Rohmatika Dhuha Aristrasari (A2A020079) Elva Laily Rosida (A2A020080) Idfi Widya Kusuma (A2A020081) Rosita Sri Pawenang (A2A020082) Pengertian Gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) merupakan gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI yang mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam masyarakat paradigma sehat. Untuk menyukseskan GERMAS, tidak bisa hanya mengandalkan peran sektor kesehatan saja, Peran Kementerian dan Lembaga di sektor lainnya juga turut menentukan, dan ditunjang peran serta seluruh lapisan masyarakat. GERMAS mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat, agar mampu mengubah kebiasaan-kebiasaan atau perilaku tidak sehat. Secara khusus, GERMAS diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk hidup sehat, meningkatkan produktivitas masyarakat, dan mengurangi beban biaya kesehatan (Kemenkes RI, 2016). Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian. Pada tahap awal, GERMAS secara nasional dimulai dengan berfokus pada tiga kegiatan, yaitu: 1) Melakukan aktivitas fisik 30 menit perhari, 2) Mengonsumsi buah dan sayur, dan 3) Memeriksakan kesehatan secara rutin. Tujuan GERMAS Tujuan gerakan masyarakat menurut Kemenkes (2016) yaitu : • TujuanUmum Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk berperilaku sehat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup. 01 • Tujuan Khusus 03 1. Meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk hidup sehat. 2. Meningkatkan produktivitas masyarakat. 3. Mengurangi beban biaya kesehatan. Ruang Lingkup GERMAS Kegiatan utama yang dilakukan dalam rangka Gerakan Masyarakat pada tahun 2016 adalah peningkatan aktivitas fisik, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, peningkatan kualitas lingkungan dan peningkatan edukasi hidup sehat. Sasaran GERMAS Setiap individu/ penduduk usia >15 tahun dan seluruh Desa/Kelurahan di setiap Kabupaten/Kota. Selain itu, kegiatan pemeriksaan/skrining kesehatan secara rutin sebagai upaya pencegahan yang harus dilakukan oleh setiap penduduk usia >15 tahun keatas untuk mendeteksi secara dini adanya faktor risiko perilaku yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit jantung, 10 kanker, diabetes dan penyakit paru kronis, gangguan indera serta gangguan mental Fokus Kegiatan GERMAS • Peningkatan Aktivitas Fisik Berdasarkan Kemenkes RI (2015), Aktifitas fisik juga merupakan setiap gerakan tubuh yang meningkatkan pengeluaran tenaga dan energi atau pembakaran kalori. Aktivitas fisik yang aktif dilakukan 3-5 kali dalam seminggu minimal 30 menit sehari, aktivitas fisik yang sering dilakukan seperti lari, senam, bermain bola dan aktivitas olahraga lainnya. Klasifikasi Aktivitas Fisik berdasarkan tingkat intensitasnya, aktivitas fisik dibagi menjadi aktivitas fisik ringan, sedang, dan berat. Aktivitas fisik yang teratur dan menjadi satu kebiasaan akan meningkatkan ketahanan fisik. Aktivitas fisik dapat ditingkatkan menjadi latihan fisik bila dilakukan secara baik, benar, teratur dan terukur. Latihan fisik dapat meningkatkan ketahanan fisik, kesehatan dan kebugaran. • Penyediaan Pangan Sehat dan Percepatan Perbaikan Gizi Sayuran dan buah-buahan merupakan sumber berbagai vitamin, mineral, dan serat pangan. Berbagai kajian menunjukkan bahwa konsumsi sayuran dan buahbuahan yang cukup turut berperan dalam menjaga kenormalan tekanan darah, kadar gula dan kolesterol darah. Dalam mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari sebenarnya kita perlu mengikuti Pedoman Gizi Seimbang sesuai Permenkes No. 41 Tahun 2014. Sebanyak 3-4 porsi sayur dan 2-3 porsi buah setiap hari atau setengah bagian piring berisi buah dan sayur setiap kali makan (Kemenkes RI, 2017). Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran berperilaku hidup sehat melalui mengkonsumsi buah dan sayur bagi seluruh lapisan masyarakat. • Peningkatan Pencegahan dan Deteksi Dini Penyakit Pemeriksaan/skrining kesehatan secara rutin merupakan upaya promotif preventif yang diamanatkan untuk dilaksanakan oleh bupati/walikota sesuai Permendagri no 18/ tahun 2016 dengan tujuan untuk: mendorong masyarakat mengenali faktor risiko PTM terkait perilaku dan melakukan upaya pengendalian segera ditingkat individu, keluarga dan masyarakat; mendorong penemuan faktor risiko fisiologis berpotensi PTM yaitu kelebihan berat badan dan obesitas, tensi darah tinggi, gula darah tinggi, gangguan indera dan gangguan mental; mendorong percepatan rujukan kasus berpotensi ke FKTP dan sistem rujukan lanjut. Program Indikator GERMAS
Melakukan Aktivitas Mengkonsumsi Merokok
Fisik Sayur Dan Buah
Tidak minum Memeriksakan Membersihkan
minuman beralkoho Kesehatan secara Lingkungan dan Rutin Menggunakan Jamban Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Sehat • Pengetahuan Pengetahuan adalah hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orangan mengadakan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (ovent behavior). Dari pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langeng dari pada perilaku yang tidak disertai oleh pengetahuan. Berdasarkan Wawan (2017), ada 6 tingkat pengetahuan, yaitu Tahu (know), Memahami (Comprehention), Aplikasi (aplication), Analisa (analysis), Sintesis (syntesis), dan Evaluasi (evaluation). Sedangkan faktor yang mempengaruhi pengetahuan : a. Faktor Internal (pendidikan, Pekerjaan, dan Umur), dan b. Faktor Eksternal (faktor lingkungan dan sosial budaya) • Peran Tokoh Masyarakat Di dalam kehidupan masyarakat, tokoh masyarakat menduduki posisi yang penting, oleh karena ia dianggap orang serba tahu dan mempunyai pengaruh yang besar terhadap masyarakat. Sehingga segala tindak-lanjutnya merupakan pola aturan yang patut diteladani oleh masyarakat. Menurut BKKBN (2008) tokoh masyarakat adalah seseorang yang berpengaruh dan ditokohkan oleh lingkungannya. Penokohan tersebut karena pengaruh posisi, kedudukan, kemampuan, dan kepiawaiannya serta Segala tindakan dan ucapannya akan diikuti oleh masyarakat sekitarnya. Partisipasi Masyarakat partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan, berarti keikutsertaan seluruh anggota masyarakat dalam memikirkan, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program-program kesehatan masyarakat. Institusi kesehatan hanya sekedar memotivasi dan membimbingnya. • Peran Tenaga Kesehatan Peran Tenaga Kesehatan Masyarakat dalam Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga ini, Menkes berfokus pada tiga pilar program Indonesia Sehat, yakni: Paradigma Sehat, Penguatan Pelayanan Kesehatan, dan Jaminan Kesehatan Nasional. Menurut (Wati, Machmud et al. 2019) Petugas kesehatan adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada individu, keluarga dan masyarakat. Petugas kesehatan berdasarkan pekerjaannya adalah tenaga medis, dan tenaga paramedis seperti tenaga keperawatan, tenaga kebidanan, tenaga penunjang medis dan lain sebagainya. Adapun peran petugas kesehatan adalah customer Sebagai pemberi pelayanan, motivator, komunikator, fasilitator, dan Konselor. • Perilaku Perilaku adalah reaksi seseorang terhadap rangsangan dari luar. Perilaku manusia merupakan hasil segala macam pengalaman serta interaksi manusia yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan (Pratiwi, 2012). Menurut Notoatmodjo (2007) perilaku dibedakan menjadi dua, yaitu perilaku tertutup (covert behavior) dan perilaku terbuka (overt behavior). Addapun faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku adalah faktor kognitif, faktor lingkungan dan faktor penguat perilaku. Referensi http://repository.unmuha.ac.id:8080/xmlui/bitstream/hand le/123456789/970/11.BAB%20II.pdf? sequence=9&isAllowed=y Thanks Do You Have Any Questions?
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu