Anda di halaman 1dari 20

Apa itu Remaja ?

 Remaja adalah waktu manusia berumur
belasan tahun. Pada masa remaja
manusia tidak dapat disebut sudah
dewasa tetapi tidak dapat pula disebut
anak-anak. Masa remaja adalah masa
peralihan manusia dari anak-anak
menuju dewasa.
Siapa itu Remaja ?

 Remaja
merupakan masa Bu
peralihan antara ka
ny
masa anak dan an
g ini
masa dewasa
yang berjalan !
antara umur 10
tahun sampai 24
tahun.
Kenakalan Remaja
 Kartono, ilmuwan sosiologi
Kenakalan Remaja
merupakan gejala sosial pada
remaja yang disebabkan oleh
satu bentuk pengabaian
sosial. Akibatnya, mereka
mengembangkan bentuk
perilaku yang menyimpang“.
Jenis-jenis kenakalan remaja

 Penyalahgunaan narkoba
 Penyimpangan Seks/ Seks Bebas
 Pornografi/Pornoaksi
 Tawuran
 Kebut kebutan dijalan (Balapan Liar)
Penyalahgunaan Narkoba
 Penyalahgunaan narkoba adalah suatu pemakaian non medis atau
ilegal (melanggar hukum) terhadap barang haram yang dinamakan
narkotika, psikotropika dan obat-obatan adiktif yang dapat merusak
kesehatan dan kehidupan manusia pemakainya.
 Penyalahgunaan Narkoba
biasanya diawali dengan
kebiasaan merokok.
 Diatur dalam :
UU No. 35 Tahun 2009 ttg Narkotika
UU No. 5 Tahun 1997 Psikotropika
UU. No.36 Tahun 2009 Kesehatan
Seks Bebas
 Seks bebas adalah hubungan seksual
yang dilakukan diluar ikatan pernikahan,
baik suka sama suka atau dalam dunia
prostitusi.
 Seks bebas bukan hanya dilakukan oleh
kaum remaja bahkan yang telah berumah
tangga pun sering melakukannya dengan
orang yang bukan pasangannya.
Bagaimana bisa terjadi seks bebas
Pornografi
di atur dalam UU. No.44 tahun 2008 ttg Pornografi

Pornografi adalah materi seksualitas yg


dibuat manusia dalam bentuk gambar, foto,
tulisan dll yang dpt membangkitkan hasrat
seksual/melanggar nilai kesusilaan.

“97% remaja pernah menonton atau mengakses pornografi dan 93%


pernah berciuman, sedangkan 62,7% pernah berhubungan badan serta
21% remaja telah melakukan aborsi” (Penelitian Komisi Perlindungan
Anak kepada 4.500 remaja di 12 Kota Besar)
Ketentuan Pidana
(UU. 44 tahun 2008 Pasal 29 s/d 41)

Pasal 29
Setiap orang yang memproduksi, membuat, memperbanyak,
menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor,
mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan,
atau menyediakan pornografi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling
singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 12 (dua belas) tahun
dan/atau pidana denda paling sedikit Rp250.000.000,00 (dua
ratus lima puluh juta rupiah) dan paling banyak
Rp6.000.000.000,00 (enam miliar rupiah).

Pasal 31
Setiap orang yang meminjamkan atau mengunduh
pornografi dipidana dengan pidana penjara paling lama
4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).
Ada fenomena menarik di Indonesia. Bila
sebelum 1998 yang tawuran adalah anak-
anak SMA, maka sejak 1998 hingga
sekarang yang tawuran adalah para
mahasiswa. Ketika anak-anak SMA tawuran
dikatakan karena mereka belum dewasa,
maka bila yang tawuran adalah mahasiswa
tentulah karena sudah kehilangan
kedewasaannya.
Contoh Kasus

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota, Selasa (22/10/2013),


menangkap dan menahan dua siswa SMK YKTB dan satu siswa SMK Yatek. Mereka
terlibat dalam penganiayaan yang hampir menewaskan Hendro Pratama Putra (15),
siswa SMK PGRI 2.
Tiga tersangka yang ditahan itu adalah AS (18) dan ASR (17), siswa SMK YKTB Bogor,
dan RSM (16), siswa SMK Yatek Bogor. Mereka dituduh menganiaya Hendro yang
tidak bisa melarikan diri saat rombongan siswa YKTB dan Yatek tawuran dengan
rombongan siswa PGRI 2 di Jalan Empang, Bogor Tengah, Kota Bogor.
Bagaimana mengatasi tawuran ?
 Kita harus memiliki kecakapan berpikir dulu.
 Belajar mengenali dan menemukan informasi,
mengolahnya, dan mengambil keputusan,
serta memecahkan masalah secara kreatif.
 Dibutuhkan kesabaran.
 Jangan terpancing emosi .
 Kabur aja n gak usah ikut-ikutan.
Salip coy …..
Tarik
Mang !
Penyebab terjadinya
kenakalan remaja
Faktor internal:
 Pencarian Identitas Diri
 Kontrol diri yang lemah / labil
sehingga tidak bisa membedakan
tingkah laku yang baik dan tidak baik
untuk dapat diterima di masyarakat yang
berakibat akan terseret pada perilaku
'nakal'.
Faktor eksternal:
 Perceraian orang tua (keluarga yang tidak harmonis)
 Pendidikan yang salah didalam keluarga (dimanjakan
atau sebaliknya dengan kekerasan)
 Tidak dibekali dengan pendidikan Agama.
 Salah pergaulan (memilih teman)
 Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
 Informasi Global/Media Massa (Internet, TV, Film, Video
Games dll)
Hal-hal yang bisa dilakukan
untuk mengatasi kenakalan remaja:

 Orang tua harus dapat menjadi figur yang


baik bagi anaknya
 Seringnya komunikasi di dalam lingkungan
keluarga
 Penanaman ilmu agama yang kuat
 Pilihlah teman yang baik
 Perlunya motivasi dari keluarga, guru,
Dosen, teman untuk melakukan hal – hal
yang positif
 Menyalurkan hobi yang positif agar terhindar
dari perilaku yang menyimpang

Anda mungkin juga menyukai