Anda di halaman 1dari 15

KONSEP DAN ASPEK

KETAHANAN NASIONAL

RUSDI ABDUL GOZALI


PENDIDIKAN KEWARGANERAAN
MANAJEMEN
APA ITU KETAHAN NASIONAL?

PENGERTIAN
 Ketahanan berasal dari kata “tahan” yg berarti kuat atau sanggup
menanggung sesuatu. Istilah Ketahanan Nasional dalam bahasa Inggris
disebut sebagai National Resillience. Pengertian ketahanan adalah
Keuletan dan daya tahan suatu bangsa yg mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional yg ditujukan untuk menghadapi
segala ancaman yg membahayakan kelangsungan hidup negara dan
bangsa Indonesia”.
SEJARAH
 Ketahanan nasional merupakan istilah khas Indonesia yang muncul pada tahun 1960-an. Istilah ketahanan
nasional dalam bahasa Inggris bisa disebut sebagai national resillience.
 gagasan tentang ketahanan nasional muncul di awal tahun 1960-an sehubungan dengan adanya ancaman
yang dihadapi bangsa Indonesia, yakni meluasnya pengaruh komunisme dari Uni Sovyet dan Cina. Pengaruh
mereka terus menjalar sampai ke kawasan Indo Cina, sehingga satu persatu Negara di kawasan Indo Cina,
seperti Laos, Vietnam dan Kamboja menjadi Negara komunis. Penyebaran komunis tersebut bahkan mulai
masuk ke Thailand, Malasyia dan Singapura. Di tahun 1965 komunis Indonesia bahkan berhasil mengadakan
pemberontakan (Gerakan 30 September 1965) yang akhirnya dapat diatasi.
 Gejala tersebut mempengaruhi para pemikir di lingkungan SSKAD (Sekolah Staf Komando Angkatan Darat)
atau sekarang SESKOAD.
 Pada tahun 1968 pemikiran tersebut dilanjutkan oleh Lemhanas (Lembaga Pertahanan Nasional. Secara
konseptual pemikiran Lemhanas merupakan langkah maju dibanding sebelumnya, yaitu ditemukannya
unsur-unsur dari tata kehidupan nasional yang berupa ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya.
 Pada tahun 1969 lahir istilah Ketahanan Nasional dan pada tahun 1972 di perbarui dan diperluas menjadi
hakekat ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG). Saat itu konsepsi Ketahanan Nasional
diperbaharui dan diartikan sebagai : “Kondisi dinamis suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan
yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional, didalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik yang datang luar maupun dari dalam,
yang langsung maupun tidak langsung yang membahayakan identitas, integritas, kelangsungan hidup
bangsa dan negara, serta perjuangan mengejar tujuan perjuangan nasional”.
KONSEP KETAHANAN NASIONAL

KETANGGUHAN ANCAMAN IDENTITAS

INTEGRITAS KEULETAN
 KETANGGUHAN
Dalam ketahanan nasional ketangguhan sangatlah penting karna berguna untuk melindungi dan menjaga
keamanan bangsa Indonesia. Oleh karena itu bangsa Indonesia harus memiliki ketangguhan yg kokoh dalam
menlindungi dan menjaga bangsa Indonesia yg mana bukan hanya memperkuat kalangan militer(TNI-POLRI)
namun juga harus membangun masyarakat sipil demi teciptanya ketangguhan bangsa Indonesia dgn cara ikut
bela negara.

 ANCAMAN
ancaman yang di maksud adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam maupun dari luar negri yg di
nilai membahayakan kedaulata negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa. Bukan hanya ancaman
milter namun juga ancaman non milter yg mencangkup ideology, politik, ekonomi, sosial dan budaya.

 IDENTITAS
Setiap Negara meliki identitas yg bias di sebut identitas nasional yaitu suatu ciri yg di miliki oleh suatu
bangsa yg secara filosofis membedakan bangsa tsb dgn bangsa lain. Identitas nasional bangsa Indonesia yaitu
ada yg besifat pluralistic(keanekaragaman) dari mulai ideology negara, lambang negara, UUD1945, suku
bangsa, agama, kebudayaan, Bahasa, wilayah dll. Identitas tsb jgn sampai terganggu dari luar bangsa dan
harus di jaga.
 INTERGRITAS
Integritas adalah pembauran sampai menjadi satu kesatuan yg bulat dan utuh. Setiap negara memiliki
Integrasi Nasional bgtu juga Indonesia. Integrasi nasional adalah usaha serta proses mempersatukan perbeda-
bedaan yg terdapat pd suatu negara hingga terciptanya keserasian serta keselarasan secara nasional.
Indonesia memiliki keberagaman budaya, agama, Bahasa, wilayah dll. Maka dari itu di perlukan ketahanan
dalam menjaga integritas bangsa.

 KEULETAN
keuletan ialah usaha secara giat dgn kemampuan yg keras dalam menggukan kemampuan tsb untuk
mecapai tujuan. Dalam konsep ketahanan nasional di perlukannya keuletan untuk mempertahankan, menjaga
dan melindungi bangsa Indonesia dalam berbagai hal demi terciptanya cita-cita nasional.
ASPEK-ASPEK KETAHAN NASIONAL?

Adapun aspek-aspek ketahanan nasional tersebut secara umum dapat dikategorikan menjadi dua
dasar jenis, yaitu:

Aspek alamiah – yaitu aspek yang sifatnya statis, mencakup aspek geografis,
kependudukan dan kekayaan alam.

Aspek sosial – yaitu aspek yang sifatnya lebih dinamis, mencakup aspek ideologi,
politik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan-keamanan.
ASPEK ALAMIAH

 GEOGRAFIS

Kondisi geografis sebuah negara akan memberi petunjuk mengenai lokasi negara tersebut di atas
permukaan bumi. Indonesia, sebagai negara kepulauan, memiliki posisi geografis di posisi silang
dunia antara dua benua, yaitu benua Asia dan benua Australia, serta antara dua samudera, yaitu
Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan demikian, Indonesia berada di posisi strategis
untuk jalur perdagangan. Kondisi Indonesia yang juga termasuk negara kepulauan, membuat
Indonesia memiliki banyak keberagaman, baik dari segi karakteristik daerahnya maupun dari segi
kebudayaannya.
 KEPENDUDUKAN

Indonesia termasuk negara yang memiliki jumlah penduduk yang besar.Jika


jumlah penduduk yang besar tidak diimbangi dengan kualitasnya yang baik, bukan
tidak mungkin hal tersebut justru akan mengganggu ketahanan nasional. Pada
umumnya, masalah-masalah kependudukan yang dihadapi Indonesia berkaitan
dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi, kualitas penduduk
yang relatif rendah terutama berkaitan dengan pendidikan dan keterampilan,
serta terbatasnya lapangan pekerjaan yang meningkatkan pengangguran. Jika
persoalan-persoalan ini tidak segera diatasi, bukan tidak mungkin akan
berpengaruh pada ketahanan nasional yang terganggu. Akan ada banyak tindak
kejahatan, kemiskinan dan masalah lainnya yang bisa menjadi ancaman untuk
ketahanan nasional.jumlah penduduk yang banyak juga dapat menguntukan
dalam ketahanan negara, salah satunya adalah bela negara.
 KEKAYAAN ALAM

Kekayaan negara, yang merupakan salah satu contoh dari


trigatra(geografi,sumber daya alam, penduduk) dan pancagatra(ideology,politik,
sosial budaya,ekonomi,pertahanan), adalah segala sumber dan potensi alam,
baik di darat, laut maupun udara, yang ada di dalam wilayah kekuasaan negara
tersebut. Kekayaan alam yang ada di muka bumi ini bisa dibilang tidak tersebar
merata. Ada negara yang kaya akan sumber daya tambang, tapi tidak memiliki
kekayaan laut. Ada pula negara yang kaya akan hasil pertanian, tapi tidak
memiliki kekayaan perikanan. Karena ketidakmerataan kekayaan alam ini, setiap
negara perlu mengelola kekayaan alam yang dimiliki agar bisa dimanfaatkan
dengan merata dan optimal.
ASPEK SOSIAL

 EKONOMI

Ketahanan nasional juga mencakup ketahanan ekonomi, yang bisa diartikan sebagai kondisi dinamis
kehidupan perekonomian bangsa yang ulet dan tangguh dalam menghadapi serta mengatasi segala
hambatan, ancaman dan tantangan untuk menjamin kelangsungan perekonomian negara dengan landasan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Perekonomian merupakan salah satu aspek kehidupan yang
sangat berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat, mencakup kegiatan produksi, distribusi dan
konsumsi barang dan jasa. Segala usaha perekonomian ini akan berdampak pada taraf hidup masyarakat.

Sistem perekonomian yang dianut oleh sebuah negara akan memberi ciri khas tersendiri pada kehidupan
perekonomian sebuah negara. Misalnya, negara dengan sistem perekonomian liberal akan sangat sensitif
dengan pengaruh-pengaruh dari luar negaranya. Sebaliknya, negara dengan sistem perekonomian sosialis
akan kurang peka dengan pengaruh dari luar karena semua kegiatan ekonomi ada dalam kendali
pemerintah. Tingkat kepekaan negara terhadap pengaruh dari luar ini tentu saja akan memiliki andil
dalam ketahanan nasionalnya, terutama ketika perekonomian telah menjadi contoh acamanan non-
militer.
 SOSIAL-BUDAYA

hakikatnya dari budaya adalah sistem nilai yang merupakan hasil dari hubungan
manusia dengan cipta, rasa dan karsa yang akan menumbuhkan gagasan-gagasan
utama serta menjadi kekuatan pendukung dalam penggerak kehidupan.
Oleh karena itu, aspek sosial-budaya ini akan menjadi cara hidup suatu
masyarakat yang termanifestasi dalam tingkah laku dan cara mereka berinteraksi
satu sama lain. Segala bentuk interaksi dengan cara-cara tertentu ini akan
menimbulkan toleransi dan rasa persatuan sebagai sebuah bangsa yang akan
berpengaruh juga pada ketahanan nasional.
Wujud atau contoh ketahanan sosial budaya tercermin dalam kehidupan sosial
budaya bangsa yang mampu membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial
budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju, dan
sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta mampu
menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan
nasional.
 KETAHANAN DAN KEAMANAN

Aspek pertahanan dan keamanan ini berkaitan dengan bagaimana ketahanan


nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan dan hambatan yang
datang dari luar maupun dalam, baik langsung maupun tidak langsung, berbahaya
bagi identitas, integritas dan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Aspek yang
satu ini merupakan upaya seluruh rakyat Indonesia sebagai satu sistem
pertahanan dan keamanan, dengan cara menyusun, mengerahkan dan
menggerakkan potensi yang dimiliki.
Hal ini termasuk mengintegrasi dan mengkoordinasi segala potensi tersebut,
dengan TNI dan Polri sebagai pelaksana utama. Namun, untuk itu diperlukan
pemenuhan syarat integrasi nasional untuk bisa mewujudkan kemakmuran
bangsa. Wujud dari aspek pertahanan dan keamanan ini bisa dicerminkan dari
bagaimana bangsa bisa menangkal ancaman, dilandasi dengan kesadaran bela
negara seluruh rakyatnya. Hal ini terutama untuk memelihara stabilitas
pertahanan dan keamanan yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasil
dari pembangunan, serta menjaga kedaulatan negara.
 POLITIK
Politik berasal dari kata policy yang berarti kekuasaan atau pemerintahan atau
kebijaksanaan. Aspek politik ini berhubungan dengan bagaimana ketahanan nasional
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman pada
kehidupan politik bangsa dan negara. Ketahanan nasional dengan aspek politik ini
mencakup ketahanan pada aspek politik dalam negeri dan ketahanan pada aspek
politik luar negeri.

 IDEOLOGI
Aspek yang terakhir adalah aspek ideologi. Ideologi adalah sebuah sistem nilai yang
merupakan ajaran yang bulat untuk memberi motivasi bagi warga negara. Di dalam
ideologi juga terdapat konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan oleh
sebuah bangsa dan negara. Ideologi bisa dikatakan kuat jika di dalamnya terkandung
nilai-nilai yang bisa memenuhi serta menjamin segala aspirasi hidup yang dimiliki
oleh rakyat, baik sebagai individu maupun sebagai masyarakat. Aspek ideologi dalam
ketahanan nasional ini akan menunjukkan bagaimana kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala ancaman, hambatan dan tantangan yang datang
dari dalam maupun luar berbahaya bagi kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan
negara.
SIMPULAN

 Konsep dan Aspek-aspek di atas semuanya saling mempengaruhi dan tidak bisa berdiri sendiri. Hal
ini menunjukkan bahwa ketahanan nasional merupakan sesuatu yang dinamis dan cenderung terus
berubah. Oleh karena itu, kita harus terus berusaha mengarahkan segala aspek ketahanan nasional
itu ke arah yang positif untuk menjaga agar ketahanan nasional bisa terwujud tetap kuat dan
mendukung tujuan pembangunan nasional. Demikian pembahasan mengenai aspek ketahanan
nasional. Dengan pembahasan ini diharapkan kita bisa lebih memahami mengenai apa saja yang bisa
mempengaruhi ketahanan nasional suatu negara sehingga kita semua bisa menjaganya.

Anda mungkin juga menyukai