Anda di halaman 1dari 23

PENGANTAR KOMPUTASI DAN

METODE NUMERIK
Intan Masruroh M.Sc
REFENSI
 J.M., Thijssen, Computational Physics, Cambridge
University Press.
 Tao Pang, An introduction to computational physics,
Cambridge press.
 R.L Burden and J.D. Faires, Numerical Analysis 9th
Edition, Brooks – Cole.
 Kendall Atkinson and Weimin Han, elementary
numerical analysis 2nd edition, John Wiley & sons Inc.
 M.L. Boas, Mathematical Methods In the physical
science, John Wiley & sons Inc.
KONTRAK PERKULIAHAN

 Absensi akan dilakukan sewaktu-waktu selama


pertemuan baik di awal maupun akhir
 Penilaian akhir
 35% UTS
 35% UAS
 20% tugas
 keaktifan10%.
KONTRAK PERKULIAHAN

Materi
 Analisis error : menganalisa error dan kekonvergenannya
 Interpolasi : Polinomial Newton, Polinomial Lagrange

 Turunan numerik

 Integral numerik

 Persamaan Differensial numerik

 Aljabar matriks

 Matlab
in: Fisika menjelaskan mengenai gerak, seperti percepatan gelas ini saat digeser
Kebelakang akan menyebabkan adanya kecepatan sebagai produk pergeseran .
MATERI I

PENGANTAR KOMPUTASI DAN METODE NUMERIK

 Dasar materi untuk metode numerik dan komputasi


adalah matematika dasar. Fisika komputasi merupakan
idealisasi fenomena flsis dengan bantuan komputer.
Basis
data dalam bentuk array tidak perlu dinyatakan secara
khusus, sehingga memudahkan perhitungan dalam waktu
yang lebih singkat.
MATERI I

 Bahasa pemrograman dapat digunakan untuk:


† Matematika dan komputasi
† Pengembangan algoritma
† Pemodelan, simulasi dan pembuatan prototype
† Analisis data, eksplorasi dan visualisasi
† Pembuatan aplikasi, termasuk pembuatan antar muka
grafis.
MATEMATIKA UMUM

BILANGAN DAN STRING


 Pada uraian berikut akan diperlihatkan cara penulisan bilangan dalam contoh
bahasa pemrograman MATLAB yang terdiri atas bilangan real, imaginer,
dan berpangkat .

 † bilangan real
Bilangan 5,78 ditulis: 5.78
Bilangan -0,679 atau -,679 ditulis: -0.679 atau -.679

 † bilangan imajiner
Bilangan 10i atau 10j ditulis: 10i atau 10j
Bilangan -0,679i atau -0,679j ditulis: 0.679i atau 0.679j

 † bilangan berpangkat
Bilangan 5×10⁶ ditulis: 5e6
Bilangan 5,62×10ˉ¹⁶ ditulis: 5.62e-17
MATEMATIKA UMUM

STRING
 Karakter atau string, adalah variabel dan bilangan yang
dianggap sebagai teks dalam bahasa pemrograman.
String dalam MATLAB, ditampilkan dengan perintah
dasar disp(’karakter’) boleh juga dengan tanda (’ ’).
 Contoh penulisan karakter:
† disp (’X’) akan menampilkan: X
† disp (’Messi’) akan menampilkan: Messi
MATEMATIKA UMUM

VARIABEL DAN KONSTANTA


 Variabel dalam MATLAB tidak melalui pendeklarasian terlebih
dahulu. Jika digunakan suatu variabel yang telah digunakan
sebelumnya, secara otomatis variabel baru akan me-replace variabel
lama. Penamaan variabel harus didahului dengan huruf, kemudian
boleh diikuti huruf, angka dan underscore (¡).

 Variabel dalam MATLAB bersifat case sensitive, seperti "A" dengan


"a" dianggap berbeda.
Contoh penulisan variabel:
† Jumlah=50
† Nama=’Xavi Hernandez’
† Nama_depan=’Xavi’
† A1=[1 2;3 4]
† A_12=24
† B=1
MATEMATIKA UMUM

 Konstanta adalah variabel khusus dalam sebuah pemrograman.


Dalam MATLAB dikenal beberapa konstanta yang sering
digunakan untuk perhitungan dalam fisika komputasi, yaitu:

† ans, nama untuk sebuah hasil operasi;


† pi, bilangan sebesar 3,14;
† eps, presisi relatif dari ploting point (2¡52);
† realmin, ploting point terkecil (2¡1022);
† realmax, ploting point terbesar ((2¡eps)21022)
† NaN, Not a Number, terjadi apabila suatu komputasi menghasilkan
tidak nol dibagi nol (n=0), atau inf-inf;
† Inf, Inflnity, terjadi apabila suatu komputasi menghasilkan nol dibagi
nol (0=0), atau overflow, misal komputasi yang menghasilkan nilai
lebih dari realmax atau kurang dari realmin;
MATEMATIKA UMUM
FUNGSI M-FLLE DAN COMMAND
WINDOW
 Fungsi M-flle dan Command Window sangat diperlukan
untuk mengerjakan perhitungan dengan angka-angka
yang berubah-ubah dalam setiap perhitungan. Berikut
ini adalah fungsi-fungsi M-flle yang akan sering
digunakan dalam pemrograman fisika komputasi:
† disp(’karakter’), menampilkan karakter (string).
† num2str, mengkonversi numerik menjadi string.
† input, meminta pemakai memberikan input.
† pause, menghentikan program sampai pemakai menekan
<ENTER>.
† pause (n), berhenti selama n detik.
MATEMATIKA UMUM

 Sedangkan fungsi Command Window yang sangat penting


adalah:
† clear all, menonaktifkan semua variabel yang telah
didefinisikan.
† clc, menghapus semua variabel dan karakter pada layar
Command window.

Selain fungsi-fungsi yang telah diuraikan, dikenal pula


komentar dan tanda baca. Komentar dan tanda baca yang
akan sering digunakan adalah "%" dan ";". Karakter setelah
komentar dan tanda baca tidak dikerjakan dan ditampilkan
oleh MATLAB. Statement ini diperlukan untuk membantu
programer menjelaskan dan mengatur listing programnya.
MATEMATIKA UMUM

FORMAT PENAMPILAN ANGKA


 Format penampilan angka dalam MATLAB, digunakan untuk
mengatur tampilan hasil perhitungan pada Command
Window. Jika hasil perhitungan berupa bilangan bulat,
MATLAB akan menampilkan sebagai bilangan bulat,
sedangkan bilangan riil, ditampilkan dengan empat bilangan
desimal.

 Tampilan ini dapat diatur dengan format penampilan angka


dalam MATLAB. Misal: y = 100=3, dalam keadaan biasa
(tanpa pengaturan format) y akan ditampilkan dengan format
33.3333. Berikut ini akan diuraikan beberapa perintah untuk
mengatur penampilan angka pada Command Window lengkap
dengan syntax-nya.
MATEMATIKA UMUM

penampilan angka pada Command Window lengkap dengan syntax-


nya.

† format short: menghasilkan 33.3333


† format long: menghasilkan 33.33333333333334
† format short e: menghasilkan 3.3333e+001
† format long e: menghasilkan 3.333333333333334e+001
† format short g: menghasilkan 33.333
† format long g: menghasilkan 33.3333333333333
† format hex: menghasilkan 4040aaaaaaaaaaab
† format bank: menghasilkan 33.33
† format +: menghasilkan +
† format rat: menghasilkan 100/3

Penting untuk diketahui bahwa format penampilan angka dalam


MATLAB tidak mengubah representasi internal dari suatu bilangan.
MATEMATIKA UMUM

OPERASI MATEMATIKA DASAR


 Operasi matematika dasar dalam MATLAB
menyediakan fasilitas perhitungan biasa. Berikut ini
adalah syntax operai matematika dasar:

† Operasi penjumlahan: + ; misal: 2 + 2 ditulis: 2+2.


† Operasi pengurangan: - ; misal: 4 ¡ 2 ditulis: 4-2.
† Operasi perkalian: * ; misal: 5 £ 2 ditulis: 5*2.
† Operasi pembagian: / ; misal: 4=2 ditulis: 4/2.
† Operasi pemangkatan: ^ ; misal: 102 ditulis: 10^2.
† Operasi akar: sqrt(n) ; misal: p2 ditulis: sqrt(2).
MATEMATIKA UMUM

 Operator relasi
Operator relasi merupakan operasi perbandingan.
Berikut ini adalah syntax operator relasi yang sering
digunakan:
 Kurang dari: < ; misal: A < B ditulis: A<B.
 Kurang dari atau sama dengan: <= ; misal: A • B ditulis:

A<=B.
 Lebih dari: > ; misal: A > B ditulis: A>B.

 Lebih dari atau sama dengan: >= ; misal: A ‚ B ditulis: A>=B.

 Sama dengan: = ; misal: A = B ditulis: A=B.

 Tidak sama dengan: ~= ; misal: A 6= B ditulis: A~=B.


MATEMATIKA UMUM

 Operator logika
Operator logika menyediakan cara untuk
menggabungkan atau menegasikan ekspresi relasi.
Berikut ini adalah syntax operator logika yang sering
digunakan:

• Operator AND: & ; misal: A ^ B ditulis: A&B.


• Operator OR: | ; misal: A _ B ditulis: A|B.
• Operator NOT: ~ ; misal: A » B ditulis: A~B.
FUNGSI MATEMATIKA UMUM

 Fungsi matematika umum dalam MATLAB terdiri atas fungsi


trigonometri, fungsi eksponensial, fungsi berkait bilangan
kompleks serta fungsi pembulatan dan sisa.
pada sub bagian berikut akan diuraikan fungsi-fungsi tersebut
lengkap dengan syntax-nya dalam MATLAB. (note: tanda " →
" menunjukkan syntax-nya dan "x" adalah bilangan konstan).

 Fungsi dasar trigonometri terdiri atas sinus, cosinus dan


tangen. Fungsi tersebut dikembangkan menjadi secan, cosecan
dan cotangen. Lebih lanjut fungsi-fungsi trigonomerti dapat
dikembangkan menjadi bentuk hiperbolik. Operasi yang dapat
dilakukan pada fungsi tersebut adalah pencarian nilai dan
invers (Arc) dari fungsi tersebut.
FUNGSI MATEMATIKA UMUM

Dalam MATLAB, setiap fungsi trigonometri mempunyai syntax tersendiri.


Fungsi trigonometri lengkap dengan syntax-nya akan diperlihatkan pada
uraian berikut ini.
• Fungsi sinus
Sinus x→ sin(x); Arc sin x → asin(x).
Sinus hiperbolik x → sinh(x); Arc sinus hiperbolik x → asinh(x).
• Fungsi Cosinus
Cosinus x → cos(x); Arc cosin x → acos(x).
Cosinus hiperbolik x → cosh(x);Arc cosinus hiperbolik x → acosh(x).
• Fungsi Tangen
Tangen x→ tan(x); Arc tangen x→ atan(x).
Tangen hiperbolik x→ atanh(x); Arc tangen hiperbolik x→ atanh(x).
• Fungsi Secan
Secan x→ sec(x); Arc secan x→ asec(x).
Secan hiperbolik x→ sech(x); Arc secan hiperbolik x→ asech(x).
MATEMATIKA UMUM
• Fungsi Cosecan
Cosecan x→ csc(x); Arc cosecan x→ acsc(x).
Cosecan hiperbolik x→ csch(x); Arc cosecan hiperbolik x→
acsch(x).
• Fungsi Cotan
Cotan x→ cot(x); Arc cotan x→ acot(x).
Cotan hiperbolik x→ coth(x); Arc cotan hiperbolik x→
acoth(x).

Fungsi eksponensial secara matematis mempunyai beberapa


bentuk. Berikut ini akan diperlihatkan beberapa fungsi
eksponensial lengkap dengan syntax-nya.
Eksponensial: ex→ exp(x), fungsi ini digunakan untuk mencari
nilai ex, dengan e adalah bilangan natural
(e=2,718281824459:::).
Logaritma berbasis bilangan natural (e): e log(x) atau ln(x)→
log(x), fungsi ini digunakan untuk mencari nilai logaritma
MATEMATIKA UMUM

 Logaritma berbasis bilangan konstan, misal y: y log x→


logy(x), fungsi ini digunakan untuk mencari nilai logaritma
berbasis y. Jadi, logaritma berbasis 10 tidak seperti biasanya
yaitu ditulis dengan log(x) saja, tetapi dianggap sebagai
bilangan y. Sehingga dalam MATLAB 10 log(x) ditulis
log10(x).

 Akar pangkat dua : (px)→ sqrt(x), fungsi ini berguna untuk


mencari akar pangkat dua dari x.
MATEMATIKA UMUM

Sampai sini ada


pertanyaan ?

Anda mungkin juga menyukai