Kesimpulan - Dinkes
Kesimpulan - Dinkes
KESIMPULAN - DINKES
1. Malaria 2. Peran Dinkes :
Penyakit menular Melaksanakan surveilans dan sistem informasi
utama di malaria
kabupaten Melakukan perekaman, pencatatan, dan pengolahan
Purworejo. data sebagai sumber surveilan (rutin dan khusus)
Pencatatan dan pelaporan berkala
Tahun 2018 Menganalisis indikator utama malaria
terdapat dusun Mengevaluasi dan menetapkan pencapaian indikator
fokus aktif baru, tahapan eliminasi malaria
yaitu di wilayah Melaksanakan SKD KLB malaria
puskesmas: Melakukan penyelidikan dan penanggulangan KLB
a. Dadirejo,
malaria
b. Kaligesing, Mendistribusikan informasi tentang malaria ke lintas
c. Banyuasin, sektor
d. Baner, Membina jejaring kerja surveilans malaria
e. Purworejo, Membina kader dan masyarakat
f. Cangkrep, Pemantauan mutu laboratorium
KESIMPULAN - DINKES
3. Kasus malaria di Kabupaten Purworejo Tahun 2016 – 2019
Kasus Malaria Tahun 2016 - 2018 Kasus Malaria Tahun 2018 berdasarkan :
Tahun 2016 : Kasus tertinggi Jenis kelamin: Terbanyak pada laki-laki (114 kasus)
dengan jumlah 422 kasus
Kelompok usia: Terbanyak pada usia produktif 15 - 54 tahun (140
Tahun 2018 : Jumlah dusun
aktif tertinggi perpuskesmas kasus)
pada Puskesmas Banyuasin Spesies: Terbanyak Plasmodium falciparum (157 kasus)
sejumlah 12 fokus. Penegakan diagnose: Mikroskop (15.420 kasus), RDT (700 kasus)