Fix PPT Referat Bang Bibin
Fix PPT Referat Bang Bibin
GASTROENTERITIS
BAKTERI
VIRUS (invasi
&/toksin)
PARASIT FUNGI
• Cryptosporidium parvum, G.
• candida
lamblia, E. histolytica,
Isospora belli, Strongyloides
stercoralis
created by: Katherine L. Laud, SN
KERACUNAN MAKANAN LAUT
Ciguatera (ciguatoxins), Amnesic Shellfish Poisoning
(Domoic acid), Diarrheal Shellfish Poisoning/DSP
(Okadaic acid), Neurologic Shellfish Poisoning/NSP
(Brevetoxin), dan Paralytic Shellfish Poisoning/PSP
(Saxitoxin)
OBAT
antibiotika, laksatif, quinidine, kolinergik, dan sorbitol
Infeksi Invasif
◦ misalnya: Enteroinvasive E. coli (EIEC), Salmonella spp.,
Shigella spp., dll
◦ Diare kerusakan dinding usus berupa nekrosis dan
ulserasi diare dapat bercampur dengan lendir dan darah.
created by: Katherine L. Laud, SN
MANIFESTASI KLINIS
DIARE sangat cair, +/- mukus
& darah (bisa sampai
dehidrasi)
MUAL MUNTAH
NYERI ABDOMEN
DEMAM
DIAGNOSIS
Anamnesis
Survei umum, kesadaran
Pemeriksaa
n penunjang
created by: Katherine L. Laud, SN
created by: Katherine L. Laud, SN
Evaluasi skor dehidrasi modifikasi
Unhas
• Menggabungkan derajat tidak dehidrasi
dan ringan sedang menjadi derajat
Dehidrasi Tidak berat
• Hanya 2 kriteria yakni dehidrasi tidak
berat dan dehidrasi berat
• Lihat tabel( Gejala A+B merupakan gejala
dehidrasi tidak berat)
Kelebihan dan kekurangan
• + lebih teliti dalam menentukan dehidrasi
seorang pasien
Analisis gas
Kultur feses
darah
elektrolit Enzim
Tatalaksana diare
Ada 4 pilar utama dalam tatalaksana diare :
1.Rehidrasi,
2.Terapi nutrisi,
3.Terapi medikamentosa dan
4.Edukasi pada orangtua.
Pilar 1. Rehidrasi
• Rehidrasi dapat diberikan secara oral atau
parenteral tergantung keadaan pasien
• Pada penderita dengan dehidrasi berat
diberikan terapi rehidrasi parenteral
• Pada penderita diare yang belum
terdapat dehidrasi atau dehidrasi
ringan-sedang diberikan terapi rehidrasi
oral, kecuali ada indikasi untuk
memberikan terapi rehidrasi parenteral
Rehidrasi Oral
• Sebaiknya dimulai di rumah pada awal penyakit
diare.
• Berikanlah sedikit demi sedikit, sendok per
sendok
• Bila belum terjadi dehidrasi berikanlah 10 ml
/kgbb setiap kali diare.
• Pada dehidrasi ringan oralit diberikan 50 ml/kgbb
dalam 3 jam
• Pada dehidrasi sedang 100 ml/kgbb dalam 3 jam
• Sejak tahun 2004, WHO mengajurkan pemberian
larutan rehidrasi oral formula baru dengan
osmolaritas rendah
Larutan rehidrasi oral formula
baru dengan osmolaritas rendah
• mengurangi volume tinja 30% selama
diare,
• menurunkan frekuensi muntah 30% dan
• mengurangi pemberian rehidrasi
parenteral sebanyak >30%.
• Komposisi oralit yang beredar sekarang
semuanya telah mengikuti komposisi
formula baru yang dianjurkan WHO.
Komposisi oralit
No Kandungan padat Kandungan
larutan
1 NaCl 2,6 g Na+ 75 mEq/L
2 Na sitrat 2,9 g K+ 20 mEq/L
3 KCl 1,5 g Citrate 10 mmol/L
4 Glukosa 13,5 g C1- 65 mEq/L
Glukosa 75 mmol/L
Osmolaritas 245 mmol/L
Rehidrasi Parenteral
• Diberikan pads anak dengan dehidrasi
berat atau dehidrasi ringan-sedang tetapi
tidak dapat atau tidak mampu
mengkonsumsi oralit
• Pada keadaan renjatan, berikanlah infus
cairan RL 20 ml/kg/jam
• Dapat diulang sampai renjatan dapat
diatasi, ikutilah tatalaksana dehidrasi
berat
• Pada dehidrasi berat (tanpa renjatan),
berikanlah cairan Dgaa atan Kaen 3B
Rehidrasi Parenteral
Dehidrasi Ringan - Sedang
• Menghitung kebutuhan cairan:
o Cairan rumatan + PWL ( 6-10% x
=8% )
o Pemberian dibagi rata dlm 24 jam
Menurut WHO
Pemberian Pemberian Ket.
No Golongan Umur Pertama Berikut
30 70 ml/kgbb
ml/kgbb Selama :
selama :
1 Bayi 1 jam 5 jam
( < umur 12 bulan )
2 Anak 30 menit 2.5 jam
( 12 bln – 5 tahun )
created by: Katherine L. Laud, SN
created by: Katherine L. Laud, SN
created by: Katherine L. Laud, SN
Pilar 2.Terapi nutrisi
Prinsip utamanya :
1. Pemberian ASI harus dilanjutkan
2. Beri makan segera setelah anak mampu makan
3. Jangan memuasakan anak
4. Kadang-kadang makanan tertentu diperlukan
selama diare
5. Makan lebih banyak untuk mencegah malnutrisi
6. Pada bayi yang minum formula (PAST) tidak selalu
susunya harus diganti dengan formula bebas
laktosa, kecuali memperlihatkan gejala diare berat
dan intoleransi laktosa,
7. Asupan protein ditambah untuk mencegah
hipoalbuminemia akibat protein losing enteropathy.
Pilar 3. Terapi Medikamentosa
• Terdiri dari :
• Antibiotik,
• Probiotik dan
• Zn.
2. Amoebiasis
• Metronidazole 30-40 mg/kg/hari 3dd x 7-10 hari
3. Giardiasis
• Metronidazole 30-40 mg/kg/d 3dd x 10 hari
• Quinacrine 2.5 mg/kg 3dd x 10 hari
Terapi Zn
• Terapi Zn :
• Ter buktikan bermanfaat dalam
mempersingkat lama diare
• Mencegah berulangnya diare 3 bulan
ke depan.
• Zn diberikan dalam dosis 20 mg untuk
anak di atas 6 bulan dan 10 mg untuk
bayi berusia kurang dari 6 bulan
selama 10 hari.
Pilar 4. Edukasi pada orangtua
1. Diare merupakan penyakit, bukan
kutukan, atau petanda mau pintar
2. Diare dapat menyebabkan kematian
3. Gejala dan tanda dehidrasi
4. Terapi dimulai di rumah
5. Bagaimana membuat cairan rehidrasi oral
di rumah
6. Kapan membawa anak ke rumah sakit
7. Terus memberikan makan pada anak
dengan diare
8. Bagaimana mencegah diare
PROGNOSIS
TERGANTUNG
BAIK DERAJAT
DEHIDRASI
Gaya hidup bersih Vaksin rotavirus Cuti dari pekerjaan Hindari berenang
yg berhubungan dg
makanan