PELATIHAN,
PENDIDIKAN DAN
PENGEMBANGAN
KARYAWAN
Julita Arnis, SKM., M.Kes
PELATIHAN DAN
PENGEMBANGAN
Pengertian :
Pelatihan dan Pengembangan adalah : Suatu upaya untuk
meningkatkan kemampuan yang dimiliki SDM berupa pengetahuan
dan keterampilan sehingga mampu melaksanakan pekerjaan dengan
hasil yang optimal
Antara Pelatihan dan Pengembangan mempunyai makna yang
berbeda.
Pelatihan adalah: Upaya meningkatkan (memperbaiki) penguasaan
berbagai keterampilan dan Tehnik pelaksanaan kerja tertentu secara
rinci dan rutin.
Pengembangan adalah: Berbagai upaya mempersiapkan karyawan
untuk memegang tanggung jawab atas pekerjaan dimasa akan datang.
Pengertian Orientasi
Orientasi merupakan suatu program untuk
memperkenalkan pegawai baru pada peran-perannya,
organisasi, kebijaksanaan, nilai-nilai, keyakinan dan
rekan kerja.
Kegiatan ini dilakukan oleh departemen SDM dan atasan
untuk mensosialisasikan nilai-nilai organisasi pada
pegawai baru.
3
1. Aspek-aspek
Organisasi
- Sejarah pendiri perusahaan.
- Organisasi perusahaan.
- Nama-nama pejabat kunci.
- Nama-nama pekerjaan dan departemen.
- Layout peralatan secara fisik.
- Masa percobaan.
- Produk dan jasa yang ditawarkan.
- Gambaran proses produksi.
- Aturan dan kebijaksanaan perusahaan.
- Peraturan-peraturan mengenai disiplin.
- Buku pegangan pegawai.
- Pelaksanaan keselamatan kerja.
4
2. Manfaat yang
Didapat Pegawai
- Skala gaji.
- Cuti.
- Masa istirahat.
- Latihan dan pengembangan yang didapat.
- Bimbingan kerja.
- Asuransi.
- Program pensiun.
- Bantuan yang dapat diberikan perusahaan.
- Program-program rehabilitasi.
5
3. Perkenalan
- Perkenalan dengan supervisor.
- Perkenalan dengan pelatih.
- Perkenalan dengan rekan kerja.
- Perkenalan dengan pembina.
6
4. Tugas-tugas
- Lokasi pekerjaan.
- Tugas-tugas.
- Persyaratan keamanan kerja.
- Gambaran pekerjaan.
- Sararan pekerjaan.
- Hubungan dengan pekerjaan lain.
7
Alasan Pelaksanaan
Pekerjaan
- Mengahadapi harapan yang tidak realistis tentang jenis
pekerjaan, atasan yang mengatur segala sesuatu,
pekerjaan yang rutin dan membosankan, jumlah feedback
yang akan diterima, ganjaran yang akan diterima,
kemampuan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh
ke dalam pekerjaan, keseimbangan antara tujuan pribadi
dan organisasi.
8
Alasan Pelaksanaan
Pekerjaan
- Mempelajari banyak mengenai tujuan karier mereka,
yaitu jabatan yang tertinggi yang dapat diraih dalam
organisasi itu, apakah pengetahuan, keterampilan dan
kemampuan yang mereka miliki sesuai dengan pekerjaan
yang mereka miliki sesuai dengan pekerjaan yang akan
dilakukan.
- Menentukan tujuan yang penting pada organisasi dan
diterima oleh rekan kerja dan atasan.
9
Penempatan Pegawai
Penempatan merupakan proses penugasan
atau pengisian jabatan baru atau jabatan
yang berbeda. Penugasan dapat berupa
penugasan pertama untuk pegawai yang baru
direkrut atau dapat juga melalui :
1. Promosi.
2. Transfer.
3. Demosi.
4. Pemutusan Hubungan Kerja.
10
1. Promosi
Promosi adalah menaikkan jabatan
seseorang ke jabatan lain yang memiliki
tanggung jawab lebih besar, gaji lebih
besar dan pada level organisasi yang
lebih besar. Promosi dapat dilakukan
berdasarkan :
1. Prestasi kerja dan senioritas.
2. Prestasi kerja.
3. Secara tertutup atau terbuka.
2. Transfer
Transfer adalah pemindahan
pegawai dari satu jabatan ke
jabatan lain yang memiliki
tanggung jawab yang sama, gaji
yang sama, dan level organisasi
yang sama.
3. Demosi
Demosi adalah pemindahan pegawai ke jabatan lain
yang memiliki tanggung jawab lebih rendah, gaji
lebih rendah dan level organisasi lebih rendah.
Hal ini dilakukan untuk memperbaiki unjuk kerja
yang buruk dari pegawai atau perilaku yang tidak
tepat.
13
4. Pemutusan
Hubungan Kerja
Pemutusan kerja disebabkan oleh alasan disiplin
kerja, ekonomi, bisnis atau alasan pribadi.
Pemutusan hubungan kerja dapat terjadi melalui
beberapa bentuk, yaitu :
1. Atrition, yaitu pengurangan tenaga kerja secara normal atau alamiah,
seperti pengunduran diri, pensiun atau meninggal.
2. Layoffs, yaitu pemutusan hubungan kerja dari perusahaan akibat
alsan-alasan bisnis ekonomi.
3. Termination, yaitu pemutusan hubungan kerja yang permanen
dengan alasan disiplin atau akibat perilaku pegawai yang tidak tepat
atau disbebut juga pemecatan.
14
Orientasi dan Pelatihan
Membekali pekerja baru dengan informasi yang
mereka perlukan untuk dapat melaksanakan
pekerjaannya secara memuaskan
Perencanaan dan
Dr. Antoni., SE., ME
Pengembangan SDM
Pengorientasian
Menetapkan
Memilih dan
tujuan training
mendisain program
Implementasi Penilaian
program outcome
Analisis Kebutuhan Pelatihan
Analisis Organisasi
Analisis Tugas
Analisis Individu
Prinsip untuk
berhasilnya
pembelajaran
• Penentuan tujuan
• Presentasi yang bermakna
• Pemodelan
• Perbedaan individu
• Praktek & pengulangan
• Pemebelajaran keseluruhan
• Pembelajaran massal
• Umpan balik & kemajuan pengetahuan
• Pengharapan & pemberdayaan
Karakteristik trainer
yang berhasil
• Minat
• Instruksi yang jelas
• Memberikan bantuan
• Antusias
• Memiliki daya humor
• Jujur / alamiah
• Memahami pendengar
• Menguasai materi
Evaluasi
• Opini Peserta
• Test hasil pembelajaran
• Perubahan Perilaku
• Pencapaian Pelatihan dan Pengembangan
• Benchmarking
Sumber data untuk
analisis kebutuhan
pelatihan
• Deskripsi Jabatan
• Spesifikasi Jabatan
• Standar Pekerjaan
• Pelaksanaan Pekerjaan
• Mengamati sampel pekerjaan
Sumber data lainnya