TENTANG
TATA CARA PELAPORAN DAN PEMERIKSAAN
KECELAKAAN
No: PER.03/MEN/1998
PENGERTIAN
KECELAKAAN
Suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga
semula yang dapat menimbulkan korban manusia dan
atau harta benda
KEJADIAN BERBAHAYA LAINNYA
Suatu kejadian yang potensial, yang dapat
menyebabkan kecelakaan kerja atau
penyakit akibat kerja kecuali kebakaran,
peledakan dan bahaya pembuangan limbah
PENGERTIAN
KECELAKAAN KERJA
Kecelakaan Kerja adalah kecelakaan yang terjadi
dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang
terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat
kerja atau sebaliknya dan penyakit yang disebabkan
oleh lingkungan kerja.
Kecelakaan kerja
o yang berhubung dg
hubungan kerja
o di tempat kerja
Penyakit akibat kerja
Kebakaran atau
peledakan atau
pencemaran
Kejadian berbahaya lainnya
5
KASUS-1
KASUS-1
PT. X
RUMAH
e la kkaaaann
KKeeccela
Tempat kerja
6
KASUS-2
KASUS-2
PT. X
RUMAH
e la kkaaaann
c
KKeecela
Tempat kerja
7
KASUS-3
KASUS-3
PT.X
RUMAH
e l a k aaaaaannnn
k
k
KKKeeeccceceellaalakaa
Ke
Tempat kerja
8
KASUS
KASUS
PT. X
RUMAH
la kaaaann
KECELAKAAN ce
KKeecela k
la k aaaann
KKeecceelak
2. Kec. Perjalanan Pulang – Pergi
tempat tinggal – tempat kerja
ya n
n gg
a ann a
y t
e la
lakk a
a mppaat
c e
KKeec i dii tteem
rj a
a ddi d
tteerj kerrjjaa
ke
10
KECELAKAAN
yg berhubung di tempat
dg hub.kerja kerja
injury acc. +
injury acc. non injury
faktor
kompensasi
penyebab
HRD OSH
Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3)
• Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja
• Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai
secara aman dan efisien
• Menjamin proses produksi berjalan lancar
Melalui analisa
kecelakaan dan
mengendalikan
penyebab kecelakaan
DASAR HUKUM
- UU No. 1 Th 1970 ttg Keselamatan
Kerja
- Permenaker No. PER-3/MEN/1998 ttg
Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan
Kecelakaan
13
DASAR HUKUM
UNDANG-UNDANG No. 1 TH 1970 Ttg KESELAMATAN KERJA
Pasal 11
14
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.
03/Men/1998 tentang Tata Cara Pelaporan
dan Pemeriksaan Kecelakaan
15
TUJUAN
- Memiliki keseragaman laporan
- Memiliki data kecelakaan
- Memudahkan mengidentifikasi & menganalisis
kecelakaan kerja guna menemukan penyebab utama
kecelakaan
- Dapat memberikan syarat perbaikan agar kecelakaan
tidak terulang kembali (Perencanaan)
- Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of
accident loss)
12
16
Ruang Lingkup Pelaporan
Kecelalaan Kerja
- Kecelakaan
- PAK
- Peledakan
- Kebakaran
- Bahaya pembuangan limbah
- Kejadian bahaya lainnya
17
Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan
(Permenaker No. PER-03/MEN/1998)
Pasal 2
1. Pengurus/pengusaha wajib melaporkan tiap
kecelakaan yg terjadi dalam tempat kerja yg
dipimpinnya.
2. - Kecelakaan.
- Kebakaran atau peledakan atau
bahaya pembuangan limbah.
- Kejadian berbahaya lainnya.
- PAK
Kecelakaan
Pasal 3
W
dil aji
ap b Pengurus/pengusaha yg
ork
an sudah/belum mengikut
sertakan pekerjaannya dlm program
Jaminan sosial tenaga kerja.
18
Pasal 4
1. Di laporkan secara tertulis ke Kakandepnaker/
Kakadisnaker dlm waktu 2 x 24 jam sejak kejadian
dgn formulir bentuk 3 KK2 A.
19
PEMERIKSAAN KECELAKAAN
Kecelakaan
Lapor
Laporan Kec Kerja
PENGAWASAN
Pasal 13
Pengawasan terhadap ditaatinya Peraturan Menteri ini
dilakukan oleh pegawai pengawas ketenagakerjaan
21
I. Data Umum
A. Identitas Perusahaan
B. Informasi Kecelakaan
C. Keterangan Lain
V. SUMBER KECELAKAAN
- pilihlah benda, bahan, zat atau pemapar
lainnya yang tidak aman di TKP
- pilihlah benda/ zat/ alat yang kontak
langsung dengan korban
24
Lanjutan Laporan meliputi
25
Lanjutan Laporan meliputi
26
KALASIFIKASI KECELAKAAN BERDASARKAN
ILO
1. Tipe kecelakaan
2. Sumber kecelakaan
1. Mesin
2. Pesawat angkut dan angkat
3. Peralatan lainnya
4. Material, bahan dan radiasi
5. Lingkungan kerja
6. Sebab-sebab lainnya (yang tidak tergolong dalan klasifikasi
tersebut diatas)
7. Lain-lain yang tidak masuk dalam klasifikasi karena tidak
cukupnya data
a. Akibat kecelakan
b. Bagian tubuh yang cidera
KLASIFIKASI KECELAKAAN DI INDONESIA
Kode A menerangkan :
B13 Radiasi dan bahan radiaktif (radium, cobalt, sinar ultra, sinar
infra, dll)
B14 Faktor linglungan ( iklim kerja, tekanan udara, getaran, bising,
cahaya, dll
B15 Bahan mudah terbakar dasn benda panas (lak, film,
minyak,kertas, kapuk, uap, dll)
B16 Binatang (serangga, cacing, binatang buas, bakteri, dll)
E10 Lain-lain
Telah terjadi kasus kecelakaan kerja di PT. ABCD
yang beralamat di Jl. P. Diponegoro No. 101,
Batu, Malang memiliki tenaga kerja 621 orang
dengan sistem waktu kerja 7 jam sehari. Pada hari
Kamis tanggal 28 Juni 2020 pada pukul 11. 15
WIB dengan data-data sebagai berikut :
Nama tenaga kerja : Bintang Fajar
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 24 tahun
Jabatan : Operator
Status Hubungan Kerja : Kontrak (PKWT)
Tempat Kejadian : Mesin Bending
Jenis Kecelakaan : Terjepit
Bagian Tubuh yang cidera :
Telunjuk dan Jari Tengah tangan kanan dan kiri
sehingga menyebabkan ujung ruas masing-masing jari
tersebut putus dan harus diamputasi.
Uraian Kejadian :
Pada saat sedang melakukan proses bending komponen
rumah kabel 7034 di mesin bending merk YSD meleset
sehingga jari korban terjepit mesin bending
Saksi : M. Kisno Raharjo dan Ika Seniwan
Lampiran 1 : PERATURAN MENTERI
NOMOR : 03/MEN/1998
TANGGAL : 26 Pebruari 1998
LAPORAN KECELAKAAN
FORMULIR BENTUK 3
KK2 A
Wajib dilaporkan dlm 2 x BENTUK Nomor KLUI :
24 jam setelah KK2 A No. Kecelakaan :
terjadinya kecelakaan Diterima tanggal :
(Diisi oleh Petugas Kantor Depnaker)
Nomor Agenda Jamsostek :
44
2. Nama Tenaga Kerja BINTANG FAJAR No. KPA
Alamat dan No. Telp Cangar, Malang Kode Pos No. Telp.
Tmp dan tgl lahir Malang, 24/01/1997 L: P:
Jenis Pekerjaan/Jab Operator Mesin
Unit/Bag Perusahaan Unit Produksi A
3. a. Tempat Kecelakaan Unit Produksi A
b. Tanggal Kecelakaan 28 Juni 2020 Jam : 11.15 WIB
4. Uraian Kejadian Kec. Pada saat melakukan proses F*)
1. Bagaimana terjadinya produksi, jari tangan terpeleset G*)
kecelakaan masuk ke mesin bending
sehingga menyebabkan jari
terjepit.
2. Jenis Pekerjaan dan waktu Unit Produksi, membentuk alumunium menjadi
kecelakaan rumah kabel
3. Saksi yg melihat Kec M. Kisno R & Ika S
4. a. Sebutkan : mesin, Mesin Bending H*)
pesawat, instalasi, alat
proses, cara kerja, bahan
atau lingkung- an yg
menyebabkan kecelakaan
b. Sebutkan : bahan, proses, E*)
lingkungan cara kerja,
atau sifat pekerjaan yg
menyebabkan PAK 45
5. Akibat Kecelakaan
a. Akibat yg diderita korban Meninggal Dunia Sakit Luka-luka
b. Sebutkan bagian tubuh yg Jari tangan yaitu jari telunjuk tangan kanan dan kiri
sakit & jari tengah tangan kanan dan kiri harus diamputasi
1 ruas ujung
c. Sebutkan jenis PAK
- Jabatan / Pekerjaan
- Lama bekerja
d. Keadaan penderita setelah
pemeriksaan pertama
1 Berobat jalan Sambil bekerja Tidak bekerja
2 Dirawat di : Alamat: Rumah sakit Puskesmas Poliklinik
47
Lampiran II : PERATURAN MENTERI
NOMOR : 03/MEN/1998
TANGGAL : 26 Pebruari 1998
LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN KECELAKAAN KERJA
KANDEP TENAGA KERJA : ……………… NO. : ………
KANWIL DEPNAKER : …………….. KLUI : ………
I. DATA UMUM :
A. Identitas Perusahaan
1. Nama Perusahaan : PT. ABCD
2. Alamat Perusahaan : Jl. P. Diponegoro No : 101, Batu, Malang
3. Nama Pengurus : Pulan
4. Alamat Pengurus : Jl. Lingkar No. 2
Batu, Malang
B. Informasi Kecelakaan
1. Tmp, Tgl, Jam Kec : Jl. P. Diponegoro No : 101
2. Sumber Laporan : M. Ali (HSE) laporan tertulis
3. Tgl Diterima Laporan : 30 Juni 2020
4. Tgl Pemeriksaan : 01 Juli 2020
5. Atasan Langsung Korban : Bima Kurniawan
6. Saksi-saksi : M.Kisno R dan Ika S
48
C. Lain-lain
Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998
II. DATA KORBAN
Kode A
1. Jumlah : ………… org A
Perempuan : …- … org A2
b. …………………………………………………
50
Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998
III. FAKTA YANG DI DAPAT
1. Kondisi Yang Berbahaya 2. Tindakan Yang Berbahaya
a. Sensor pada mesin bending a. Operator mesin memasukan
tidak berfungsi ……………… bagian tubuhnya (jari tangan)
b. dst ke dalam mesin bending …
b. dst
IV. URAIAN TERJADINYA KECELAKAAN
Korban Bintang Fajar terus menerus melakukan pekerjaannya pada medi Bending,
sekitar pulul 11.15 WIB Pada saat sedang melakukan proses bending
komponen rumah kabel 7034 di mesin bending merk YSD meleset
sehingga jari korban terjepit mesin bending. Korban ditolong oleh saksi 1 dan 2 dibawa ke RS
terdekat.*(Bila perlu dibuat lampiran tersendiri) B1 Kode B
V. SUMBER KECELAKAAN
VI. TYPE KECELAKAAN C3 Kode C
51
Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998
(_________________) (_________________)
52
PT. Tanpa Usaha yang beralamat di Jl. Kecil Nomor 1
Jakarta bergerak di Industri Manufaktur pembuatan
spare part motor dengan tenaga kerja sebanyak 2.000
orang. Pada bulan Desember Tahun 2019 dilakukan
pemeriksaan kesehatan berkala terhadap seluruh TK
dan dari jumlah tenaga kerja sebanyak 2.000 orang
tersebut terdapat 21 orang yang bekerja pada bagian
cutting logam yang hasil pemeriksaan telinga
(audiometri) nya mengalami penurunan fungsi 5% s/d
48%
Lampiran III : PERATURAN MENTERI
NOMOR : 03/MEN/1998
TANGGAL : 26 Pebruari 1998
LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN PENYAKIT AKIBAT KERJA
KANDEP TENAGA KERJA : ……………… NO. : ………
KANWIL DEPNAKER : …………….. KLUI : ………
I. DATA UMUM :
A. Identitas Perusahaan
1. Nama Perusahaan : PT. Tanpa Usaha
2. Alamat Perusahaan : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510)
3. Nama Pengurus : Pulan
4. Alamat Pengurus : Jl. Lingkar No. 2 C. Lain-lain
Jkt (12510) 1. P2K3/Ahli K3 : Ada/Tidak*
2. KKB/PP : Ada/Tidak*
B. Informasi PAK 3. Program Jamsostek : Ada/Tidak*
1. Tmp, Tgl, Jam Kec : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510) 4. Unit Kerja SPSI : Ada/Tidak*
2. Sumber Laporan : Kanti (Satpam Prsh), telpon 5. Jml TK : 2000 org
3. Tgl Diterima Laporan : 10 Maret 2003 6. Asuransi lainnya : Jiwasraya
4. Tgl Pemeriksaan : 13 Maret 2003
5. Atasan Langsung Korban : Antik
6. Saksi-saksi : Kun, Mar, Won
54
Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998
II. DATA KORBAN
A. Identitas Kode A
1. Nama : daftar terlampir…
2. Nip : ……………………
3. Jenis Kelamin : ……………………
4. Jabatan : ……………………
5. Unit/Bagian Kerja : ……………………
6. Lama Bekerja : ……………………
B.Riwayat Pekerjaan
Operator cutting logam …………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
C. Riwayat Penyakit
tidak ada…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
55
Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998
IV. KESIMPULAN
Penderita / TK tsb diatas menderita PAK :
Diagnosis : mengalami PAK berupa berkurangnya fungsi pendengaran
(_________________) (_________________) 57
KANDEP TENAGA KERJA : No. :
KANWIL DEPNAKER :
KLUI :
I DATA UMUM
A. Identitas Perusahaan
1. Nama Gedung/Bangunan
2. Jenis kegiatan/usaha
3. Alamat pengurus
4. Pemilik
5. Pengelola
6. Nama Pengurus
7. Data Konstruksi Bangunan
- Luas lahan ………………………….m2
- Luas bangunan …………………………meter
- Konstruksi Bangunan
- Struktur utama
- Lantai
- Dinding luar
- Dinding dalam
- Rangka plapon
- Penutup plapon
- Rangka atap
- Penutup atap
C. Lain – lain
1. P2K3/Ahli K3 : ada/tidak *)
2. KKB/PP : ada/tidak *)
3.Program Jamsostek : ada/tidak *)
4. Unit kerja SPSI : ada/tidak *)
5. Jumlah Tenaga Kerja
6. Asuransi lainnya
STATISTI adalah suatu kegiatan mencatat,
mengolah, menyajikan dan
K menganalisa data
72
70
65 59
33
28 23
Statistik Kecekaan di Indonesia
∑
Cacat
No Th ∑ Kasus Mati (Fungsi+ Total + STMB
Sementara)
8 2011 65.474 ?
100.000
20.000
40.000
60.000
80.000
0
15.997
3.429
16.042
1997
Kasus
57.950
52.796
3.978
19.576
1998
76.247
57.029
4.095
20.174
1999
82.294
Meninggal Dunia
66.367
4142
20970
2000
87390
Cacat 104.774
1768
2001
1266
90440
DATA KECELAKAAN KERJA
85.041
1685
2002
9115
STMB
74241
120 80.000,00
Accident 70.000,00
100
80
50.000,00
60 40.000,00
30.000,00
40
20.000,00
20
10.000,00
0 0,00
91 91 92 93 94 95 96 97 98 99 0 1 2
77
Rumus
Rumus yang
yang digunakan
digunakan sesuai
sesuai dengan
dengan
Kep.dir.
Kep.dir. No.
No. Kep.84/BW/1998
Kep.84/BW/1998
1. Tingkat kekerapan (Frequency Rate)
78
Konversi Hari Kerja Hilang karena Cacat Anatomis atau Cacat
Fungsi dan Kematian Akibat Kecelakaan Kerja
Lampiran II Kep.dir. No. Kep.84/BW/1998
A. Untuk Kerugian Dari Anggota Badan Karena Cacat
Tetap atau Menurut Ilmu Bedah
1. Tangan dan Jari-jari
Amputasi Jari-jari (hari)
seluruh atau
sebagian dari Ibu Telunju Kelingkin
Tengah Manis
tulang Jari k g
Ruas ujung 300 100 75 60 50
Ruas tengah - 200 150 120 100
Ruas pangkal 600 400 300 240 200
Telapak (antara
jari-jari dan 900 600 500 450 -
pergelangan)
79
2. Kaki dan Jari-jari
Amputasi seluruh atau sebagian dari Ibu Jari Jari-jari
tulang (hari) lainnya (hari)
Ruas ujung 150 35
Ruas tengah - 75
Ruas pangkal 300 150
Telapak (antara jari-jari dan
600 350
pergelangan)
Kaki sampai pergelangan 2400
3. Lengan
80
B. Kehilangan Fungsi
Satu mata 1800 hari
81
Frequency Rate (FR) :
Jumlah kecelakaan x 1.000.000
Jumlah jam orang kerja
94
FR = 14 X 1.000.000
700 X 40 X 50
= 10
SR = ( (1 x 6000) + (1 x 1800) + (3 x 400) + (4 x
3000) + 5 x 10 ) ) / 700 x 40 x 50
= 21.050 X 1.000.000
700 X 40 X 50
= 15.035, 714
Kesimpulan :
Pada Tahun 2019 di PT Papan Atas terjadi kecelakaan
sebanyak 10 kasus dalam setiap 1.000.000 jam kerja
yang mengakibatkan hilangnya waktu kerja
sebanyak 15.036 hari dalam setiap 1.000.000 jam
kerja
95
TERIMA KASIH….