BAB 5

STRATEGI STRATEGI DALAM TINDAKAN

Tujuan Jangka Panjang:
Tujuan hrs kuantitatif, dpt diukur, realistis, dpt
dimengerti, menantang, hierarkis, mungkin
utk dicapai dan kongruen antar unit
organisasi.
Tujuan pd umumnya dinyatakan dlm
pengertian spt: pertumbuhan aset,
pertumbuhan penjualan,profitabilitas, pangsa
pasar, tingkat dan hakekat diversifikasi,
tingkat dan hakekat integrasi vertikal, laba per
saham, tanggungjawab sosial
-Tujuan jk panjang diperlukan di tk persh, divisional,
dan fungsional dari suatu organisasi
-Tujuan yg dinyatakan secara jelas dan dikomunikasikan
dgn baik sangat penting bagi keberhasilan krn tujuan
membantu para pemangku kepentingan (stakeholder)
memahami peran mereka dlm masa depan organisasi.
-Tujuan juga mengarahkan serta memungkinkan sinergi
organisasional.
-Tanpa tujuan jangka panjang sebuah organisasi akan
terombang ambing tanpa arah yang jelas
 Tujuan Keuangan dan Tujuan Strategis
• Tujuan keuangan mencakup hal2 yg berkaitan dgn
pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan laba,
deviden yg lebih tinggi, margin laba yg lebih besar, kas
yg lebih baik dll.
• Tujuan Strategis mencakup hal2 spt pangsa pasar yg
lebih besar, waktu pengiriman yg lebih cepat
dibanding pesaing, biaya yg lebih rendah dibanding
pesaing, kualitas produk yg lebih baik dll
• Seorang pendidik berpendapat ‘Jika anda berfikir
bahwa pendidikan itu mahal, maka terimalah
kebodohan’
 Para penyusun strategi harus menghindari cara cara
alternatif berikut supaya tdk “memimpin tanpa tujuan”
• Memimpin berdasarkan ekstrapolasi: ‘jika tdk rusak tdk
perlu diperbaiki. Terus melakukan hal2 yg sama
• Memimpin berdasarkan krisis. Didasarkan pd keyakinan
bahwa ukuran sebenarnya seorang penyusun strategi yg
baik adalah kemampuannya utk menyelesaikan
persoalan
• Memimpin berdasarkan subyektifitas. Dibangun atas
gagasan bahwa tdk ada rencana umum mengenai arah
mana yg harus dituju dan apa yg harus dilakukan
• Memimpin berdasarkan harapan. Didasarkan fakta
bahwa masa depan dipenuhi dgn ketidakpastian
 Balanced Scorecard (Robert Kaplan and David Norton)
• BS merupakan sebuah teknik evaluasi dan
pengendalian strategi.
• Dinamakan BS karena keyakinan mengenai kebutuhan
persh utk menyeimbangkan.
• Sebuah BS yg efektif mencakup gabungan antara
tujuan strategis dan tujuan keuangan yg dipilih secara
cermat dan disesuaikan dgn bisnis yg dijlnkan persh.
• Konsep BS ini konsisten dgn gagasan perbaikan
manajemen berkelanjutan (continuous improvement
in management-CIM) dan manajemen kualitas total
(total quality management- TQM)
 Jenis Jenis strategi
• Strategi strategi alternatif yg dpt dijlnkan sebuah
perusahaan yg dikategorikan menjadi 11 tindakan:
integrasi ke dpn, integrasi ke belakang, integrasi
horisontal, penetrasi pasar, pengembangan pasar,
pengembangan produk, diversifikasi yg terkait,
diversifikasi yg tak terkait, penciutan, divestasi, dan
likuidasi.
• Hansen dan Smith menjelaskan bahwa perencanaan
strategis melibatkan pilihan pilihan yg menempatkan
sumberdaya dalam risiko dan trade off yang
mengorbankan peluang
 Strategi alternatif dan definisinya
• Integrasi ke depan:Memperoleh kepemilikan atau
kendali yg lebih besar atas distributor
• Integrasi ke belakang:mengupayakan kepemilikan
atau kendali yg lebih besar atas pemasok perusahaan
• Penetrasi pasar: Mencari pangsa pasar yg lebih besar
utk produk atau jasa saat ini di pasar yg ada sekarang
melalui upaya2 pemasaran yg lebih baik
• Pengembangan pasar: Memperkenalkan produk
atau jasa saat ini ke wilayah geografis baru
• Diversifikasi terkait:menambah produk atau jasa
yang baru namun masih berkaitan
• Diversifikasi tak terkait: Menambah produk atau
jasa yang baru namun tidak berkaitan
• Pengembangan produk: peningkatan penjualan
melalui perbaikan produk/jasa saat ini atau
produk/jasa baru
• Penciutan:Pengelompokan ulang melalui
pengurangan biaya dan aset utk membalik
penjualan dan laba yang menurun
• Divestasi : penjualan suatu divisi atau bagian
dari sebuah organisasi
• Likuidasi : penjualan seluruh aset perusahaan
secara terpisah untuk kekayaan berwujudnya
 Tingkatan-tingkatan Strategi
Membuat strategi bukan hanya tugas eksekutif puncak.
Manajer tingkat menengah dan manajer tingkat
bawahpun harus dilibatkan dalam proses perencanaan
strategi. Di perusahaan2 besar terdapat 4 tingkatan
strategi:
• Perusahaan: orang yg paling bertanggungjawab
mencakup direktur eksekutif (CEO)
• Divisional : direktur keuangan, direktur informasi, Dir
Pemasaran, Dir. MSDM, dll
• Fungsional: Manajer pabrik, manajer pemasaran
wilayah, dll
• Operasional: Supervisor, dll
 Yang perlu diperhatikan:
• Lima Strategi Generik Michael Porter
• Strategi untuk bersaing di pasar yang bergolak dan
memiliki laju cepat
• Sarana sarana untuk mencapai strategi:
- Usaha patungan/kemitraan
-Merger/ akuisisi
- Akuisisi Ekuitas Swasta
• Keuntungan-keuntungan pelaku pertama
• Manaj Strategis di organisasi Nirlaba & organisasi
Pemerintah (pendidikan, kes., badan/dept pemerintah)
• Manaj strategis di perusahaan-perusahaan kecil