Anda di halaman 1dari 21

Cost Driver dan

Konsep Dasar Biaya


Cost Driver ( Penggerak Biaya ) merupakan faktor yang memberi dampak pada
perubahan tingkat biaya total. Untuk perusahaan yang bersaing berdasarkan Cost Leadership,
manajemen terhadap Cost Driver utama/kunci merupakan hal yang paling penting.

Contoh , untuk dapat menjadi cost leadership pada perusahaan yang membuat produk-
produk elektronik seperti Maspion, mereka benar-benar memperhatikan faktor desain dan
pemanufakturan /produksi yang memicu biaya produk-produknya.
Jika diperlukan perbaikan desain dilakukan dan pabrik dirancang otomatisasi guna mencapai
tingkat efisien tertinggi dalam pemakaian bahan baku, tenaga kerja dan peralatan
Untuk perusahaan yang tidak mempunyai keunggulan dalam hal biaya, manajemen terhadap
penggerak biaya ,mungkin merupakan hal yang tidak terlalu penting, tetapi perhatian hanya
akan ditujukan kepada cost driver kunci yang memberikan kontribusi secara langsung kepada
kesuksesan perusahaan.
Biaya yang dikeluarkan pada umumnya dikumpulkan ke dalam kelompok-kelompok
tertentu yang disebut tempat penampungan biaya ( cost pool ).
Ada banyak cara untuk mengelompokkan biaya antara lain :
- Berdasarkan jenis biaya ( biaya tenaga kerja dalam satu tempat penampungan
dan biaya bahan baku dalam tempat penampungan lainnya.
- Berdasarkan sumber asalnya ( Departemen 1 atau Departemen 2 ) atau
berdasarkan penanggungjawab ( Manajer 1 dan Manajer 2 )

Objek biaya ( cost object ) adalah suatu item atau aktivitas yang biayanya
diakumulasi dan diukur yang dapat berupa berbagai produk, jasa, pelanggan ,
aktivitas atau unit organisasi dimana biaya dibebankan.
Produk jasa dan pelanggan umumnya merupakan objek biaya, sementara
departemen produksi dapat diperlakukan sebagai tempat penampungan biaya
Jadi objek biaya tergantung pada fokus utama manajemen ( apakah pada biaya
produk atau depaertemen produksi)
Objek biaya berperan penting didalam pengambilan keputusan, pengukuran
kinerja, pelaksanaan strategi dan persiapan laporan
Pembebanan biaya ( cost assigment ) merupakan proses pembebanan elemen biaya kedalam
tempat penampungan biaya atau dari tempat penampungan biaya ke objek biaya
Ada dua jenis pembebanan : yaitu Penelusuran langsung dan alokasi

Penelusuran langsung digunakan untuk membebankan biaya langsung, sedangkan alokasi


digunakan untuk membebankan biaya tidak langsung.

Biaya langsung ( direct cost ) adalah biaya yang dengan mudah dan ekonomis dapat ditelusuri
secara langsung ke tempat penampungan biaya atau ke objek biaya. Contohnya biaya bahan
baku yang diperlukan untuk produk tertentu adalah biaya langsung karena dapat ditelusuri
secara langsung ke produk yang bersangkutan

Dalam perusahaan manufaktur, biaya bahan baku dikumpulkan dalam tempat penampungan
biaya ( departemen produksi ), kemudian ditelusuri ke setiap produk yang dihasilkan yang
menjadi objek biaya.
Demikian juga biaya menyiapkan makanan bagi pemumpang pada suatu perusahaan
penerbangan adalah biaya langsung yang dapat ditelusuri ke tiap-tiap penumpang.
Pada biaya langsung , penggerak biayanya adalah banyak unit dari objek biaya tersebut
(seperti jumlah penumpang )
Total biaya langsung akan meningkat secara proposional sesuai dengan peningkatan jumlah
unit atau penumpang pesawat tersebut
Biaya tidak langsung ( indirest cost ) adalah biaya yang tidak dapat ditelusuri secara langsung ke
objek biayanya dan dalam pembebaban biayanya melalui pengalokasian dengan menggunakan
penggerak biaya sebagai dasr pengalokasiannya. Contohnya biaya penanganan bahan baku, gaji
mandor.
Dalam hal biaya BBM pesawat merupakan biaya tidak langsung, karena objek biaya disini adalah
penumpang, sehingga biayanya tidak dapat ditelusuri ke penumpang.
Sebaliknya jika objek biayanya adalah penerbangan, maka BBM adalah biaya langsung karena
dapat ditelusuri secara langsung ke pemakai bahan bakar untuk penerbangan yang bersangkutan

Karena biaya tidak langsung tidak dapat ditelusuri ke tempat penampung biaya atau ke objek
biaya, maka pembebanan biayanya dilakukan dengan menggunakan penggerak biaya tersebut.
Contoh jika penggerak biaya untuk penanganan bahan baku adalah jumlah suku cadang, maka
total biaya penganan bahan baku dapat dibebankan ke setiap produk berdasarkan total jumlah
suku cadangnya dibandingkan total jumlah suku cadang untuk semua produk lainnya. Hasilnya
adalah biaya yang dibebankan ketempat penampungan biaya atau ke objek biaya, sehingga produk
yang memerlukan lebih banyak suku cadang akan dibebani biaya penanganan bahan baku yang
lebih besar dari pada produk yang mnggunakan suku cadang lebih sedikit. Demikian juga
departemen dengan jumlah karyawan lebih banyak harus menaggung bagian biaya pengawasan
yang lebih besar dari seluruh biaya tersebut untuk semua departemen
Alokasi biaya ( cost allocation ) adalah bentuk pembebanan biaya dimana penelusuran langsung
tidak mungkin dilakukan sehingga digunakan penggerak biaya.
Penggerak biaya yang digunakan untuk mengalokasikan biaya disebut Dasar Alokasi ( allocation
base )
Hubungan antara biaya, tempat penampungan biaya
dan objek biaya pada produksi peralatan cuci

Elemen Biaya Tempat Penampungan Biaya Objek Biaya


Biayaemen Biaya

Dinamo Mesin
Pencuci
Departemen Piring
Penanganan Perakitan
Bahan Baku

Pengawasan

Departemen
Bahan Baku Mesin Cuci
Pengemasan
Pengemasan

Inspeksi Akhir
Produk
Arus Pembebanan Biaya

Elemen Biaya Penggerak Biaya Tempat Penggerak Biaya Objek Biaya


penampungan Biaya
Biaya Langsung
Dinamo Penelusuran Dep. Perakitan Penelusuran Mesin Pencuci Piring
langsung langsung dan Mesin Cuci
Bahan Baku Penelusuran Dep. Pengemasan Penelusuran Mesin Pencuci Piring
Pengemasan langsung langsung dan Mesin Cuci

Inspeksi Akhir Penelusuran Mesin Pencuci Piring


langsung dan Mesin Cuci
Biaya Tidak Langsung
Pengawasan Dasar alokasi : Dep. Perakitan dan Dasar alokasi : jumlah Mesin Pencuci Piring
jumlah karyawan Dep Pengemasan jam tenaga kerja dan Mesin Cuci
Departemen langsung untuk
setiap produk
Penangan Bahan Dasar Alokasi : Dep. Perakitan dan Dasar alokasi : jumlah Mesin Pencuci Piring
Baku berat bahan baku Dep Pengemasan suku cadang pada dan Mesin Cuci
produk
Elemen Biaya Penggerak Tempat Biaya Penggerak Bia Biaya Produk
Biaya

Karyawan Jumlah orang Pemrosesan Jumlah Kesehatan kaki


klaim produksi
Fasilitas dan Luas tempat Jasa Jam Pembedahan
tingkat Penerimaan medis
pemakaian uang

Pemrosesan Waktu kerja Jasa keuangan Kesehatan gigi


data
Persediaan Pemakaian Kesehatan
blanko sumber daya khusus
Materai Obat-obatan
dalam keadaan
darurat
Radiologi
Biaya bahan baku langsung meliputi biaya bahan baku pada produk atau objek biaya lainnya
( dikurangi diskon pembelian tetapi ditambah beban angkut dan biaya terkait lainnya).
Biasanya juga termasuk penyisihan yang wajar untuk unit barang sisa dan cacat
Contohnya jika suatu komponen diberi cap dengan besi batangan, maka bahan baku yang hilang
dalam proses tersebut biasanya dianggap sebagai bagian dari biaya bahan baku langsung dari
produk

Biaya bahan baku tidak langsung adalah biaya bahan baku yang digunakan dalam produksi tetapi
bukan bagian dari produk jadi. Contohnya meliputi perlengkapan yang digunakan karyawan seperti
potongan kain dan alat-alat kecil atau untuk mesin seperti pelumas.
Untuk kelayakan manfaat dan ekonomi bahan baku langsung yang merupakan bagian yang sangat
kecil seperti lem, paku sering kali tidak ditelusuri pada setiap produk dan dimasukan sebagai bahan
baku tidak langsung

Biaya tenaga kerja langsung, meliputi tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan produk
atau jasa ditambah sebagian jam kerja tidak produktif yang normal dan tidak dapat dihindari,
seperti waktu istirahat dan sholat
Jenis lain dari jam kerja tidak produktif yang dibebaskan dan direncanakan adalah waktu jeda,
liburan dan pelatihan yang biasanya tidak dimasukkan sebagai bagian biaya tenaga kerja langsung
tetapi dimasukkan sebagai biaya tenaga kerja tidak langsung

Biaya tenaga kerja tidak langsung, meliputi biaya tenaga kerja untuk pengawasan, pengendalian
mutu, inspeksi, pembelian dan penerimaan, penanganan bahan baku, tenaga kerja bagian
Biaya tenaga kerja tidak langsung, meliputi biaya tenaga kerja untuk pengawasan, pengendalian
mutu, inspeksi, pembelian dan penerimaan, penanganan bahan baku, tenaga kerja bagian
kebersihan dsb

Contoh biaya langsung dan tidak langsung pada perusahaan jasa


Pada usaha restoran, dimana objek biayanya adalah setiap makan yang disajikan, biaya bahan
makanan adalah biaya langsung, tetapi biaya pembelian, penanganan dan penyimpanan
bahan makanan merupakan biaya tidak langsung
Demikian juga pada kantor jasa profesional seperti kantor pengacara, kantor akuntan publik,
biaya tenaga kerja profesional dan biaya bahan baku untuk penyediaan jasa bagi klien adalah
biaya langsung, tetapi biaya riset materi, staf pendukung profesional dan pelatihan
merupakan biaya tidak langsung
Selain biaya tenga kerja dan bahan baku tidak langsung, juga ada biaya tidak langsunglainnya yang
juga diperlukan dlam menghasilkan produk atau jasa, antara lain : biaya fasilitas, peralatan yang
digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa dan peralatan pendukung lainnya .

Semua biaya tidak langsung ( bahan baku tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung dan biaya
tidak langsung lainnya ) biasanya digabung kedalam satu tempat penampungan biaya yang disebut
Biaya Oerhead pabrik

Gabungan biaya bahan baku langunsg dengan biaya tenaga kerja langsung disebut Biaya Utama
(Prime Cost ). Sedangkan gabungan biaya tenaga kerja langsung dengan biaya overhead disebut
Biaya Konversi ( Convertion Cost )

Pengertian biaya konversi biasanya muncul pada perusahaan yang sangat terotomatisasi, dimana
biaya tenaga kerja langsungnya relatif rendah, sehingga perusahaan tersebut lebih fokus biaya
bahan baku langung dan biaya konversi yaitu dengan menggabungkan biaya tenaga kerja dengan
biaya overhead
Penggerak dan Prilaku Biaya

Penggerak biaya memiliki dua peran penting dalam akuntansi manajemen yaitu
1. Memungkinkan manajemen dalam membebankan biaya ke objek biaya
2. Dapat menjelaskan prilaku biaya yaitu bagaimana total biaya berubah ketika penggerak biaya
berubah

Pada perusahaan yang menggunakan strategi kepemimpinan biaya dalam memperbaiki posisi
kompetitifnya, pemahaman yang baik tentang bagaimana total biaya dari objek biaya berubah ketika
penggerak biaya berubah sangat diperlukan dalam melakukan efisiensi biaya.

Terdapat empat jenis penggerak biaya


3. Penggerak berdasarkan aktivitas
4. Penggerak berdasarkan volume
5. Penggerak berdasarkan struktur
6. Penggerak berdasarkan pelaksanaan
1. Penggerak Berdasarkan Aktivitas

Penggerak berdasarkan aktivitaas ditentukan dengan menggunakan analisis aktivitas yaitu


diskripsi spesifik yang dilakukan dalam operasi perusahaan.
Analisis aktivitas meliputi setiap tahap dalam proses pembuatan produk atau jasa.
Untuk setiap aktivitas ditentukan penggerak biayanya untuk menjelaskan bagaimana biaya itu
terjadi ketika aktivitas itu berubah dan analisis aktivitas tersebut dapat membantu
manajemen dalam meningkatkan pengendalikan operasional.
Maksudnya
- Kita dapat menetukan mana kativitas yang mempunyai nilai tambah dan mana yang tidak
atau mana aktivitas yang berkontribusi pada nilai penggan dan mana yang tidak
- Kita dapat lebih memfokus kan perhatian terhadap aktivitas –aktivitas yang paling tinggi
biayanya atau biaya nya menyimpang jauh dari yang diharapkan
Contoh Aktivitas dan Penggerak Aktivitas pada Bank

Aktivitas Penggerak Aktivitas


- Menyediakan jasa ATM - Jumlah transaksi ATM atau jumlah nasabah yang
menggunakan ATM
- Menyediakan jasa kasir - Jumlah nasabah yang menggunakan jasa kasir
- Membuka /menutup rek nasabah - Jumlah rek yang dibuka / ditutup
- Memberikan saran tentang jasa - Jumlah nasabah yang menerima saran
perbakan
- Menyiapkan aplikasi utk kredit abru - Jumlah aplikasi kredit yang disiapkan
- Memproses permintaan kredit - Jumlah aplikasi kredit yang diproses
- Menyiapkan kredit yang disetujui - Jumlah kredit yang disetujui
dan mengeluarkan kas
- Mengirim rekening koran nasabah - Jumlah rekening nasabah berdasarkan jenis dan
golongan nasabah
2. Penggerak Biaya Berdasaarkan Volume
Penggeran biaya berdasarkan volume yaitu biaya yang terjadi tergantung kepada
volume atau output
Contohnya biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung, kedua biaya
tersebut akan meningkat seiring dengan kenaikan setiap unit atau volume output
dan perubahan biaya tersebut proporsional dengan perubahan volume output

Dalam penggerak biaya berdasarkan volume, di kenal beberapa istilah biaya


1. Biaya tetap yaitu bagian dari biaya yang tidak berubah meskipun jumlah
penggerak biaya berubah dalam rentang yang relevan. Contohnya beban
penyusutan, PBB, Gaji bagian administrasi
2. Biaya variabel yaitu perubahan dalam total biaya yang dikaitkan dengan setiap
perubahan pada jumlah penggerak biaya. Contohnya biaya bahan baku
langsung dan biaya tenaga kerja langsung.
3. Biaya campuran adalah biaya yang didalamnya terdapat komponen biaya tetap
dan variabel
4. Baya bertahap adalah biaya yang berubah seiring dengan perubahan penggerak
biaya tetapi secara bertahap
Untuk biaya overhead, ada yang tetap dan ada yang variabel
3. Penggerak Biaya Berdasarkan Struktur
Adalah penggerak biaya yang bersifat strategis karena meliputi keputusan yang mempunyai
implikasi jangka panjang terhadap total biaya perusahaan
Contoh keputusan berdasarkan struktur
1. Skala perusahaan
Semakin besar perusahaan , biasanya biaya perunit bisa semakin rendah
2. Pengalaman karyawan
Perusahaan yang memilki karyawan dengan pengalaman produksi dan penjualan yang
lebih banyak, mungkin akan memiliki biaya pengembangan, produksi dan distribusi yang
lebih rendah
3. Teknologi,
Adanya teknologi baru akan dapat menurunkan biaya desain, produksi, distribusi dan
pelayanan kepada pelanggan secara signifikan
4. Kompleksitas,
Perusahaan dengan banyak produk, memiliki biaya yang lebih tinggi untuk penjadwalan
ulang dan pengelolaan proses produksi
4. Penggerak biaya berdasarkan pelaksanaan
Merupakan faktor-faktor yang dapat dikelola perusahaan dalam pengambilan
keputusan operasional jangka pendek untuk menurunkan biaya, meliputi :
1. Pemberdayaan tenaga kerja.
Apakah karyawan berdedikasi terhadap perbaikan berkelanjutan . Komitmen
tenaga kerja tersebut akan dapat menurunkan biaya
2. Desain proses produksi, mempercepat arus produk dalam perusahaan seperti
penemuan teknologi produksi yang dapat menurunkan biaya
3. Hubungan dengan pemasok.
Hubungan yang baik dengan pemasok juga dapat menurunkan biaya.
Kurva Biaya

Batas Kapasitas
Total biaya

Volume out put


Konsep Biaya Untuk Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
1. Biaya Relevan adalah biaya dimasa yang akan datang yang berbeda untuk setiap
pilihan keputusan
2. Biaya Diferensial adalah selisih dari biaya relevan
3. Biaya Kesempatan adalah pendapatan yang hilang karena kegiatannya tidak
dilaksanakan
4. Biaya Terbenam adalah biaya yang telah terjadi atau telah ditetapkan pada
waktu lalu dan tidak bisa dirubah lagi
Konsep Biaya Untuk Pengendalian Manajemen dan Pengendalian Operasional

Biaya dikatakan terkendali jika manajer mempunyai kebijakan dalam keputusan


terjadinya biaya tersebut atau manajer secara signifikan dapat mempengaruhi
jumlah biaya dalam suatu periode tertentu yang biasanya jangka pendek
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai