Anda di halaman 1dari 2

Anamnesis ANEMIA HEMOLITIK

• Pengertian

Nama? Umur? Alamat? Pekerjaan? Status?
Jantung berdebar dialami sejak kapan? Dan berapa lama? Hilang timbul atau Auto Imun Anemia yang terjadi akibat proses hemolitik yang terjadi secara
menetap? Tiba” / perlahan? Apa hal” yg memperburuk dan memperingan? sekunder akibat destruksi SDM lebih cepat dibandingkan
Apakah disertai dgn lemas, keringat berlebih? sesak nafas & nyeri dada? pembentukannya karena defek pada SDM itu sendiri maupun proses
Apakah dipengaruhi oleh aktifitas? Seorang perempuan berusia 30 tahun datang autoimun. Usia normal SDM yaitu 120 hari, kemudian di bersihkan
• Mata berkunang” sejak kapan? Dan berapa lama? Hilang timbul atau ke UGD dengan keluhan jatung berdebar, oleh makrofag di ekstravaskular yaitu pada sistem RE terutama pada
menetap? Tiba” / perlahan? Apa hal” yg memperburuk dan memperingan?
Apkaah disertai lemas dan pusing? Apakah dibarengi dengan jantung mata berkunang”, dan kencing seperti teh organ limpa dan hati, sehingga tidak melepaskan HB dalam sirkulasi
berdebar? Apakah dipengaruhi oleh aktifitas? Apakah sebelumnya pernah pekat, pendarahan tidak ada yang ditandai dengan adanya destruksi RBC oleh antibodi (tipe
memakai kacamata? warm/cold) sehingga usia RBCnya memendek
• Kencing seperti the sejak kapan & sudah berapa lama? Apakah ada rasa nyeri
saat berkemih? Pada saatt BAK warnanya seperti apa? Bau? Berapa kali BAK
dalam sehari?
• Apakah ada kelainan saat BAB? Konsistensi seperti apa? Frekuensi? Bau?
• Apakah saat bercermin tampak perubahan warna kulit/mata menjadi kuning?
• Apakah ada keluhan 5L dan mudah ngantuk?
• Apakah ada nyeri perut berulang dan pembesaran daerah perut?
• Apakah disertai dgn gejala demam? Nyeri sendi? Penurunan nafsu makan dan
BB?
• Apakah ada riwayat rambut rontok?
• Apakah ada riwayat Hipertensi dan DM? berapa lama? Obat apa yg
dikonsumsi dan dosisnya?
• Apakah ada riwayat penyakit anemia? Pendarahan pada hidung gusi?
• Apakah ada riwayat penyakit auto imun, penyakit kuning, dan penyakit katup
jantung?
• Apakah ada riwayat perjalanan ke papua atau Sulawesi?
• Apakah ada riwayat transfuse darah? Cocok atau tidak?
• Apakah ada riwayat konsumsi obat”an?
• Apakah mengkonsumsi alcohol? Merokok? Apakah rajin olahraga?
• Apakah dari bapak / ibu/ kakak pernah mengalami gejala anemia
hemolitikyang sama?

Pemeriksaan Fisik Tambahan


• TTV & Pemfis Umum
• Inspeksi (terdapat gambaran anemia seperti sklera ikterik, warna kulit berubah
seperti hemosiderosis butterfly rush, ulserasi kulit dan nekrosis
• Palpasi & Perkusi : Menilai Organomegali (Splenomegali, Hepatomegali,
Limfadenopati)
• Auskultasi : Menilai apakah terdapat murmur dan takikardi

Klasifikasi

• Warm : antibodi dan SDM bereaksi pada suhu 37 diiperantai oleh IgG
• Cold : antibodi dan SDM bereaksi pada suhu 4 diperantarai oleh IgM
Manifestasi Klinis Penatalaksanaan
• Warm Antibody :
1. Tipe Hangat
• Sekitar 70% kasus AHA adalah tipe hangat, dengan reaksi Glukokortikoid : Prednison 60-100mg sampai hematocrit stabil atau meningkat, dosis diturunkan sampai
optimal auto antiboodi pada suhu 37C mencapai 30 mg/ hari. Jika keadaan membaik, prednisone dapat diturunkan 5 mg/ hari setiap minggu sampai
• Sekitar 50% AHA tipe hangat dihubungkan dengan beberapa mencapai dosis 15-20 mg/ hari, yg selanjutnya diberikan selama 2-3 bulan setelah episode akut hemolitik reda.
penyakit autoimun lainnya seperti SLE
Obat immunosupresan :
• Onset AHA umumnya tidak jelas, gejala anemia muncul Cydophosphamide 50 mg/kg/BB/hari selama 4 hari berturut
perlahan, ikterus (40% pasien) dan demam Azathioprine 80 mg/m2/minggu selama 2-4 minggu
• Pada beberapa kasus dapat terjadi progresi lebih cepat, nyeri Splenektomi : Indikasi pasien yang mendapatkan prednisone berkepanjangan > 15mg/ hari untuk menjaga
perut, anemia berat, disertai hemoglobinuria konsentrasi HB.
• Idiopatik, muncul splenomegaly dan hepatomegaly
• Cold Antibody :
Menjaga suhu pasien tetpa hangat terutama daerah ekstremitas
2. Tipe Dingin Rituximab : 375 mg/minggu selama 4 minggu dapat meningkatkan HB
• Jarang ditemukan
• Biasanya aglutinasi selalu muncul pada suhu dingin, dan • Induksi Obat :
progresi hemolisis berjalan lambat Kortikosteroid dan Transfusi darah dapat diberikan pada kondisi yg berat
(Hb < 3) mengalami gejala sesak / tanda” syok

Pemeriksaan Penunjang Prognosis

• Darah rutin (LDH meningkat, Haptoglobulin, HB rendah, Leukosit, • AHA Warm Antibody idiopatik dapat relaps dan remisi.Umumnya pasien berespon dengan glukokortikoid dan
Trombosit, MCV normal / meningkat, MCH, Retikulosit meningkat, splenektomi. Angka kematian mencapai 46%. Angka harapan hidup dalam 10 tahun sebesar 70%
Bilirubin meningkat, G6PD normal/menurun) • AHA Cold Antibody idiopatik, perjalanan penyakit umumnya bening dan bertahan beberapa tahun. Jika
• Urinalisis : urobilinogen +, disebabkan karena infeksi, AHA cold antibody akan sembuh sendiri dalam beberapa minggu
• Darah tepi : fragmentasi eritrosit , dan didapatkan Spherocytes • Pada kasus Hemoglobinuria masif dapat terjadi ginjal akut yang membutuhkan hemodialisis
• Bone marrow BMP utk melihat apakah ada tanda” keganasan
• Coomb’s Test atau Direct Antiglobulin Test : (+)

Edukasi
• Penjelasan mengenai terapi yang akan dilakukan, datang oservasi untuk pemantauan terapi, dan kemungkinan
kesembuhan penyakit

Anda mungkin juga menyukai