1
MONITORING
MONERE – Berarti to wam
Monitoring :
Bukan “therapeutic” tetapi untuk menentukan terapi
2
Alat monitoring yang ideal
1. Mudah memasang dan mengoperasikannya
2. Data yang di dapat : akurat dan lengkap
dapat mewakili semua fungsi fisiologi pasien
3. Murah
4. Komplikasi minimal
4
Curah jantung (CO) :
Cara pengukuran di klinis saat ini dengan
Metode termodilusi
5
INDIKASI KATETERISASI ARTERI
PULMONER
Mendapatkan data – data :
Tekanan arteri pulmoner
Tekanan oklusi arteri pulmoner
Cardiac Output
Saturasi O vena
2
campuran
Gambaran hemodinamik
6
KATETERISASI ARTERI PULMONER
Pengukuran tekanan :
Belum tentu menggambarkan pre-load
Tekanan vs volume
Compliance ventrikel
Cardiac Output
Teknik termodilusi
Akurasi biasanya ± 15 % - 20 %
7
KOMPLIKASI KATETERISASI
ARTERI PULMONER
Seperti resiko kanulasi vena sentral
Aritmia
Kerusakan katup jantung
Tertusuknya miokardium
Kateter menyimpul (catheter knots) (jarang)
Trauma/ruptur arteri pulmoner
Malposisi kateter
Infark pulmoner
Salah interpretasi data
Kekurangannya :
Komplikasi ringan sampai fatal
Memasangnya perlu ketrampilan khusus
8
Harganya mahal
Nilai – nilai dari monitoring hemodinamik :
• Tekanan darah
• Nadi
• CVP
O Consumption
2
( O2 Cons ):
O Cons
2 = CO x 10 x Hgb x 1,36 x ( SaO2 - SVO2 )
= CI x 10 x Hgb x 1,36 x ( SaO2 - SVO2 )
CO : Cardiac Output
CI : Cardiac Index
11
KESIMPULAN
Monitoring ‘ cardiac Output “
secara invasif :