Anda di halaman 1dari 15

Ditjen Perbendaharaan

Provinsi Kepulauan Riau


KPPN Tanjungpinang

Persiapan DAK Fisik 2020


Alokasi DAK Fisik Provinsi Kepulauan Riau TA 2020**)

(dalam Jutaan Rupiah)

NO PROV/KAB/KOTA PAGU BID PAGU BID PAGU BID TOTAL BID


REGULER PENUGASAN AFIRMASI PAGU

1 Kepri 87,549 3 187,578 6 2,318 1 277,445 10


2 Natuna 38,585 4 29,430 8 20,184 6 88,198 18
3 Kep. Anambas 50,495 4 28,104 5 27,999 5 106,598 14
4 Karimun 71,827 4 29,363 8 19,690 4 120,880 16
5 Batam 85,042 5 19,961 4 54,303 6 159,305 15
6 Tanjungpinang 69,899 4 13,600 5 - - 83,499 9
7 Lingga 74,291 5 26,584 9 - - 100,874 14
8 Bintan 74,597 4 21,626 6 29,433 6 125,656 16
552,285 33 356,246 51 153,927 28 1,062,458 112

**) Rincian Alokasi dalam APBN 2020


Arah Kebijakan DAK Fisik TA 2020
Bidang Sosial

]
• rehabilitasi panti jompo/anak/difabel

[
• pengadaan alat bantu jompo/anak/difabel Bidang Pendidikan:
• penguatan puskesos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam
• pengadaan perangkat pengolahan Bidang rangka pemenuhan SPM pendidikan
data Baru Subbidang PAUD.

[
Baru Bidang Kesehatan:
Bidang Transportasi Laut • Penurunan Angka Kematian Ibu dan
• rehabilitasi dermaga Bayi
• pengadaan moda trasnportasi • RS dan Puskesmas Pariwisata
laut
Menu Bidang Jalan:
Bidang Irigasi dan Bidang Kegiatan Keselamatan Jalan dalam rangka
LHK: Baru peningkatan keselamatan pelayanan
transportasi darat
Menu Penanganan Sungai

• Penguatan fokus pemanfaatan untuk meningkatkan kualitas SDM


dan daya saing daerah melalui pendidikan, kesehatan (termasuk • Refocusing bidang, subbidang, dan menu kegiatan DAK Fisik
pengentasan stunting), infrastruktur daerah, pelayanan publik,
kepariwisataan, dan lainnya • Penguatan peran APIP Daerah dalam rangka meningkatkan kualitas
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
• Sinkronisasi program dengan Dana Desa dan K/L untuk
mendukung program prioritas nasional, seperti pengentasan • Peningkatan kualitas perencanaan dan pelaporan daerah antara lain
stunting maupun penyediaan pelayanan publik di daerah melalui pemanfaatan tekonologi informasi
Langkah Persiapan
Pelaksanaan DAK Fisik TA
2020

1. Penyusunan 2. Perubahan
Rencana Kegiatan (RK) 3. Approval RK 4. Pengesahan RK
Data RK
• Dilakukan secara online • Dapat dilakukan User • Dilakukan oleh • RK Final ditandatangani
malalui aplikasi KL setelah Bappenas dan K/L perwakilan OPD dan K/L
KRISNA dan/atau tatap koordinasi dengan Teknis Teknis
muka Bappenas dan User
• Data RK akan terintegrasi
• Periode: 10 Oktober dengan aplikasi
Bappeda setelah
2019 koordinasi dengan OMSPAN
- 3 Januari 2020 OPD
• Pengadaan melalui e- • Tidak dapat * Penyesuaian RK masih dapat dilakukan hingga minggu
catalog dapat diganti melakukan perubahan pertama bulan Maret untuk:
lelang apabila barang tidak lokasi - Optimalisasi Kontrak
tersedia di e-catalog - Pemenuhan syarat data teknis untuk alokasi DPR.
Alur Penyaluran DAK Fisik
OPD BPKAD Kepala KPPN - KPA
APIP
Daerah PENYALURAN BUN

1. Rekam data kontrak


1
Pembuatan
2. Rekam SP2D BUD Approve hasil input OPD RPD + 12
SPP-LS SPM-LS
3. Rekam Capaian Output Pengujian SPM
11
Cetak Laporan Realisasi
Penyerapan Dana dan
Capaian Output
2 LHR

Unduh syarat
+ Dok penyaluran &
Pendukung
lainnya 3 Melakukan reviu atas laporan 7
Ubah status
“Proses
realisasi penyerapan dana dan pengecekan”
9
capaian output 10
Data 13

a.Lap. Penyerapan dan C/O


b.Rekap SP2D BUD untuk
SP2D-LS
Tembusan Sesuai
Ubah status
LHR Verifikasi “dokumen
diterima”
Perbaikan
5
4
Data a.Cetak Lap. Realisasi Data tidak

dittd
Sesuai Penyerapan dan
C/O
b.Cetak Rekap SP2D
6 sesuai
Ubah status
“dokumen
RKUN
BUD ditolak”

a.Upload Laporan
penyerapan dan C/O
b.Serta rekap SP2D BUD

8
BPKAD ubah status syarat
c.Upload Foto geotagging
“dokumen lengkap”
lokasi
Perbaikan 14
RKUD
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN
Vendor 5
Perubahan Ketentuan Penyaluran DAK Fisik 2020 (PMK No. 130/PMK.07/2019)
•1 Penyaluran DAK Fisik per jenis dengan ketentuan :
a. PER BIDANG untuk bidang yang tidak memiliki subbidang
b. PER SUBBIDANG untuk bidang yang memiliki subbidang.
•2 Percepatan penyaluran untuk DAK Fisik Campuran atas rekomendasi K/L penyalurannya bulan
April (yang semula bulan Agustus).
•3 Penyaluran tahap II telah memperhitungkan besaran kontrak yang di input pemda.
•4 Foto dengan titik koordinat (Geotagging) sebagai salah satu syarat penyaluran bidang/subbidang
DAK Fisik.
•5 Penyaluran tahap I dilakukan minimal terdapat satu kontrak kegiatan fisik dalam sub bidang/bidang
yang telah direkam dan di upload oleh Pemda.
•6 Update data kontrak pada angka 5 dapat dilakukan :
a. Sampai dengan batas akhir waktu persyaratan penyaluran tahap I (21 Juli); atau
b. Sampai dengan penyaluran tahap II jika disalurkan sebelum tanggal 21 Juli.

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN


DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN
6
Rencana Kegiatan DAK Fisik
Rencana kegiatan yang diakui adalah yang telah mendapat
persetujuan K/L dan Bapenas.
Rencana kegiatan yang hanya mendapat persetujuan salah satu
K/L atau Bapenas saja maka tidak akan terbaca pada OMSPAN.

Kontrak direkam berdasarkan :


1. Menu Kegiatan RK
2. Rincian Kegiatan RK
3. Detail Rincian Kegiatan RK

Relasi/hubungan antara RK dan data Kontrak kegiatan bersifat


many to one atau one to many
4. satu detail rincian kegiatan pada RK dapat untuk lebih
dari satu data kontrak kegiatan atau
5. satu data kontrak kegiatan dapat berasal dari lebih dari
satu detail rincian kegaitan RK.

Perekaman Kontrak yang diakui :


6. Nomor kontrak Fisik tidak boleh “-” atau “0”
7. Tahun kontrak = 2020
8. Tanggal kontrak tidak melebihi 22 Juli 2020

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN


DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN
7
Rencana Kegiatan & Data Kontrak
RENCANA
KEGIATAN

cu
ng a
me

DATA KONTRAK

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN


DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN
8
Penyaluran Bertahap
DAK Fisik TA 2020

Tahap II Tahap III


Tahap I
• Paling cepat April paling lambat Oktober • Paling cepat September paling lambat
• Paling cepat Pebruari paling lambat Juli
• Besaran penyaluran :25% • Besaran penyaluran : Desember
• 45% : Nilai kontrak >70% • Besaran penyaluran: selisih jumlah dana
• Persyaratan :
• Selisih nilai kontrak dengan salur tahap I : yang telah salur s.d TAHAP II dan nilai
 Perda APBD TA berjalan
 Laporan realisasi penyerapan dana Nilai kontrak > 25 dan <70% rencana penyelesaian kegiatan
• Tidak salur : Nilai kontrak < 25 • Persyaratan:
dan capaian output kegiatan DAK dan
• Persyaratan:  Laporan realisasi penyerapan dana
Fisik TA sebelumnya yang telah
direviu APIP  laporan realisasi penyerapan dana yang yang menunjukkan paling sedikit 90%
 Foto dengan titik koordinat yang menunjukkan paling sedikit 75% dari dari dana yang telah diterima di RKUD
dana yang telah diterima di RKUD dan dan capaian output kegiatan DAK Fisik
menunjukkan realisasi pelaksanaan
capaian output kegiatan DAK Fisik sampai dengan tahap II yang
kegiatan
 Rencana Kegiatan yang telah tahap I yang telah direview APIP; menunjukkan paling sedikit 70% yang
disetujui oleh K/L Teknis terkait  Foto dengan titik koordinat yang telah direview APIP.
menunjukkan realisasi pelaksanaan  Laporan yang memuat nilai rencana
 Daftar Kontrak Kegiatan.
kegiatan. penyelesaian kegiatan dalam rangka
• Batas penyampaian dokumen : 21 Juli • Batas penyampaian dokumen : 21 penyelesaian capaian output 100%.
Oktober  Foto dengan titik koordinat yang
menunjukkan realisasi pelaksanaan
kegiatan
• Batas penyampaian dokumen : 15
Desember
PENYALURAN DAK FISIK SEKALIGUS

Pemda Penyaluran DAK Fisik max. 7 hari kerja setelah Kepala


menyampaikan KPPN menerima dokumen persyaratan penyaluran
laporan realisasi Pagu alokasi DAK Fisik per dengan lengkap dan benar :
penyerapan dana jenis per bidang sebesar
a. Perda mengenai APBD T.A berjalan
dan capaian s.d. Rp 1M
b. Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian
output kegiatan (Paling Cepat April, Paling output kegiatan DAK Fisik per jenis per bidang TA
DAK Fisik kepada Lambat Juli) sebelumnya yang telah direviu oleh Inspektorat
Kepala KPPN Daerah atau lembaga pemerintah yang berwenang
Max. bulan c. Rencana kegiatan yg telah disetujui oleh K/L
November tahun Seluruh kegiatan pada
bidang/ subbidang d. Daftar kontrak kegiatan untuk seluruh
berjalan kegiatan yang dilaksanakan dan bersifat final
DAK Fisik tidak dapat
dibayarkan secara Disampaikan max. 21 Juli
Jika bertepatan
bertahap sesuai e. Sebagian/seluruh Berita Acara Serah Terima hari libur, jatuh
rekomendasi dari K/L Barang dan/atau Pekerjaan untuk kegiatan yg pada hari
yang telah disetujui oleh tidak dapat dibayarkan secara bertahap kerja
Kemenkeu c.q. DJPK berikutnya
Disampaikan paling cepat 1 April, max. 15 Des
(Paling Cepat April
hingga paling lambat
Desember)
Penyaluran Sekaligus-Campuran
DAK Fisik TA 2020

 Untuk porsi yang disalurkan bertahap mengikuti ketentuan penyaluran DAK bertahap
 Porsi sekaligus berdasarkan rekomendasi dari K/L yang diterima DJPK paling lambat Januari
 DJPK menyampaikan ketetapan penyaluran yang tidak dapat dilaksanakan secara bertahap
kepada KPPN melalui Koordinator KPA
 Rentang waktu penyaluran sekaligus : April- Desember
 Batas waktu penyampaian dokumen persyaratan paling lambat 15 Desember
 Dokumen Persyaratan :
 Perda APBD tahun anggaran berjalan;
 laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik tahun
anggaran sebelumnya (seluruh kegiatan sekaligus) yang telah direview APIP;
 Rencana Kegiatan yang telah disetujui oleh K/L teknis
 Daftar kontrak Kegiatan dan
 Sebagian dan/atau seluruh Daftar BAST
 Daftar kontrak berisi seluruh kontrak kegiatan yang dilaksanakan dan bersifat final
PENGGUNAAN SISA DAK FISIK
(Pasal 43 PMK 130/PMK.07/2019)

OUTPUT KEGIATAN SUDAH TERCAPAI OUTPUT KEGIATAN BELUM TERCAPAI


(Sisa DAK sampai TA 2014 dan/atau (Sisa DAK sampai TA 2014 dan/atau
tahun-tahun sebelumnya) tahun-tahun sebelumnya)

a. Mendanai kegiatan pada bidang bidang/ a. Sisa DAK 1 (satu) TA sebelumnya,


subbidang yang sama di TA berjalan dan TA digunakan dalam rangka pencapaian
berikutnya, dengan menggunakan petunjuk output dengan menggunakan petunjuk
teknis TA berjalan. teknis saat output kegiatan belum
tercapai.
b. Mendanai kegiatan DAK Fisik pada bidang/ b. Sisa DAK sampai TA 2014 dan/atau lebih
subbidang tertentu sesuai kebutuhan dari 1 (satu) TA sebelumnya, digunakan
daerah di TA berjalan dan TA berikutnya untuk mendanai kegiatan DAK Fisik pada
dengan menggunakan petunjuk teknis TA bidang/ subbidang tertentu sesuai
berjalan kebutuhan Daerah dengan menggunakan
petunjuk teknis TA berjalan.

Daerah melaporkan penggunaan sisa DAK Fisik


kepada Kepala KPPN melalui Aplikasi OMSPAN
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN
12
Perbandingan Pengaturan DAK Fisik
Dalam PMK 130/2019
PMK 130 PMK 150/2017 & Perubahannya
Rincian kegiatan penunjang : Rincian kegiatan penunjang :
a. desain perencanaan untuk kegiatan kontraktual; a. desain perencanaan untuk kegiatan kontraktual;
b. biaya tender; b. biaya tender;
c. honorarium fasilitator kegiatan DAK Fisik yang c. honorarium fasilitator kegiatan DAK Fisik yang
dilakukan secara swakelola; dilakukan secara swakelola;
d. penunjukan konsultan pengawas kegiatan d. penunjukan konsultan pengawas kegiatan
kontraktual; kontraktual;
e. penyelenggaraan rapat koordinasi; e. penyelenggaraan rapat koordinasi;
f. perjalanan dinas ke/dari lokasi kegiatan dalam f. perjalanan dinas ke/dari lokasi kegiatan dalam
rangka perencanaan, pengendalian, dan rangka perencanaan, pengendalian, dan
pengawasan; pengawasan;
g. pelaksanaan reviu oleh inspektorat provinsi
kabupaten kota; dan/atau
h. kegiatan lainnya yang diatur dalam Peraturan
Presiden mengenai petunjuk teknis DAK Fisik
Perbandingan Pengaturan DAK Fisik
Dalam PMK 130/2019

PMK 130 PMK 150/2017 & Perubahannya


Penandatangan dokumen persyaratan Penandatangan dokumen
penyaluran: persyaratan penyaluran harus
a. Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Kepala Daerah
b. Dalam hal Kepala Daerah/wakil
Kepala Daerah berhalangan tetap,
maka dokumen persyaratan
penyaluran ditandatangani oleh
pejabat yang ditunjuk sebagai
pelaksana tugas Kepala Daerah
1

Anda mungkin juga menyukai