OUR
TEAM
Undang-undang RI No. 8 Tahun 1998 tentang pengesahan Konvensi Menentang Penyiksaan dan
Perlakuan atau Penghukuman lain yang kejam, tidak manusiawi, atau merendahkan martabat manusia
(Convention Against Torture and Other Cruel, Inhuman or Degrading Treatment or Punishment).
KASUS-KASUS
YANG
BERKAITAN
CIRI-CIRI
PELAKSANAAN
HAM
1 2 3
Dalam bidang politik Dalam bidang sosial berupa Dalam bidang ekonomi
berupa kemauan ditandai dengan adanya
perlakuan yang sama oleh hokum
dalam, yaitu dengan
pemerintah dan tidak adanya monopoli
antara wong cilik dan priyayi dan
masyarakat untuk adanya rasa toleransi dalam dalam system ekonomi
mengakui pluralism masyarakat terhadap perbedaan yang berlaku.
pendapat dan atau latar belakang agama dan ras
kepentingan dalam warga negara Indonesia.
masyarakat.
Ketiga ciri tersebut jika dipakai untuk melihat pelaksanaan pembangunan di Indonesia dewasa
ini di bidang politik, sosial, dan ekonomi masih jauh dari yang diharapkan. Kehidupan politik
masih cenderung didominasi konflik antar-elit politik sering berimbas pada konflik dalam
masyarakat (konflik horizontal) dan elit politik lebih memperhatikan kepentingan
diri/kelompoknya, sementara kepentingan masyarakat sebagai konstituennya di abaikan. Di
bidang hukum masih terlihat lemahnya penegakan hukum, banyak pejabat yang melakukan
pelanggaran hukum sulit dijamah oleh hukum, sementara ketika pelanggaran itu dilakukan
oleh masyarakat hukum tampak begitu kuat cengkramannya. Pemerintah kita pun saat ini
secara sungguh-sungguh telah dan sedang berupaya untuk memenuhi, memajukan,
melindungi, dan menegakkan HAM. Namun, kita tidak dapat pungkiri bahwa sampai saat ini
sering sekali kita temui tindakan-tindakan yang melanggar nilai-nilai HAM terjadi dimana-
mana.
Oleh karena itu, semua ketentuan perundang-undangan yang berkaitan dengan
penegakan HAM dibentuk untuk memberikan jaminan dalam upaya penegakan HAM dalam
negara Hukum Indonesia. Agar supaya penegakan HAM di Indonesia dapat berjalan secara
efisien dan efektif maka diperlukan adanya semangat para penyelenggara negara, para
pemimpin pemerintahan dan seluruh lapisan masyarakat untuk Bersama-sama, dan saling
bahu membahu dalam penegakan HAM. HAM dalam masyakat mutlak harus ditegakkan,
karena setiap orang dilahirkan bebas dengan harkat dan martabat manusia yang sama
dengan sederajat serta dikaruniai akal dan hati Nurani untuk hidup bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara dalam semangat persaudaraan. Selain itu juga setiap orang berhak
atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan perlakuan hukum yang adil serta mendapat
kepastian hukum dan diperlakukan sama di depan hukum. Sehingga dengan ditemuinya
berbagai kendala dalam penegakkan HAM merupakan tantangan untuk dipecahkan
Bersama. Kendala tersebut diantaranya paradigma pelanggaran HAM dalam dataran
kebijakan politik selalu berbeda dengan paradigma hukum. Pelanggaran HAM yang
ditetapkan DPR, misalnya berbeda secara teoretis dan fakta-fakta hukum di mata hakum
adhoc HAM.
PENEGAK
KAN
HUKUM
DI
INDONESI
PENGERT
IAN
HUKUM
PENGERTIAN HUKUM MENURUT
PARA AHLI
Prof. Mr. Dr. L.J. van Apeldoorn
01 Memberikan pengertian hukum dalam “Het Adatrecht van Ned Indie” hukum
adalah suatu gejala dalam pergaulan hidup yang bergolak terus menerus
. dalam keadaan bentur dan membentur tanpa henti hentinya dengan gejala
gejala lainnya.
Jika ditinjau dari sejarah perkembangannya, konsep negara hukum yang dikemukakan Immanuel Kant yang
dikenal sebagai Negara hukum liberal dan diistilahkan nachtwakerstaat. Dikatakan Negara hukum liberal
karena konsep Kant bernapaskan paham liberal yang menentang kekuasaan absolute para raja karena
pemerintah hanya bertugas membuat dan mempertahankan hukum dengan maksud menjamin serta
melindungi kepentingan golongan yang disebut “menschen von besitz and bildung” yakni kaum berjuis
liberal. Dan disitilahkan nachtwakerstaat karena Negara hanya berfungsi seperti ‘penjaga malam’ yang
menjamin/menjaga keamanan dan keselamatan para warganya. Negara hanya bersifat pasif tidak ada campur
tangan dalam bidang ekonomi.
Dalam suatu welvaarstaat tugas pemerintah sangat luas
yakni mengutamakan kepentingan seluruh rakyatnya,
pemerintah dibatasi oleh undang – undang agar tidak
berbuat sewenang wenang. Apabila timbul perselisihan
antara pemerintah dan rakyat akan diselesaikan oleh suatu
peradina administrasi yang bediri sendiri.
PENEGAKKA
N HUKUM DI
INDONESIA
Norma-Norma yang Berlaku di Indonesia
Adat Hukum
01 02
04
Hukum privat adalah hukum yang mengatur Hukum publik adalah hukum yang
kepentingan-kepentingan orang perseorangan mengatur kepentingan-kepentingan
dan juga kepentingan-kepentingan negara negara sebagai penguasa
dalam kedudukannya bukan sebagai
penguasa.
HUKUM DITINJAU DARI HUBUNGAN
ANTARA ATURAN-ATURAN HUKUM SATU
SAMA LAIN
01 02
04
Hukum beraneka ragam
Hukum seragam mengandung mengandung pengertian
pengertian bahwa hanya ada dan terdapat lebih dari satu macam
berlaku satu macam aturan hukum. aturan.
Lembanga Penegakan Hukum
1. Kepolisian
Polisi menangkap tiga pemuda lantaran mengambil uang melebihi saldo dengan kartu
ATM Cirrus Bank Nusa. Diberitakan dalam majalah bahwa “ ditangan El Rafiq mesin
ATM Bank Bali di Medan ibarat pundi neneknya. Betapa tidak? Hanya berbekal
tabungan Rp 2.538,00 di Bank Nusa, dia dengan kartu jaringan Cirrus-berhasil
menambang uang sampai Rp 5.7 juta selama tiga hari di ATM tersebut.
Kasus pencurian ATM berkaitan dengan pasal – pasal dalam KUHP tentang pencurian.
Pasal yang mengatur tentang pencurian adalah pasal 362 KUHP yang menyatakan
bahwa barang siapa mengambil sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang
lain dengan maksud dimiliki secara melawan hukum, diancam karena pencurian, denda
pidana penjara atau denda.
Kasus perampokan