PSYCHIATRY
(PSIKIATRI)
1
DESKRIPSI
2
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
3
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Menjelaskan:
- definisi psychiatric dan psychologist
- istilah gangguan psikiatrik
- istilah medis psychiatric symptoms
- Therapuetic terminology
- Vocabulary
- Combin9ng form & therminology
- Abbreviation
- cara menganalisis istilah
- cara penyelesaian soal-soal
4
POKOK & SUBPOKOK BAHASAN
5
PSYCHIATRY
9
GANGGUAN PSIKIATRIK
11
GANGGUAN PSIKIATRIK (Lanjutan-2)
15
Istilah Gangguan Psikiatrik (Lanjutan-2)
16
2. Anxiety Disorders
17
3. Somatoform Disorders
5. Psychosexual Disorders:
(ada deviasi dari norma)
- transsexualism - sexual masochism
- fetishism - sexual sadism
- transvertism - exhibitionism
- voyeurism (gemar mengintip yang telanjang dsb.) 19
6. Personality Disorders
9. Paranoid Disorder
- persistent delusions of presecuration & jealousy for at
least 1 week duration. (tidak seberat paranoid
schezophrenic (thinking is not incoherent) = chronic state
of presecutory delusions, lasting about 6 months.
21
11. Drug Dependence (Substance-Induced Disorders)
27
VOCABULARY (Lanjutan-1)
28
VOCABULARY (Lanjutan-2)
29
VOCABULARY (Lanjutan-3)
30
VOCABULARY (Lanjutan-4)
31
VOCABULARY (Lanjutan-5)
35
COMBINING FORMS & TERMINOLOGY
40
LATIHAN 1
41
LATIHAN 2
42
LATIHAN 3
43
LATIHAN 4
44
LATIHAN 5
1. -thymia =
2. -somnia =
3. -kenesia =
4. -pathy =
5. -phobia =
6. -osis =
7. -mania =
8. -logist =
9. -iatry =
10. -logy =
45
LATIHAN 6
1. Dyskinesia =
2. Euphoria =
3. Claustrophobia =
4. Kleptomania =
5. Apathy =
6. Pyromania =
7. Psychogenic =
8. Psychosomatic =
9. Xenophobia =
10. Hallucinogen =
46
LATIHAN 7
GERIATRICS
&
PSYCHOGERIATRIC
48
DESKRIPSI
49
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
50
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Menjelaskan:
- Asal istilah
- Istilah umum
- istilah diagnostik
- istilah operasi
- istilah simtomatik
terkait lansia dan dewasa tua
51
POKOK & SUBPOKOK BAHASAN
52
GERIATRIC & PSYCHOGERIATRIC
53
ISTILAH UMUM
Istilah arti
• geriartrician = spesialis penyakit lansia
• geriatrics = cabang ilmu kedokteran terkait
penyakit lansia berserta terapinya.
• gerontologist = ilmu yang membahas tentang proses
menjadi lansia terkait implikasi
biologik, mental dan sosioekonomik
• gerontology ilmu yang membahas tentang facets
menjadi lansia terkait fisiologi,
psikologi, sosiologi dan kesehatan
masyarakat.
• podiatrist spesialis diagnosis dan terapi defek,
cedera dan penyakit terkait kaki
manusia lansia yang cenderung
memerlukan pelayanan podiatrist
54
ISTILAH UMUM (Lanjutan)
Istilah arti
55
GANGGUAN FISIS LANSIA
A. Istilah Diagnostic
57
GANGGUAN FISIS LANSIA (Lanjutan-2)
59
C. Istilah Simtomatis
60
C. Istilah Simtomatis (Lanjutan)
61
BERBAGAI GANGGUAN MENTAL PADA DEWASA TUA
A ISTILAH DIAGNOSTIK
1. Alzheimer’s disease
2. Organic brain syndrome
3. Pick’s disease
4. Senescent (senile) psychoses
a. Delirium and confusion
b. Depression and agitation
c. Paranoia
d. Presbyophrenia
e. Senile dementia
62
B. ISTILAH SIMTOMATIK
3. aloneness = a feeling of being forsaken or left alone due to the loss of family members and friends
4. apraxia = total disability to execute purposeful movement although muscle strength,
coordination and sensibility appear intact.
5. confabulation = making up tales to fill in memory gaps. The patient is not construing
deliberate falsehoods but believes his fantasies to be true.
7. grief reaction = a bereavement by the death of, or separation from a significant person which may be
first expressed by a feeling of numbness and later by profound yearning for the lost one, restlessness
and psychophysiologic response. It may also be related to matters of importance such as
enforced retirement or loss of home
8. Depression = morbid sadness, melancholy, dejection out of proportion with loss or injury endured; frequently
observed in the aged.
63
B. ISTILAH SIMTOMATIK (Lanjutan-1)
64
B. ISTILAH SIMTOMATIK (Lanjutan-2)
66
Translate B.istilah simtomatik 1
sampe10
• 1. agnosia = ketidakmampuan sensorik untuk mengenali objek
• 2. keterasingan = keterasingan yang dirasakan oleh individu lanjut usia dalam lingkungan budaya yang
dianggapnya tidak diinginkan, tidak dapat diprediksi, dan merugikan cara hidupnya.
• 3. kesendirian = perasaan ditinggalkan atau ditinggalkan karena kehilangan anggota keluarga dan teman
• 4. apraxia = cacat total untuk melakukan gerakan yang disengaja meskipun kekuatan otot, koordinasi dan
sensibilitas tampak utuh.
• 5. confabulation = mengarang cerita untuk mengisi celah memori. Pasien tidak menafsirkan kebohongan yang
disengaja tetapi percaya fantasinya benar.
• 6. pelepasan = istilah yang digunakan oleh Cumming dan Henry mengacu pada penarikan timbal balik yang tak
terelakkan dari individu yang menua yang mengakibatkan penurunan interaksi sosial.
• reaksi duka = duka karena kematian, atau perpisahan dari orang penting yang mungkin pertama kali
diekspresikan oleh perasaan mati rasa dan kemudian dengan kerinduan yang mendalam akan yang hilang,
kegelisahan dan respons psikofisiologis. Ini mungkin juga terkait dengan hal-hal penting seperti pensiun atau
kehilangan rumah
• Depresi = kesedihan yang tidak wajar, melankolis, kesedihan yang tidak proporsional dengan kehilangan atau
cedera yang dialami; sering diamati pada usia lanjut.
• 9. Regresi = kembali ke pola reaksi kekanak-kanakan, terlihat pada psikosis, parah
• sakit dan dalam keadaan lain.
• Kekakuan = resistensi abnormal terhadap perubahan
67
LATIHAN
1. agnosia
2. alienation
3. aloneness
4. apraxia
5. confabulation
6. disengagement
7. grief reaction
8. depression
9. regression
10. rigidity
68