Anda di halaman 1dari 8

FOOD DRYING

\Geothermal Direct Use/



● Tobacco Drying

2

3
“ Due to the heavy rainfall and drying
problems the
quality of the tobacco produced in
Indonesia is still below international
standard.
Therefore, a research into the utilization of
geothermal energy for tobacco drying is
very important.

4
For tobacco leaves
(which are hygroscopic), the moisture held within
them is usually bound moisture,
such as moisture trapped in closed capillaries, the
water component of juices or water
held by surface forces, as well as unbound water
held within the material by the
surface tension of the water itself (Howe, 1980).

5
Gambar ruang pengeringan

6
Metode
pengaplikasian
Energi panas bumi dapat digunakan secara langsung (teknologi sederhana) untuk proses pengeringan
terhadap hasil pertanian, perkebunan dan perikanan dengan proses yang tidak terlalu sulit. Air panas
yang berasal dari mata air panas atau sumur produksi panas bumi pada suhu yang cukup tinggi
dialirkan melalui suatu heat exchanger, yang kemudian memanaskan ruangan pengering yang dibuat
khusus untuk pengeringan hasil pertanian. Pilot proyek percobaan sterilisasi media tembakau telah
dilakukan oleh BPPT yang bekerja sama dengan Pertamina dan PT. Rekayasa Industri di Kamojang
dan Lahendong.

7
Setelah vapour kering keluar dari heat exchanger, mulailah vapour memanasi tembakau yang
sudah di susun rapi 1-2 cm per slop dan di atur suhu kontan di 50-65 celcius.
Beberapa produk pertanian dan perkebunan yang dapat diproses dengan pengeringan antara lain
padi, kopi dan kayu manis. Bahkan mungkin pengeringan ikan danaupun bisa dilakukan; daerah
ini cukup banyak menghasilkan ikan danau. Berdasarkan percobaan, hasil pengeringan produk
pertanian dengan energi panas bumi memberikan hasil yang lebih cepat dan mutunya lebih baik
dibanding dengan proses pengeringan alami dengan panas matahari

Anda mungkin juga menyukai