Anda di halaman 1dari 22

Konsep Kewirausahaan

dalam Al-Qur’an
Anggun Salsabilla - 1806103020014
FKIP USK - Pendidikan Matematika
Daftar Isi

01 Konsep 02
Wirausaha dalam Ayat-Ayat Al-
Islam Qur’an mengenai
Kewirausahaan

03 Kesimpulan
Bagaimana Konsep Wirausaha
dalam Islam?
Kewirausahaan dan Perdagangan dalam
pandangan islam merupakan aspek kehidupan
yang dikelompokkan kedalam masalah
mu’amalah, yaitu masalah yang berkenaan
dengan hubungan yang bersifat horizontal antar
manusia dan tetap akan di pertanggungjawabkan
kelak di akhirat. Manusia diperintahkan untuk
memakmurkan bumi dan membawanya ke arah
yang lebih baik serta diperintahkan untuk berusaha
mencari rizki.

Sumber : https://singkongcorner.wordpress.com/2017/07/13/makalah-konsep-kewirausahaan-islam-oleh-kelompk-1-sd15a6/
“Islam sangat menganjurkan umatnya untuk
melakukan wirausaha. Banyak ditemukan
ayat atau hadits yang mendorong umat Islam
untuk berwirausaha, misalnya menumbuhkan
semangat kewirausahaan, etos kerja dan
keutamaan berdagang serta lain-lainnya.”

—Indahnya Islam ⭐🌙
02
Ayat-Ayat Al-
Qur’an mengenai
Kewirausahaan
Beserta tafsir ayat atau pendapat para
pakar/ahli yang menguatkan ayat
tersebut
QS. Hud (11) : 61

Kesimpulan
Dari ayat ini dapat terlihat bahwa Tafsir (Kemenag) QS. Hud (11) : 61
Pada ayat ini, Allah menjelaskan bahwa Dia telah mengutus
seruan Allah kepada manusia
seorang utusan kepada kaum namud, namanya Saleh. Ia menyeru
untuk menyembah Allah, dan
mereka supaya menyembah Allah dan meninggalkan sembahan-
berusaha memakmurkan sembahan yang telah membawa mereka kepada jalan yang salah
kehidupannya, tentu salah dan menyesatkan. Allah-lah yang menciptakan mereka dari tanah.
satunya dengan bekerja/ Dari tanah itulah diciptakan-Nya Adam a.s. dan dari tanah itu
berwirausaha. pulalah asal semua manusia. Setelah manusia berkembang biak di
atas bumi mereka diserahi tugas memakmurkannya, sebagai
anugerah dan karunia dari Allah. Dengan karunia itu kaum Samud
telah hidup senang bahkan mereka telah dapat pula membuat rumah
tempat berlindung.
QS. Al-Mulk(67) : 15

Tafsir (Kemenag )
Ayat ini menerangkan nikmat Allah yang tiada terhingga
yang telah dilimpahkan-Nya kepada manusia, dengan
menyatakan bahwa Allah telah menciptakan bumi dan
memudahkannya untuk mereka, sehingga mereka dapat
mengambil manfaat yang tidak terhingga untuk
kepentingan hidup mereka. Dia menciptakan bumi itu
bundar dan melayang-layang di angkasa luas. Manusia
tinggal di atasnya seperti berada di tempat yang datar
terhampar, tenang, dan tidak bergoyang. Dengan
perputaran bumi terjadilah malam dan siang, sehingga
manusia dapat berusaha pada siang hari dan beristirahat
pada malam hari. Bumi memancarkan sumber-sumber
mata air, yang mengalirkan air untuk diminum manusia
dan binatang ternak peliharaannya.
Lanjutan (QS. Al-Mulk(67) : 15)
Dengan memahami ayat ini, dapat dikemukakan hal-hal yang berikut:

Allah memerintahkan agar Karena berusaha dan mencari Diriwayatkan oleh Ahmad dari 'Umar
manusia berusaha dan rezeki itu termasuk bin al-Khaththab, sesungguhnya ia
mengolah alam untuk melaksanakan perintah Allah, mendengar Rasulullah bersabda:
kepentingan mereka guna maka orang yang berusaha Jika kalian benar-benar bertawakal
memperoleh rezeki yang dan mencari rezeki adalah kepada Allah, niscaya kalian akan
halal. Hal ini berarti bahwa orang yang menaati Allah, diberi rezeki sebagaimana Allah
tidak mau berusaha dan dan hal itu termasuk ibadah. memberikan rezeki-Nya kepada
bersifat pemalas bertentangan Dengan perkataan lain bahwa burung. Pergi mencari rezeki dengan
dengan perintah Allah. berusaha dan mencari rezeki perut yang kosong, dan petang hari ia
itu bukan mengurangi ibadah, kembali ke sarangnya dengan perut
tetapi memperkuat dan yang berisi penuh. (Riwayat at-
memperbanyak ibadah itu Tirmidhi, Ahmad, al-Baihaqi, dan Abu
sendiri. Dawud dari 'Umar bin al-Khaththab)
Pada akhir ayat, Allah memberi peringatan kepada manusia bahwa semua makhluk akan
kembali kepada-Nya pada hari Kiamat, dan pada waktu itu akan ditimbang semua
perbuatan manusia. Amal baik dibalas dengan pahala yang berlipat ganda, sedangkan
perbuatan buruk akan dibalas dengan azab neraka. Oleh karena itu, hendaklah manusia
selalu mawas diri, berusaha melaksanakan amal saleh sebanyak mungkin dan menilai
serta meneliti perbuatan-perbuatan yang akan dikerjakan, berusaha memohon ampun
kepada Allah atas kesalahan yang telanjur dilakukan atau yang tanpa disadari bahwa
perbuatan itu termasuk perbuatan yang dilarang Allah. Maka setiap muslim seyogyanya
mencari rezeki yang halal saja, jangan sekali-kali memakan rezeki yang diperoleh dengan
cara yang haram atau bendanya sendiri adalah benda yang haram. Ingatlah bahwa semua
makhluk tanpa ada kecualinya akan kembali kepada-Nya. Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu.
QS. Al-Jumu’ah(62) : 10
Tafsir (Kemenag)
Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa
setelah selesai melakukan salat Jumat,
umat Islam boleh bertebaran di muka
bumi untuk melaksanakan urusan
duniawi, dan berusaha mencari rezeki
yang halal, sesudah menunaikan yang
bermanfaat untuk akhirat. Hendaklah
mengingat Allah sebanyak-banyaknya
dalam mengerjakan usahanya dengan
menghindarkan diri dari kecurangan,
penyelewengan, dan lain-lainnya.

Dengan demikian, tercapailah


kebahagiaan dan keberuntungan di dunia
dan di akhirat.
QS. Al A'raf (7) : 10

Big numbers catch your audience’s attention


QS. Al A'raf (7) : 10

Pada ayat ini Allah menegaskan sebagian Allah sangat jelas menyebutkan bahwa
dari sekian banyak karunia yang telah manusia hidup di atas bumi ini dapat
dianugerahkan kepada hamba-Nya yaitu bebas berusaha sesuai kemampuan yang
bahwa Dia telah menyediakan bumi ini dimiliki, oleh karena itu sangat jelas
untuk manusia tinggal dan berdiam di bahwa seseorang dapat membuka usaha
atasnya, bebas berusaha dalam batas- apapun yang diinginkan selama halal
batas yang telah digariskan, diberi baginya.
perlengkapan kehidupan.

Kemudian disempurnakan-Nya dengan Selain berusaha, tentu manusia perlu


bermacam-macam perlengkapan lain agar terus berdoa dan bersyukur. Bersyukur
mereka dapat hidup di bumi dengan kepada Allah tidak cukup dengan hanya
senang dan tenang. Bahkan semua yang mengucapkan Alhamdulillah wasysyukru
ada di bumi ini adalah diperuntukkan bagi lillah; tetapi harus diiringi dengan amal
manusia. perbuatan.
QS. Al Qasas (28) : 77
Tafsir (Kemenag)
Pada ayat ini, Allah menerangkan
empat macam nasihat dan petunjuk
yang ditujukan kepada Karun oleh
kaumnya. Orang yang mengamalkan
nasihat dan petunjuk itu akan
memperoleh kesejahteraan di dunia dan
akhirat.
Lanjutan (QS. Al Qasas (28) : 77)
1. Orang yang dianugerahi oleh Allah kekayaan
2. Setiap orang dipersilakan untuk tidak
yang berlimpah ruah, perbendaharaan harta yang
meninggalkan sama sekali kesenangan dunia
bertumpuk-tumpuk, serta nikmat yang banyak,
baik berupa makanan, minuman, pakaian, serta
hendaklah ia memanfaatkan di jalan Allah, patuh
kesenangan-kesenangan yang lain sepanjang
dan taat pada perintah-Nya, mendekatkan diri
tidak bertentangan dengan ajaran yang telah
kepada-Nya untuk memperoleh pahala sebanyak-
digariskan oleh Allah. Baik Allah, diri sendiri,
banyaknya di dunia dan akhirat.
maupun keluarga, mempunyai hak atas seseorang
yang harus dilaksanakannya.

3. Setiap orang harus berbuat baik sebagaimana 4. Setiap orang dilarang berbuat kerusakan di atas
Allah berbuat baik kepadanya, misalnya bumi, dan berbuat jahat kepada sesama makhluk,
membantu orang-orang yang memerlukan, karena Allah tidak menyukai orang-orang yang
menyambung tali silaturrahim, dan lain berbuat kerusakan.
sebagainya.
QS. An Nisa (4) : 29

Big numbers catch your audience’s attention


Lanjutan (QS. An Nisa (4) : 29)

Tafsir (Kemenag)

01 02 03

Ayat ini melarang Mencari harta dibolehkan Dalam upaya mendapatkan


mengambil harta orang lain dengan cara berniaga atau kekayaan tidak boleh ada unsur
berjual beli dengan dasar zalim kepada orang lain, baik
dengan jalan yang batil
kerelaan kedua belah pihak individu atau masyarakat.
(tidak benar), kecuali tanpa suatu paksaan. Karena jual Tindakan memperoleh harta
dengan perniagaan yang beli yang dilakukan secara paksa secara batil, misalnya mencuri,
berlaku atas dasar kerelaan tidak sah walaupun ada bayaran riba, berjudi, korupsi, menipu,
bersama. atau penggantinya. dan lain-lain.
QS. Al Anbiya (21) : 80
Tafsir (Kemenag)
Pada ayat ini Allah menyebutkan karunianya yang lain,

Lanjutan (QS. Al Anbiya (21) : 80)


yang diberikannya kepada Daud a.s., yaitu bahwa Daud
telah diberi-Nya pengetahuan dan keterampilan dalam
kepandaian menjadikan besi lunak di tangannya tanpa
dipanaskan, karena keistimewaan ini Daud bisa membuat
baju besi yang dipergunakan orang-orang di zaman itu
sebagai pelindung diri dalam peperangan.
Kepandaian itu dimanfaatkan pula oleh umat-umat yang
datang kemudian berabad-abad lamanya. Dengan demikian
pengetahuan dan keterampilan yang dikaruniakan Allah
kepada Nabi Daud a.s. itu telah tersebar luas dan bermanfaat
bagi orang-orang dari bangsa lain. Di samping menjadi
mukjizat Nabi Daud.
Sebab itu, pada akhir ayat ini Allah mengajukan pertanyaan
kepada umat Nabi Muhammad, apakah turut bersyukur atas
karunia tersebut? Sudah tentu, semua umat yang beriman
kepada-Nya, senantiasa mensyukuri segala karunia yang
dilimpahkan-Nya.
Lanjutan (QS. Al Anbiya (21) : 80)

Produktif dan Berani


Mengambil Resiko

Dengan demikian, dari ayat ini dapat kita simpulkan bahwa dalam berwirausaha kita harus
meiliki karakteristik yang produktif dan berani mengambil resiko karena setiap
manusia tentu memiliki kemampuan yang dikaruniai oleh Allah.
Seorang wirausahawan harus bisa mementingkan pengeluaran yang bersifat produktif
daripada yang bersifat konsumtif demi meraih kesuksesan.
Kesimpulan
● Entrepreneur memang bisa merupakan bakat, namun
juga bisa dibentuk. Salah satunya dengan mengenali
karakteristik untuk menjadi wirausaha.
● Setiap orang diberikan Allah kemampuan yang berbeda.
● Berkaca dari kisah Nabi Muhammad SAW, menjadi
enterpreuner bukanlah kemampuan yang tiba-tiba
datang dari langit, namun merupakan hasil dari didikan,
latihan serta pengalaman yang memadukan antara teori
sekaligus praktek (langsung).

● Untuk menjadi entrepreneur sukses butuh bagi


seseorang untuk terus memiliki sikap mental positif.
Sumber Rujukan

https://quranchat.me/ https://tafsirq.com

https://ungguhkuat.blogspot.com
Thank you!
Do you have any questions?
Anggun Salsabilla
1806103020014

Dosen Pengampu : Bapak Mukhlis Hidayat, M. Kom.

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by


Flaticon, and infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai