SMPN 5 Balikpapan
Team QMS SMKN1Bpp
QMS SMKN1BPN 1
Apa yang mesti dilakukan ?
organization
organization
organization
organization
organization
organization
Tujuan
QMS SMKN1BPN 6
Apakah ISO itu?
nama standar
QMS SMKN1BPN 7
Seri ISO 9000 versi 2000
QMS SMKN1BPN 8
ORGANISASI INTERNASIONAL
UNTUK STANDARISASI (ISO)
QMS SMKN1BPN 9
QMS SMKN1BPN 10
QUALITY EVOLUTION
NON QUALITY CULTURE
QUALITY INSPECTION
QUALITY CONTROL
QUALITY ASSURANCE /
QUALITY MANAGEMENT SYSTEM ISO 9000
QMS SMKN1BPN 11
QMS SMKN1BPN 12
KONSEP MUTU
• Mutu adalah kebutuhan setiap manusia
• Kewajiban setiap orang untuk memberikan
yang bermutu
• Siapapun akan puas bilamana kebutuhan
mutunya terpenuhi.
• Mutu diartikan sebagai kesesuaian dengan
persyaratan dan peraturan perundang-
undangan
QMS SMKN1BPN 13
Pengertian Mutu
Philip B. Cosby
W.E. Deming
QMS SMKN1BPN 14
Dimensi Mutu Produk (Barang)
3 Keandalan (Reliability)
4 Kesesuaian (Conformity)
5 Ketahanan (Durability)
7 Estetika (Esthetic)
QMS SMKN1BPN 15
Dimensi Mutu Pelayanan
Tangible
Penampilan fisik sekolah, fasilitas, penampilan
guru, sarana komunikasi dan lain sebagainya
E mpathy
Komunikasi yang baik, kemudahan untuk di-
hubungi, memahami kebutuhan pelanggan
dan adaya perhatian pribadi
QMS SMKN1BPN 16
Sabun dan Angkasa
QMS SMKN1BPN 17
KONSEP MUTU
Mutu secara resmi diartikan oleh ISO 9000
QMS SMKN1BPN 18
Tujuan Peningkatan Mutu
1. Peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku
2. Persyaratan dari para pemangku
kepentingan (stakeholder/interested
party)
3. Persyaratan pelanggan
4. Persyaratan yang ditetapkan organisasi/
sekolah
5. dll
QMS SMKN1BPN 19
Indikator Mutu
Pihak Pemangku Fokus Kepuasan Mutu
Kepentingan
Pemerintah Pemenuhan peraturan perundang-undangan
yang berlaku
Pemilik Income return
Pelanggan Mutu produk dan layanan
Pegawai Kepuasan kerja, gaji, kondisi kerja,
kepemimpinan dsb
Pemasok Saling pengertian
Pemegang saham Nilai investasi, nilai saham
Masyarakat Kontribusi terhadap masyarakat, lapangan
pekerjaan dsb
QMS SMKN1BPN 20
Don’t gamble
with QUALITY
Your customer may
not give you a
second chance !!!
QMS SMKN1BPN 21
QMS SMKN1BPN 22
Sistem Manajemen Mutu
ISO 9000:2005 mengartikan “sistem manajemen mutu” sebagai :
Q
berpengaruh terhadap mutu”
QMS SMKN1BPN 23
Aspek-aspek Manajemen Mutu
Quality Management
(Manajemen Mutu)
Quality Leadership
(Kepemimpinan Mutu)
QMS SMKN1BPN 24
QMS SMKN1BPN 25
Latar Belakang Revisi
Standard sistem manajemen mutu ISO 9001 disiapkan
dan dikembangkan oleh Technical Committee ISO 176
Secara berkala (5 tahun sekali) standard
ditinjau/direvisi.
• Edisi pertama ISO 9000 tahun 1987
• Edisi kedua ISO 9000 tahun 1994
• Edisi ketiga ISO 9001 tahun 2000 (ISO 9001:2000).
• Edisi ke empat ISO 9001:2008 berlaku mulai Middle
November 2008
(ISO 9001:2008) menggantikan edisi sebelumnya (ISO 9001:2000).
Pada edisi ke empat ini, tidak ada perubahan yang drastis dari edisi
tiga ISO 9001:2000 yang berlaku sebelumnya.
QMS SMKN1BPN 26
Latar Belakang Proses Revisi ISO
9001:2008
Justification Study :
• Hasil resmi tinjauan sistematik pada ISO
9001:2000 oleh member ISO/TC 176/SC2
selama 2003 - 2004
• Feedback dari ISO/TC 176 / working group
pada interpretasi
• Hasil worldwide user feedback survey ISO
9001 dan ISO 9004 oleh ISO/TC 176/SC
2/WG 18 dan survey nasional yang sejenis
QMS SMKN1BPN 27
Latar Belakang Proses Revisi ISO
9001:2008
Hasil Justification Study :
• Perlu sebuah amandemen dengan ketentuan
bahwa dampaknya kepada user akan terbatas
• Perubahan akan hanya dilakukan ketika ada
keuntungan yang jelas untuk user
QMS SMKN1BPN 29
Fokus pada pelanggan
QMS SMKN1BPN 30
Kepemimpinan
Pemimpin menetapkan kesatuan tujuan
dan arah organisasi. Mereka hendaknya
menciptakan dan memelihara lingkungan
intern tempat orang dapat melibatkan
dirinya secara penuh dalam pencapaian
tujuan organisasi
QMS SMKN1BPN 31
Pelibatan seluruh pegawai
Personil pada semua tingkatan adalah
inti sebuah organisasi dan pelibatan
penuh mereka memungkinkan
kemampuannya dimanfaatkan untuk
keuntungan organisasi
QMS SMKN1BPN 32
Pendekatan Proses
Hasil yang dikehendaki akan dicapai secara
lebih efisien bila sumber-daya dan kegiatan
dikelola sebagai suatu proses
QMS SMKN1BPN 33
Pendekatan Sistem
Mengidentifikasi, menetapkan,
memahami dan mengelola sistem
sebagai proses yang saling terkait untuk
mencapai sasaran akan meningkatkan
efektifitas dan efisiensi organisasi
QMS SMKN1BPN 34
Peningkatan terus menerus
Peningkatan berkelanjutan (Continual Improvement)
haruslah selalu menjadi tujuan/sasaran permanen
dari organisasi.
Contoh :
Hari ini lebih baik dari kemarin
Hari esok lebih baik dari hari ini
QMS SMKN1BPN 35
Pendekatan fakta dalam pengambilan
keputusan
QMS SMKN1BPN 36
Hubungan saling menguntungkan
Suatu organisasi dan pemasoknya saling
ketergantungan satu dan lainnya, dan
suatu hubungan yang saling
menguntungkan yang akan
meningkatkan kemampuan keduanya
untuk menciptakan manfaat
QMS SMKN1BPN 37
Delapan Prinsip Manajemen Mutu
ini merupakan dasar bagi standar
SMM dalam kelompok
ISO 9000
QMS SMKN1BPN 38
10 LANGKAH UNTUK MEMPEROLEH SERTIFIKAT ISO
2 3 4 5 6
Panitia MR dan Pengembangan Penerapan
Pelatihan Sistem Sistem
Pengarah Tim ISO
Tindakan
Komitmen Koreksi
Pimpinan
1
Temuan
10 9 8 7
Jangan menolak perubahan hanya
karena anda takut kehilangan yang
telah dimiliki, karena dengannya anda
merendahkan nilai yang bisa anda
capai melalui perubahan itu
QMS SMKN1BPN 41
Anda tidak akan berhasil menjadi
pribadi baru bila anda berkeras untuk
mempertahankan cara-cara lama
anda. Anda akan disebut baru, hanya
bila cara-cara anda baru
QMS SMKN1BPN 42
Anda hanya dekat dengan mereka yang
anda sukai. Dan seringkali anda
menghindari orang yang tidak anda
sukai, padahal dari dialah Anda akan
mengenal sudut pandang yang baru
QMS SMKN1BPN 43
Terima kasih
Arigato Gozai
Masta
Maturnuwun
Syukran
Katsira
QMS SMKN1BPN 44