Kebijakan Lansia
Kebijakan Lansia
Lanjut Usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas.
Lanjut usia merupakan bagian dari proses kehidupan yang tidak dapat dihindari d
an akan dialami oleh setiap manusia. Pada tahap ini manusia mengalami banyak p
erubahan baik secara fisik maupun mental, dimana terjadi kemunduran dalam ber
bagai fungsi dan kemampuan yang pernah dimilikinya.
Pasien lanjut usia mempunyai ciri-ciri:
Kesejahteraan adalah suatu tata kehidupan dan penghidupan sosialbaik material maupun s
piritual yang diliputi oleh rasa keselamatan,kesusilaan, dan ketenteraman lahir batin yang
memungkinkan bagisetiap warga negara untuk mengadakan pemenuhan kebutuhanjasman
i, rohani, dan sosial yang sebaik-baiknya bagi diri, keluarga,serta masyarakat dengan menju
njung tinggi hak dan kewajiban asasimanusia sesuai dengan Pancasila.
Pemberdayaan adalah setiap upaya meningkatkan kemampuan fisik, mental spiritual, sosia
l, pengetahuan, dan keterampilan agar para lanjut usia siap didayagunakan sesuai dengan
kemampuan masing-masing.
Dasar hukum upaya pengembangan lanjut usia
2. PERMENKES RI No 25 Th 2016 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL KESEHA
TAN LANJUT USIA TAHUN 2016-2019
Pengaturan Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-2019 bertujuan unt
uk memberikan acuan bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemangku kepentin
gan lain berupa langkah-langkah konkrit yang harus dilaksanakan secara berkesinambunga
n dalam rangka peningkatan derajat kesehatan lanjut usia untuk mencapai lanjut usia yang
sehat, mandiri, aktif, produktif dan berdayaguna bagi keluarga dan masyarakat.
Dasar hukum upaya pengembangan lanjut usia
3. PERMENKES RI No 67 Th 2015 tentang penyelenggaraan pelayanan k
esehatan lansia di pusat kesehatan masyarakat
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayana
n kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan pe
rseorangan tingkat pertama, denganlebih mengutamakan upaya promotif dan preventif,unt
uk mencapai derajat kesehatan masyarakat yangsetinggi-tingginya di wilayah kerjanya
Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia adalah serangkaian kegiatan yang dilaks
anakan secara terkoordinasi antara Pemerintah dan masyarakat untuk memberdayakan lanjut
usia agar lanjut usia tetap dapat melaksanakan fungsi sosialnya dan berperan aktif secara waj
ar dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Tujuan pembinaan kesehatan lansia
Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan usia lanjut untuk mencapai ma
sa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat ses
uai dengan keberadaannya.
1 Meningkatkan kesadaran para usia lanj
ut untuk membina sendiri kesehatanny
a
Tujua n
K hus us 2 Mencarikan bantuan yang lebih ahli
Latihan fisik yang dilakukan secara teratur dan disesuaikan dengan kemampuan usia lanjut a
gar tetap merasa sehat dan segar
Diet seimbang atau makanan dengan menu yang mengandung gizi seimbang.
Pembinaan mental dalam meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Membina ketrampilan agar dapat mengembangkan kegemaran atau hobinya secara teratur d
an sesuai dengan kemampuannya.
Meningkatkan kegiatan sosial di masyarakat atau mengadakan kelompok sosial.
Hidup menghindarkan kebiasaan yang tidak baik seperti merokok, alkohol, kopi, kelelahan f
isik dan mental.
Penanggulangan masalah kesehatannya secara benar.
Kegiatan pelayanan kesehatan pada usia lanjut
Preventif
Pemeriksaan kesehatan secara berkala dan teratur untuk menemukan secara dini p
enyakit penyakit usia lanjut
Kesegaran jasmani yang dilakukan secara teratur dan disesuaikan dengan kemam
puan usia lanjut agar tetap merasa sehat dan bugar
Penyuluhan tentang penggunaan bergbagai alat bantu misalnya kaca mata, alat ba
ntu pendengaran agar usia lanjut tetap dapat memberikan karya dan tetap merasa
berguna
Penyuluhan untuk pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan pada
usia lanjut.
Pembinaan mental dalam meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Es
a.
Kegiatan pelayanan kesehatan pada usia lanjut
Kuratif
Upaya pengobatan dan perawatan bagi usia lanjut yang sakit dan dapat dilakukan me
lalui fasilitas pelayanan seperti puskesmas, puskesmas pembantu, dokter praktek swa
sta.
Adapun kegiatannya antara lain :
a. Pelayanan kesehatan dasar
b. Pelayanan kesehatan spesifikasi melalui sistim rujukan
Kegiatan pelayanan kesehatan pada usia lanjut
Rehabilitatif
Kegiatan Rehabilitatif yaitu upaya untuk memulihkan fungsi organ tubuh yang tela
h menurun.
Adapun kegiatannya antara lain :
a. Mengembalikan kepercayaan pada diri sendiri dan memperkuat mental penderita
b. Pembinaan usia dan hal pemenuhan kebutuhan pribadi, aktifitas didalam maupun
diluar rumah.
c. Nasehat cara hidup yang sesuai dengan penyakit yang diderita.
d. Perawatan fisioterapi.
Kegiatan pelayanan untuk usia lanjut dapat dilakukan oleh
petugas kesehatan, petugas sektor terkait sesuai tanggung
jawabnya, tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyaraka
t, keluarga usia lanjut ataupun usia lanjut sendiri.
Kegiatan petugas puskesmas
Melaksanakan penyuluhan secara teratur dan berkesinambungan sesuai kebutuhan melalui
berbagai media mengenai kesehatan usia lanjut.
Melaksanakan penjaringan usia lanjut resiko tinggi, pemeriksaan berkala usia lanjut dan me
mberi petunjuk upaya pencegaha penyakit,
Melaksanakan diagnosa dini, pengobatan, perawatan dan pelayanan rehabilitatif kepada usi
a lanjut yang membutuhkan dan memberi petunjuk mengenai tindakan kuratif atau rehabilit
atif yang harus dijalani, baik kepada usia lanjut maupun keluarganya.
Melaksanakan rujukan medik ke fasilitas Rumah Sakit untuk pengobatan, perawatan atau re
habilitatif bagi usia lanjut yang membutuhkan termasuk mengusahakan kemudahan-kemud
ahannya.
Kegiatan petugas sektor terkait, tokoh masyarakat, l
embaga swadaya masyarakat
Berperan serta dalam kegiatan penyuluhan mengenai kesehatan usia lanjut, secara b
erkelompok maupun melalui media masa
Melakukan kegiatan olah raga secara teratur sesuai kemampuan, secara perorangan
maupun kelompok,ikut serta dalam kegiatan rekreasi, keterampilan,pengembangan h
obi, pertemuan kekeluargaan, orientasi realitas, dll
Menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala, mengisi catatan kesehatan pribadi
secara teratur, makan sesuai kebutuhan gizi, berperilaku sehat.
Menjalani pengobatan, perawatan sesuai dengan nasehat petugas kesehatan dan men
ggunakan alat bantu atau alat ganti yang diperlukan.
Meningkatkan upaya kemandirian danpemenuhan kebutuhan pribadi sehari-hari sep
erti makan, minum, tidur, merapikan diri, dll.
THANK YOU!
Any Questions?