alam Penyebab terjadinya bencana alam: 1. Faktor alam itu sendiri 2. Perbuatan manusia yang merusak alam
Bencana alam yang terjadi karena faktor alam itu
sendiri antara lain gempa bumi, gunung meletus, tsunami, dan angin puting beliung.
Bencana alam yang terjadi akibat ulah manusia antara
lain banjir dan tanah longsor. Contoh perbuatan manusia yang merusak alam: Menebang hutan secara liar Perladangan berpindah (yaitu proses membuka lahan dengan cara membakar hutan) Membuang sampah atau limbah sembarangan Penggalian barang tambang Pengerukan tanah di gunung Menangkap ikan dengan barang peledak dan pukat harimau Cara menanggulangi bencana alam: 1. Mengelola sumber daya alam secara bijaksana 2. Membuat sistem peringatan dini 3. Pembangunan fisik yang direncanakan dengan baik Cara mengelola sumber daya alam secara bijaksana: a. Tidak membuang sampah di saluran air atau sungai b. Tidak melakukan penebangan hutan secara liar c. Melakukan reboisasi d. Tidak melakukan ladang berpindah e. Penanaman pohon bakau di sepanjang pesisir pantai Sistem peringatan dini yang dapat dilakukan antara lain: a. Sistem peringatan dini tsunami b. Sistem peringatan dini gunung meletus c. BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) d. Penyuluhan dan penyebarluasan informasi Sistem peringatan dini tsunami terdiri dari dua bagian yaitu: 1. Peralatan sensor yang dipasang di pantai untuk mendeteksi kedatangan tsunami 2. Jaringan komunikasi untuk memberikan peringatan dini bahaya tsunami kepada masyarakat setempat Sistem peringatan dini gunung meletus berupa peralatan khusus yang dipasang di pos pengamatan gunung berapi.
Status gunung api antara lain:
1. Normal 2. Waspada 3. Siaga 4. Awas Pembangunan fisik yang direncanakan dengan baik dapat dilakukan dengan cara-cara berikut: a. Pembangunan berwawasan lingkungan b. Pendirian bangunan tahan gempa Langkah penyelamatan jika terjadi bencana alam: 1. Tindakan penyelamatan yang tepat 2. Evakuasi korban 3. Pemberian bantuan CARA MENGHADAPI BENCANA 1. Negara kita adalah negara yang rawan dilanda berbagai bencana alam. 2. Beberapa cara kita dalam menghadapi berbagai bencana alam, seperti : 1) Menghadapi peristiwa gempa bumi : o Menyiapkan bangunan tempat tinggal dengan kontruksi anti gempa. o Mewaspadai tanda-tanda adanya gempa bumi. o Melakukan pelatihan program upaya penyelamatan bila terjadi gempa bumi. o Upaya penyelamatan jiwa, harus diutamakan bila terjadi gempa bumi. o Bila terjadi gempa bumi untuk penduduk di dekat pantai harus segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, mencegah dampak tsunami. o Penduduk yang tinggal di daerah gunung, sebaiknya menyelamatkan diri untuk menghindari longsoran. 2) Menghadapi peristiwa tsunami a. Gejala tsunami dapat kita lihat dengan tanda-tanda sebagai berikut : Gelombang air datang secara tiba-tiba dari dasar laut ke daratan dengan energi yang sangat kuat. Biasanya tsunami terjadi dalam waktu ± 40 menit setelah tejradi gempa bumi besar di dasar laut. b. Upaya yang dapat dilakukan mengurangi dampak tsunami, antara lain :
Pembangunan tsunami Early Warning System (Sistem
peringatan Dini Tsunami).
Pendidikan kepada masyarakat yang tinggal di daerah
pantai tentang bahaya tsunami atau pengenalan tanda- tanda tsunami.
Pembangunan tembok penahanan tsunami di garis
pantai.
Penanaman mangrove (hutan bakau) di sepanjang garis
pantai.
Melengkapi diri dengan alat komunikasi.
3) Menghadapi peristiwa gunung meletus a. Beberapa upaya yang dapat menghadapi bencana gunung meletus : Menghindari daerah rawan bencana
Membuat bunker-bunker perlindungan dan
saluran untuk melaharkan aliran lahar agar tidak membahayakan daerah pemukiman.