Prak 5 Pemeriksaan Goldar Rhesus

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

Pemeriksaan

Golongan
Darah
Rhesus
Praktikum V
Serologi dan Imunologi
Sejarah
Golongan darah rhesus ditemukan
sekitar tahun 1939-1940, oleh
Landsteiner dan Weiner. Dinamakan
rhesus karena pertama kali
ditemukan pada eritrosit kera rhesus
(Macaca mulatta), salah satu
spesies kera yang banyak dijumpai
di India dan Cina.
Persentase
● Orang dengan rhesus positif persentasenya lebih besar daripada
rhesus negatif.
● Pada ras bule (seperti warga Eropa, Amerika, dan Australia),
jumlah pemilik rhesus negatif sekitar 15 – 18%.
● Pada ras Asia dan Afrika, persentase pemilik rhesus negatif jauh
lebih kecil.
● Menurut data Biro Pusat Statistik 2010, hanya kurang dari satu
persen penduduk Indonesia, atau sekitar 1,2 juta orang yang
memiliki rhesus negatif.
Golongan Darah ABO dan
Rhesus
Inkompatibilitas Rhesus
● Jika darah ibu rhesus negatif
bercampur dengan darah janin
rhesus positif, maka akan terbentuk
antibodi pada tubuh ibu. Sehingga
janin dianggap sebagai benda asing
dan diserang. Menyebabkan janin
mengalami kematian atau jika lahir
akan menderita anemia, kuning,
maupun gagal jantung.
● Resiko akan lebih tinggi pada anak
kedua.
Alat Bahan
• Pipet tetes
• Objek glass • Alkohol 70% (antiseptik)
• Tusuk gigi • Kit rhesus (anti D)
• Lanset • Darah kapiler atau darah
• Kapas vena
• Kaca pembesar
Prosedur Kerja (1)

Bersihkan jari manis


bagian kiri dengan kapas Tusuk jari tersebut Tetesan darah pertama
yang telah dibasahi dengan lanset (1x dibuang
dengan alkohol tusukan)
Prosedur Kerja (2)

Aduk dengan tusuk Teteskan kit anti D Tetesan selanjutnya


gigi dengan cara (anti rhesus) pada diteteskan di atas objek
melingkar objek glass tersebut glass

Amati reaksi aglutinasi


yang terjadi
DATA HASIL
PENGAMATAN
• Sampel 1 = kit anti A + darah (tidak menggumpal), kit anti B + darah (tidak
menggumpal), kit anti AB + darah (tidak menggumpal), kit anti D + darah
(menggumpal)
• Sampel 2 = kit anti A + darah (menggumpal), kit anti B + darah (menggumpal), kit
anti AB + darah (menggumpal), kit anti D + darah (tidak menggumpal)
• Sampel 3 = kit anti A + darah (tidak menggumpal), kit anti B + darah
(menggumpal), kit anti AB + darah (menggumpal), kit anti D + darah
(menggumpal)

Dari data tersebut silakan digambar di modul masing-masing, lalu tentukan dari sampel
1-3 termasuk golongan darah apa, dan rhesusnya apa.
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai