
Setelah dilakukan asuhan
berhubungan dengan Lakukan pendidikan menderita DM
keperawatan selama 1
Pengetahuan yang kurang kesehatan tentang diit Semua penderita DM di RT
minggu diharapkan
ditandai dengan : untuk penderita DM 5 RW 3 kelurahan
penderita DM patuh
data menyebutkan margorukun
tyerhadap pengobatan Berikan penyuluhan tentang
bahwa tingkat
terhadap diit pentingnya kepatuhan Semua penderita DM di RT
pendidikan SD
pengobatan terhadap diit 5 RW 3 kelurahan
sebanyak 135 orang
Tujuan jangka
bagi penderita DM margorukun
(45%)
panjang:
penyuluhan kader dari
masyarakat dan - Masyarakat
petugas kesehatan dari mengetahui tentang diit
Puskesmas jarang ada untuk penderita DM
kebiasaan masyarakat
makan makanan yang - Masyarakat