Anda di halaman 1dari 6

KOMBINASI BISNIS

KOMBINASI BISNIS

 dapat terjadi apabila suatu perusahaan bergabung dengan satu perusahaan lain atau lebih menjadi satu entitas
akuntansi dan entitas yang baru tersebut meneruskan aktivitas perusahaan-perusahaan terdahulu yang semula
terpisah
 tujuan utama kombinasi bisnis adalah profitabilitas, namun manfaat lain yang diperoleh adalah efisiensi operasi
melalui integrasi operasi maupun diversifikasi risiko bisnis melalui konglomerasi.
JENIS-JENIS KOMBINASI BISNIS

 Merger,
 yaitu apabila suatu perusahaan mengambil alih operasi suatu entitas bisnis lain dan entitas bisnis tersebut kemudian dilebur
menjadi satu dengan perusahaan yang mengambil alih.
 Konsoslidasi,
 yaitu apabila suatu perusahaan baru terbentuk dengan mengambil alih aset atau operasi dua atau lebih entitas bisnis yang
terpisah dan perusahaan-perusahaan lama tersebut dibubarkan.
 Akuisisi,
 yaitu apabila suatu perusahaan membeli hak milik entitas lain, namun kedua entitas bisnis tersebut tetap beroperasi secara
terpisah.
ALASAN KOMBINASI BISNIS

 Penghematan biaya
 Mengurangi risiko
 Mengurangi penundaan beroperasinya perusahaan
 Menghindari pengambilalihan oleh perusahaan lainnya
 Memperoleh aset tidak berwujud
METODE AKUNTANSI KOMBINASI BISNIS

Penyatuan kepemilikan (uniting of interest/pooling of interest)


 Suatu penggabungan usaha dimana para pemegang saham perusahaan yang bergabung bersama-sama menyatukan kendali atas seluruh, atau secara
efektif seluruh aktiva neto dan operasi kendali perusahaan yang bergabung tersebut dan selanjutnya memikul bersama segala resiko dan manfaat
yang melekat pada entitas gabungan, sehingga tidak ada pihak yang dapat diidentifikasi sebagai perusahaan pengakuisisi (acquirer).
 Terdapat dua metode untuk memperoleh kepemilikan mayoritas pada perusahaan lain:
 Perusahaan pengakuisis membeli saham ber-hak suara dari perusahaan terakuisis dengan tunai
 Perusahaan pengakuisisi menukar saham ber-hak suara-nya dengan saham ber-hak suara dari perusahaan terakuisisi.

 Adapun persyaratannya adalah :


 90 % saham harus dimiliki oleh perusahaan yang mengakuisisi
 Semua pemegang saham harus diperlakukan sama.

 Metode ini mengakuisisi dengan menggunakan nilai buku. Hasilnya adalah memiliki pendapatan yang lebih besar karena :
 Depresiasi dan penyusutan lebih rendah dari biaya asset
 Tidak menyebabkan penyusutan goodwill
METODE AKUNTANSI KOMBINASI BISNIS

Purchase Method (Metode Pembelian)


 Metode Pembelian yang di persyaratkan dalam FASB Statement No. 141 hanya berfokus pada pencatatan nilai
wajar untuk bagian dari aset dan kewajban yang diperoleh dalam pembelian. Akun – akun perusahaan yanag
diakuisis hanya akan disesuaikan dengan nilai wajar penuh jika perusahaan induk yang memiliki 100 %
kepemilikan saham dalam perusahaan yang diauisisi. Tetapi, jika perusahaan membeli hanya 80 % kepemilikan
saham diperusahaan yang diakuisisi akun akan disesuaikan hanya dengan 80% dari perbedaan antara buku dan
nilaiwajar.

Anda mungkin juga menyukai