Setiap Tahun banyak pekerja yg cedera , kadang – kadang Fatality ( Kematian ) ditempat kerja akibat dari hal
tersebut diatas, ketika mereka bekerja pada Equipment/Mesin dan tiba-tiba langsung dioperasikan tanpa
memberikan
informasi sebelumnya atau menayakan terlebih dahulu status / Kondisi terakhir Alat tersebut.
Kejadian Seperti ini bisa DICEGAH dengan melakukan Prosedure Lock ( Penguncian ) dan Tagging (pemasangan
Label /Tag ) serta ISOLATION ( Mengisolasi/proteksi sementara) terlebih dahulu dgn benar .
2. Purpose ( Maksud & Tujuan ) :
Kebutuhan dari Prosedure Peng Isolation dan Penguncian serta
pemasangan Label dgn benar dimaksudkan untuk
pekerjaan yg sifatnya mendadak dan tidak Rutin baik pemasangan,
perbaikan dan Inpeksi dimana harus dilaku –
kan :
Peng Isolation Sumber Energy ( Listrik ) agar Aman dan
Tagged ( Di Label ) untuk meng Indikasi bahaya, kepada
orang/petugas yg betanggung
Jawab bila akan melakukan pemutusan Aliran atau
memasukan kembali.
3. DEFENISI :
DANGER TAG :
Adalah Label yg berwarna Merah dan Putih. Yang
memasang adalah Pekerja yg benar2 menguasai bidang
Isolasi, Pe - nguncian dan Pemasangan Tag/Label serta
Prosedu – re, dan telah mengikuti Pelatihan.
3. DEFENISI :
Status Tag .
Status Tag biasanya berwarna putih dan bertuliskan
bertuliskan : “ JANGAN DI OPERASIKAN/DIJALANKAN “.
Hal ini dimaksudkan ada perbaikan,Service yg masih
berlansung, sehingga akan melindungi Pekerja/Karya –
wan yg sedang bertugas pada Equipt/Peralatan tsb.
Pad Lock .
Pad Lock ( Gembok ) adalah alat pengunci, yg harus
dimiliki oleh setiap petugas secara
Individu/Perorangan .
Hal ini dimaksudkan, Seorang Tagger memiliki Pad Lock
dan anak kunci sendiri, Tag yg akan dipasang serta diisi apabila akan
digunakan.
Competent Person :
Adalah Orang /Petugas yg berkompetent dapat
melakukan pekerjaan/Tugas pengisolasian , Penguncian
dan Pemasangan Tag/Label dgn benar sesuai Prosedure
yg berlaku dan telah mengikuti Pelatihan.
2. KAPAN MENGUNCI DAN MEMASANG TAG
Energy yg kita miliki, harus kita kendalikan untuk kehidupan kita, dgn mencip-
Takan Iklim kerja yg aman dalam mengantisipasi Tegangan ( Voltage ) Listrik
dan current/Arus yg berubah - rubah untuk mencegah terjadinya Electric –
Shock, Fire, Burns dan Falls (Kejatuhan ).
(…………LANJUTAN )
(…………LANJUTAN )
Adapun Hal – hal yg dapat kita lakukan dalam Pengendalian Energy adalah :
1. Amankan semua Conductor walaupun pemutusan aliran sudah dilakukan.
2. Lakukan : Lock out & Tag out pada semua Circuit dan Mesin.
3. Cegahlah terjadinya Overload Wiring dgn cara menggunakan Ukuran dan
Jenis/Type yang standard & benar.
4. Isolasi peralatan Listrik yg terbuka ( Wiring Connection ) terutama di area
terbuka ( Outdoor )
5. Gunakan RCD (Residual Current Device ) utk unstable current .
6. Gunakan Silicon Insulation pada Panel cover .
1. PENJELASAN ELECTRICAL
DAMPAK SAFETY BEHAVIOUR
SENTUHAN LANGSUNG
14
TINDAKAN DAN PERILAKU YANG BERBAHAYA
1. Tidak disiplin
2. Tidak bekerja dengan sungguh sungguh
3. Mengambil keuntungan sendiri
4. Tidak memikirkan keselamatan orang lain
5. Tanggung jawab kurang
6. Tidak bisa diatur
7. Emosional
8. Cenderung melawan perintah
9. Malas dan masa bodoh
16
SENTUHAN LANGSUNG BERHUBUNGAN DENGAN;
Tidak Tahu
Instalasi Salah
Tidak Ada Peringatan
Misalnya sentuhan ke cover dari Fuse box, terminal box , cover motor listrik cover
alat alat listrik lainnya.
Puil juga mengatur ruangan yang bisa dimasuki serta jarak yang aman .
SENTUHAN TIDAK LANGSUNG BERHUBUNGAN DENGAN :
Tidak tahu
Tidak sengaja
Tidak berwenang
Keadaan gelap
Sambaran petir :
1. Sambaran langsung
2. Sambaran tidak langsung .
20
Ledakan Berhubungan Dengan
Salah operasi
Pemeliharaan kurang
Salah spesifikasi
Short circuit
21
22
1. PEKERJAAN YANG MENGANDUNG BAHAYA
24
KORBAN / PENYEBAB :
MANUSIA
26
UNTUK MENGATASI HAL TERSEBUT DI ATAS DIPERLUKAN
1. UNDANG-UNDANG/PERATURAN PEMERINTAH
2. STANDAR/CODE
3. PROSEDUR KERJA (SOP)
4. PELATIHAN/KURSUS/PENDIDIKAN
5. PENGAWASAN
6. ORGANISASI YANG BAIK
7. KOMITMEN MANAGEMEN
8. DISIPLIN /SUASANA KERJA YANG BAIK & NYAMAN
27
APA YANG SESUNGGUHNYA TERJADI BILA SESEORANG TERKENA
ALIRAN LISTRIK
28
TENAGA KERJA PUIL 2000 – 9.10.2.)
9.10.2.1. Pelayanan instalasi listrik harus dilakukan oleh tenaga kerja yang
khusus dan terlatih untuk tugas itu atau bila tidak mungkin, oleh seseorang
dibawah pengawasan dan petunjuk petugas yang ahli. Ketentuan ini tidak
berlaku untuk pelayanan sakelar dan tusuk kontak dan penggantian lampu
dan proteksi lebur instalasi rumah
9.10.2.2.Penanggung jawab ahli ialah seorang ahli yang ditunjuk oleh
pengurus setempat bertanggung jawab atas tugas melayanai dan memelihara
instalasi listrik.
30
LINGKUNGAN INDUSTRIE
2. Instalasi pembangkit
5. Instalasi tenaga
6. Instalasi penerangan
8. Instalasi pendukung
9. dan lain-lain
31
Peralatan-peralatan dan Instalasi Listrik Tersebut Di Atas Dalam
Keadaan Normal Pun Dapat Menimbulkan Bahaya, Bilamana Tidak
Dilakukan Penguncian dgn Benar. Apalagi Bila Ada Kesalahan
Yang Umum Ditemui Sebagai Berikut:
Kesalahan Perencanaan
Kerusakan, Aus
Kesalahan Pemakaian, Instalasi
Lingkungan Yang Tidak Mendukung
Kesalahan Spesifikasi
Kesalahan Pemasangan
Kesalahan Memprediksi Situasi
Kurang Pemeliharaan
Lain-lain Kerusakan
32
1. PENGUNCIAN ( LOCK OUT )
2. MANUSIA
1. Kurang pengetahuan
2. Keadaan fisik tidak sesuai dengan peralatan
3. Motivasi kurang
4. Budaya yang tidak sesuai
34
LINGKUNGAN INTERN ( MIKRO )
3. SISTEM MANAJEMEN
35
2. MENCEGAH GERAKAN MENDADAK
Pencegahannya adalah :
1. Stop for a while ( Berhenti sebentar )
2. Thinks Twice ( Berpikir dua kali )
3. Start Carefully ( Mulailah dgn Hati2 )
Melakukan Pemeriksaan Ulang ( Re – Check & Makesure ) adalah
salah satu tindakan yg bijaksana dan Aman.
5. Pastikan setiap orang dlm posisi aman, sebelum Equipt & Circuit yg akan di Lock atau
di “ON” kembali.
7. “SHUT OFF“ Sumber Energy dan Lock Switch Gear pada posisi OFF.
Pasang /Gantungkan “ DANGER TAG “ setelah mengisi Indenitas
Tanggal,Nama, B/N, Jabatan , dan Nomor Unit dlm Tag yg akan
digantung bersama Pad Lock.
Sebelum Pemasangan Lock dan Tag :
1. Siapkan Izin Kerja (work Permit ) sdh di Lokasi dan di confirm dgn Operation,
2. Siapkan : a. Danger TAG ; RED DO NOT OPERATE, YELLOW & WHITE
b. Hanger Kombinasi .
C. Pad Lock Pribadi. Dan Grounding Tools.
3. Check kembali Titik /Point yang akan dipasang,
Danger Tag
Sebelum Pemasangan LOTO :
Apabila pada saat pemasangan Lock out & Tag out akan dilaksanakan petugas yg
berwenang ( Tagger ) tidak berada di tempat, maka atasan Langsung atau HSE
Supt’ dapat mengambil alih tugas tsb. Atau petugas yg sudah di tunjuk / yg diberi
wewenang penuh.
Setelah Pemasangan LOTO :
Setelah pemasangan LOTO disaat Unit selesai dan Tag akan di cabut
namun petugas yg berwenang tdk berada di tempat, maka Pencabutan /
melepas Tag hanya boleh di Lepas oleh Superintendent / Petugas yg
berwenang.
( Circuit Breaker )
5. Lakukan Test pada Local Panel Equipt, utk memastikan bahwa Aliran
52
VII. LANGKAH – LANGKAH UTK MEMASANG LOCK & TAG
53
VIII. LANGKAH – LANGKAH MENJALANKAN KEMBALI MESIN
SETELAH PEKERJAAN PERBAIKAN/SERVICE SELESAI
55
PENUTUP