Perkembangan Anak

Usia Remaja

GIANINA IVELYN MISSY

NIM : 102015080
KELOMPOK : C2

MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA

WACANA
JL. ARJUNA UTARA NO. 6, JAKARTA BARAT, 11470
EMAIL : IVELYNMISSY@GMAIL.COM
 Skenario 9
Seorang anak perempuan 15th
dibawa ke polipsikiatri anak-
remaja oleh ibunya karena malu
bergaul dengan teman seusianya
sejak awal masuk SMP.
RUMUSAN MASALAH

Anak perempuan
15th malu bergaul
dengan teman
seusianya
Istilah yang tidak diketahui:

--
 MIND MAP
Faktor
Faktor
perkembangan
biologi
kognitif,
seksual, moral,
sosial
Anak perempuan
15th malu bergaul Faktor
psikologi
dengan teman
seusianya
Diagnosis

Faktor sosial
lain

Penatalaksanaan
 HIPOTESIS

Ana tersebut merasa malu

karena memiliki gangguan
perkembangan
 Sasaran pembelajaran
 Mahasiswamampu memahami masalah gangguan
perkembangan anak
 Mahasiswa mampu memahami penyebab anak
dengan rasa malu
 Mahasiswa mampu mengetahui dampak pada anak
dengan rasa malu
Faktor Biologi

 Hormon
 Tinggi badan
 Berat badan
Faktor Psikologi

 Ekstrovert: Cenderung ramah, terbuka,

aktif&suka bergaul
 Introvert: Biasanya pendiam dan suka
menyendiri
Faktor Sosial

 Lingkungan keluarga/Pola asuh ortu

 Menegakang Menutup diri, ragu”
 Membebaskan Membangkang
 Teman
 Baik Patuh, rajin
 Menjerumuskan Alkoholism, narkoba, dll
 Sekolah : Pola didikan, Konsenling
Faktor Lainnya

 Agama
Kaum minoritas Dilarang bergaul karena
beda keyakinan
 Sosial ekonomi
Ekonomi rendah Minder
Kesimpulan
 Rasa malu bergaul sebenarnya bisa ditangani dengan beberapa
pendekatan. Tapi jika tidak ditangani anak bisa “Depresi” atau
“Gangguan Kecemasan”. Untuk itu kita harus mencegahnya
untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan