Pewarnaan Bakteri
Pewarnaan Bakteri
FARMASI II
RUSTINI
FAKULTAS FARMASI
UNAND
06/20/21 1
1. Pewarnaan Bakteri
2. Uji Biokimia
3. Antiseptik, desinfektan
dan koefisien fenol
4. Uji efektivitas pengawet
5. Penetapan Vitamin secara
mikrobiologi
06/20/21 2
IDENTIFIKASI BAKTERI
1. Pemeriksaan Mikroskopik,
Bentuk bakteri, pewarnaan
2. Pergerakan, Tts bergantung
3. Uji biokimia
4. PCR (Polymerase Chain
Reaction)
06/20/21 3
PEWARNAAN BAKTERI
Dikembangkan Erlich dan Robert Koch
Yang berperan dinding sel dan membran
sitoplasma
menyerap warna
06/20/21 4
PEWARNAAN BAKTERI
MATI (FIXED STATE)
Intensifier, bahan kimia (fenol,
deterjen), fisika (panas)
Mordant (memperkuat
ikatan zat warna dengan bakteri
Zat peluntur warna (alkohol atau
aseton)
Zat warna tanding (safranin)
06/20/21 5
TEORI PEWARNAAN BAKTERI
Teori Fisika (Fisher)
Proses absorbsi zat warna oleh
bakteri, tergantung pada kekuatan
absorbsi dari permukaan bakteri
2. Pewarnaan sedehana
- Menggunakan satu macam zat warna
- Untuk melihat bentuk sel
3. Pewarnaan diferensial
- menggunakan lebih dari satu macam
zat warna (Gram dan Tahan Asam)
4. Pewarnaan khusus
- Untuk mewarnai struktur tertentu
bakteri (kapsul, spora, flagel dll)
06/20/21 7
Pewarnaan Negatif
Untuk bakteri yang sulit diwarnai, mewarnai latar
belakang sel dengan zat warna asam (hitam nigrosin)
Prinsip
06/20/21 8
PROSEDUR KERJA
06/20/21 9
Pewarnaan Sederhana
Tujuan untuk melihat morfologi baakteri
dengan mempertinggi kontras antara sel
dan sekelilingnya.
Prinsip:
Zat warna dengan kromogen muatan positif
(bersifat alkalin), asam nukleat bakteri
serta komponen dinding sel bermuatan
negatif (bersifat basofil) menyerap dengan
kuat dan mengikat kation kromogen
Zat warna yang biasa digunakan : metilen
blue (30-60 dtk), karbol fukhsin (5 dtk) dan
kristal violet (10 dtk)
06/20/21 10
06/20/21 11
PEWARNAAN DIFERENSIAL
PEWARNAAN TAHAN ASAM
Bakteri tahan asam (acid fast) dan tidak
tahan asam (non acid fast)
Bakteri tahan asam (karena zat warna
Metoda
06/20/21 14
PROSEDUR ZIEHL NEELSEN
a smear
↓heat fix
Carbolfuchsin, 8-10min Primary Stain
↓wash
Acid Alcohol, 0.5-1min Decolorization
↓wash
Methylene Blue, 1min Counterstain
↓wash
Dry with paper
↓
Observation
06/20/21 15
Acid-fast Non acid-fast
06/20/21 16
06/20/21 17
06/20/21 18
PEWARNAAN GRAM
- Hans Christian Gram (1884)
- Gram positif (ungu), negatif (merah)
06/20/21 19
- Bahan yang akan diperiksa, dapat berasal
langsung dari penderita, berupa sputum, pus
(nanah), discharge telinga, discharge hidung,
urin dan cairan serebrospinal.
06/20/21 20
Bahan langsung dari penderita
Bahan disentrifuge, kemudian endapannya
dibuat preparat, diambil dengan ose steril atau
kapas lidi steril kemudian digoreskan pada
gelas objek setipis mungkin
06/20/21 23
TEORI PEWARNAAN GRAM
Teori Salton
06/20/21 24
Bakteri Gram positif mengalami denaturasi
protein pada dinding selnya akibat pencucian
dengan alkohol. Protein menjadi keras dan
beku, pori-pori mengecil sehingga kompleks
kristal yodium yang berwarna ungu
dipertahankan dan bakteri akan tetap
berwarna ungu.
06/20/21 25
Teori permeabilitas dinding sel
06/20/21 27
Pewarnaan Gram memerlukan :
06/20/21 28
06/20/21 29
PROSEDUR KERJA
06/20/21 32
Gram Positive Cocci Gram Positive Rods
06/20/21 33
PEWARNAAN KHUSUS
06/20/21 34
PEWARNAAN SPORA
Prinsip
06/20/21 36
Beberapa tipe endospora dan contohnya
06/20/21 37
A. Vegetative Cell
B. Endospore
06/20/21 38
PEWARNAAN KAPSUL
Cara Anthony, Hiss dan Muir atau pewarnaan
negatif menggunakan tinta cina
Prosedur Hiss :
Dibuat sediaan dan difiksasi
Di (+) kristal violet dan panaskan 1 menit
Dicuci dengan larutan CuSO4 20%
Dikeringkan, dilihat dibawah mikroskop
06/20/21 39
PEWARNAAN FLAGEL
Prosedur :
1. Tambahkan 1 ml larutan pewarna flagel
(suspense koloid garam asam tanat yang
tidak stabil, sehingga terbentuk presipitat
tebal pada dinding sel dan flagel ) pada
sampel, biarkan 10-15 menit.
2. Genangi sampel dengan air mengalir dari
kran
3. Keringkan sampel dan genangi dengan
karbol fukhsin selama 1 menit. Keringkan di
udara. Jangan keringkan dengan kertas
hisap
06/20/21 40
06/20/21 41
06/20/21 42