Anda di halaman 1dari 18

STIKes Surya

Global

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
SISTEM RESPIRASI
Suib.S.Kep.,Ns.,M.Kep.,CWCS
085643031865 ns.suib@yahoo.com

Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id


PEMERIKSAAN RADIOLOGI

1.  Defenisi
Pemeriksaan radiologi thoraks  merupakan upaya pengkajian klien
dengan gangguan system kardiovaskuler dan respirasi. Sarana sinar-
x atau sinar peng-ion lainnya sebagai sarana diagnostic, misalnya
pesawat sinar-x dan isotop.
Pemeriksaan radiologi :
Foto rontgen
       Thorax
       VLS ( vertebra, lumbal, sacral )
       BNO / Blass Nier Overzicht ( foto abdomen )
       Scanning ( head scanning, whole body )
       IVP / intra venous pyelografi ( kontras melalui intravena )
       Cystografi
       Uretrocystografi
2.Jenis-jenis gangguan system pernapasan menggunakan
pemeriksaan radiologi:
      Kanker laring
      Pneumonia
      TB paru
      Abses paru
      Bronchitis kronik
      Emfisema paru
      Asma
3. Metode radiografi yang biasa digunakan untuk
menentukan penyakit paru adalah :
 Radiografi dada rutin
Dilakukan pada suatu jarak standar setelah
inspirasi maksimum dan menahan nafas untuk
menstabilkan diafragma. Radiografi diambil
dengan sudut pandang posteoanterior dan kadang
juga diambil dari sudut pandang Lateral dan
melintang.
Tujuan pemeriksaan foto thoraks untuk :
a) Menilai adanya kelainan jantung, misalnya kelainan
letak  jantung, pembesaran atrium atau ventrikel,
pelebaran dan penyempitan aorta.
b) Menilai kelainan paru, misalnya edema paru,
emfisemaparu, tuberculosis paru.
c) Menilai adanya perubahan struktur pada ekstra
kardiak
Tomografi computer ( CT-Scan )

Yaitu suatu tehnik gambaran dari suatu irisan paru yang


diambil sedemikian rupa sehingga dapat memberikan
gambaran yang cukup rinci.CT scan berperan dalam :
Mendekteksi ketidaknormalan konfigurasi trakea serta
cabang utama bronkus
Menentukan lesi pada pleura atau mediastinum ( nodus,
tumor, striktur, vaskuler )
Dapat mengungkapkan sifat serta derajat kelainan
bayangan pada paru dan thoraks lain. CT scan tidak bersifat
invasif sehingga CT scan mediastinum sering digunakan
untuk menilai ukuran nodus limfe mediastinum dan
stadium kanker paru, walau tidak seakurat bila
menggunakan mediatisnokopi.
Pencitraan Resonansi Magnetic (MRI)

MRI merupakan rresonansi magneti sebagai sumber


energy untuk mengambil gambaran potongan
melintang tubuh. Gambaran yang dihasilkan dalam
berbagai bidang, dapat membedakan jaringan yang
normal dan jaringan yang terkena penyakit ( pada CT
scan tidak dapat dibedakan), dapat membedakan antara
pembulu darah dengan struktur nonvaskuler, walaupun
tanpa zat kontras. MRI khususnya digunakan dalam
mengevaluasi penyakit pada hilus dan mediastinum.
Angiografi Pembuluh Darah
Pemeriksaan angiografi termasuk angiografi pulmonary,
angiokardigrafi, aortografi, arteriangigrafi bronchial,
angigrafi cava superior dan azigografi.angiografi pulmonal
paling umum digunakan untuk menyelidiki Penyakit
tromboembolik paru-paru, seperti emboli pulmonal,dan
abnormalitas congenital pohon vaskuler pulmonal.
angiografi pulmonal merupakan penyuntikan cepat medium
radiopague ke dalam vaskula paru-paru untuk keperluan
pemeriksaan radiografi pembuluh pulmonal.pemeriksaan
ini dapat dilakukan dengan menyuntikan bahan radiopague
ke dalam pada salah satu atau kedua lengan ( secara
simultan ) atau ke dalam vena femoral, dengan
menggunakan jarum atau kateter.
Pemindaian Paru

Pemindaian paru dengan menggunakan isotop,


walaupun merupakan metode yang kurang dapat
diandalkan untuk mendektesi emboli paru, tapi
prosedur ini lebih aman dibandingkan dengan
angiografi
PEMERIKSAN SPUTUM BTA
Defenisi
Menemukan Basil Tahan Asam (BTA) dalam sputum
penting sekali artinya dalam diagnosis tuberkulosis
paru. Pemeriksaan mikroskopis BTA digunakan untuk
penemuan kasus yang lazim di lapangan yang
dianjurkan WHO, terutama di negara berkem-bang,
karena relatif murah, mudah dan cepat. Dengan
demikian teknologi pemeriksaan BTA secara
mikroskopis yang mencakup pewarnaannya, penting
dibuat sebaik-baiknya dan dapat dipercaya.
Pemeriksaan sputum adalah penting karena dengan
ditemukannya kuman BTA, diagnosis tuberkulosis sudah
dapat dipastikan. Di samping itu pemeriksaan sputum juga
dapat memberikan evaluasi terhadap pengobatan yang
sudah diberikan. Pemeriksaan ini mudah dan murah
sehingga dapat dikerjakan di lapangan
(puskesmas). Pemeriksaan BTA sputum merupakan
pemeriksaan yang harus dilakukan pada penderita dengan
gejala yang relevan dengan tb paru (batuk-batuk, batuk
darah, nyeri dada, malaise), sebelu diputuskan pemberian
obat antituberkulosis (OAT).
PEMERIKSAAN BRONKOSKOPI
1.  Defenisi
Bronkoskopi merupakan tehnik yang memungkinkan
visualisasi langsung trakea dan cabang-cabang
utamanya.

Bronkoskopi adalah inspeksi dan pemeriksaan


langsung terhadap laring, trakea, dan bronki baik
melalui bronkoskopi serat optik yang fleksibel atau
bronkoskopi yang kaku.
2.      Tujuan bronkoskopi diagnostic
Untuk memeriksa jaringan atau mengumpulkan
sekresi
Untuk menentukan lokasi dan keluasan proses
patologi dan untuk mendapatkan contoh jaringan
guna untuk menegakkan diagnosa.
Menentukan apakah suatu tumor dapat direksesi
atau tidak melalui tindakan bedah.
 Untuk mendiagnosa tempat perdarahan.
PEMERIKSAAN AGD
Defenisi
Pemeriksaan gas darah dan PH digunakan sebagai
pegangan dalam penanganan pasien-pasien
penyakit berat yang akut dan menahun.
Pemeriksaan gas darah dipakai untuk
menilai keseimbangan asam basa dalam tubuh,
kadar oksigenasi dalam darah, kadar
karbondioksida dalam darah. Pemeriksaan analisa
gas darah dikenal juga dengan nama pemeriksaan
“ASTRUP”, yaitu suatu pemeriksaan gas darah
yang dilakukan melalui darah arteri
Lokasi pengambilan darah yaitu: Arteri radialis, A. brachialis, A.
Femoralis.
 Ukuran-ukuran dalam analisa gas darah:
TUGAS
1. Upaya-upaya pencegahan primer, sekunder, dan
tersier pada masalah pada kasus
kegawatdaruratan sistem kardiovaskuler?
klmpk 1,3,5
2. Persiapan, pelaksanaan dan paska pemeriksaan
diagnostik dan laboratorium pada
kegawatdaruratan berbagai system
kardiovaskuler?
Klmpk 2,4,6
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai