Anda di halaman 1dari 18

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

Implementasi UU Nomor 23
tahun 2014
Urusan Pemerintahan Daerah Direktorat Sinkronisasi Urusan
Pemerintahan Daerah I
Pangan dan Kesehatan Ditjen Bina Bangda
KEMENDAGRI
2 June 20, 2021

Otonomi Daerah
 Pada hakekatnya Otonomi Daerah diberikan kepada
rakyat sebagai satu kesatuan masyarakat hukum yang
diberi kewenangan untuk mengatur dan mengurus
sendiri Urusan Pemerintahan yang diberikan oleh
Pemerintah Pusat kepada Daerah.
 Dalam pelaksanaan “mengatur dan mengurus sendiri
Urusan Pemerintahannya” dilakukan oleh kepala daerah
dan DPRD dengan dibantu oleh Perangkat Daerah.
HUBUNGAN ANTARA PEMERINTAH PUSAT DENGAN PEMERINTAH
DAERAH

PRESIDEN PUSAT

Binwas
MENTERI

PENYELENGGARA PEMERINTAHAN
DAERAH
AZAS
DEKONSENTRASI
AZAS TUGAS
OTONOMI
PEMBANTUAN
PERAN PEMERINTAH PUSAT DALAM
PELAKSANAAN URUSAN PEMDA

MEMBUAT PEDOMAN

PUSAT

BINWAS
PERAN PENYELENGGARA PEMERINTAHAN
DAERAH DALAM PELAKSANAAN URUSAN
PEMERINTAHAN DAERAH

MENGATUR
MEMBUAT PERDA
DAN PERKADA

Urusan Rumah
PENYELENGGARA Tangga Daerah Urusan Wajib
URUSAN PEMDA Urusan Pilihan

MENYEDIAKAN LAYANAN BARANG


DAN JASA PUBLIK (MELALUI
PEMBANGUNAN)

MENGURUS
6 June 20, 2021
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN
1. politik luar negeri; 4. yustisi;
ABSOLUT : 2. pertahanan; 5. moneter dan fiskal nasional; dan
3. keamanan; 6. agama.

Urusan Wajib (24)


Bersifat Pelayanan Dasar (6) Bersifat Non Pelayanan Dasar (18)
1. pendidikan; 1. tenaga kerja;
2. kesehatan; 2. pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak;
3. pekerjaan umum dan penataan ruang; 3. pangan;
4. perumahan rakyat dan kawasan permukiman; 4. pertanahan;
5. ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan
5. lingkungan hidup;
masyarakat; dan
6. administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;
6. sosial
KONKUREN : 7. pemberdayaan masyarakat dan Desa;
8. pengendalian penduduk dan keluarga berencana;
9. perhubungan;
10. komunikasi dan informatika;
Urusan Pilihan (8) 11. koperasi, usaha kecil, dan menengah;
12. penanaman modal;
1. kelautan dan perikanan;
13. kepemudaan dan olah raga;
2. pariwisata;
14. statistik;
3. pertanian;
15. persandian;
4. Kehutanan;
16. kebudayaan;
5. energi dan sumber daya mineral;
17. perpustakaan; dan
6. perdagangan;
18. kearsipan.
7. perindustrian; dan\
8. transmigrasi.

PEMERINTAHAN UMUM
8 June 20, 2021

Bagaimana Menyikapi Bidang Pangan


(dan Gizi) tersebut???
Isu  2 urusan yang terkait yaitu pangan dan kesehatan

Memetakan UrusanPangan dan kesehatan (UU 23/2014 Pasal


24)
1. Mengidentifikasi UPD yang menjadi kewenangan
2. Mengidentifikasi perubahan UPD yang berubah kewenangan yg
berdampak terhadap P3D (prasarana dan sarana, Personil ,
Pendanaan dan Dokumen
3. Merumuskan langkah tindak lanjutnya.
9 June 20, 2021

Identifikasi pangan
10 June 20, 2021

Identifikasi pangan

Siapakah yang menetapkan…?


11 June 20, 2021

Identifikasi Kesehatan

Apakah Penetapan Gizi bagian dari Sub urusan


Upaya kesehatan???
12 June 20, 2021
13 June 20, 2021
14 June 20, 2021
PEMETAAN URUSAN

Memetakan urusan yang berubah dari PP 38 Pemetaan kewenangan terkait kebutuhan SPM
Tahun 2007 ke UU 23 Tahun 2014 dan NSPK

Memetakan kewenangan yang di dalam UU


23 Tahun 2014 untuk dapat dirinci ke dalam Menetapkan nomenklatur program dan kegiatan
fungsi-fungsi dasar/utama untuk menjelaskan kewenangan didaerah

Memetakan indikator kinerja utama dari Pemetaan urusan dan skenario pembiayaan
keberhasilan melaksanakan kewenangan termasuk perimbangan keuangan (dana bagi
urusan di daerah hasil)

Merumuskan pedoman nomenklatur dan unit


Pemetaan kinerja penyelenggaraan urusan kerja daerah berdasarkan tipologi dinas
sesuai bidang urusan secara periodik

Memetakan urusan untuk mendukung


Pemetaan terhadap kebutuhan data sektoral pembentukan kelembagaan daerah (kriteria teknis
yang akan dituangkan dalam SIPD pembentukan kelembagaan daerah)
Pemetaan Urusan Pemerintahan
Pasal 24, UU 23 / 2014
Penentuan
Intensitas Urusan
berdasarkan:
Jumlah penduduk
Mendagri
Besarnya APBD,
dan
Luas Wiayah Digunakan K/L
Koordinasi
sebagai dasar
Wajib tidak Pembinaan
Ditetapkan Umum dan
K/L dasar dengan
Teknis
bersama Permen
Pemda (rekomendasi
Pilihan Mendagri)
(prioritas daerah) Digunakan
Daerah untuk
penetapan:
Penentuan UP
Daerah
•Kelembagaan
berdasarkan: •Perencanaan,
Potensi dan
Proyeksi •penganggaran
penyerapan tenaga
kerja, dan
Pemanfaatan lahan
RAN PG *
KESIMPULAN
1. RAN-PG Menjadi masukan bagi daerah untuk menyusun pemetaan
sehingga menjadi hal yang strategis karena terkait dengan
optimalisasi dalam implemtasi UU 23/2014 ttg Pemda
2. Daerah harus memahami Kewenangan Urusan pemerintahan
Konkuren sesuai bidang urusan pada lampiran UU Nomor 23 tahun
2014 karena berimplikasi pada kelembagaan, perencanaan dan
penganggaran
3. Koordinasi secara Vertikal maupun horizontal karena terkait 2 urusan
konkuren pemerintahan
4. Terdapat 269 daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak
berimplikasi pada penyiapan RPJMD
5. Hasil pendalaman diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan
masukan kepada Kemendagri maupun K/L dalam perumusan
kebijakan pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun 2014
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai