BAB III DIMENSI PELAYANAN PUBLIK

I. RUANG LINGKUP PELAYANAN PUBLIK

Ruang Lingkup Pelayanan Publik meliputi SEMUA Bentuk Pelayanan yang Berkaitan dengan
Kepentingan Publik yang Diselenggarakan oleh Penyelenggara Pelayanan Publik.

FUNGSI PRIMER :
Pemerintah  Pengaturan
Tanggungjawab Negara  Pelayanan
(Sebagai Orga-
(Amanat Pembukaan  Pengurusan
nisasi Hukum
UUD 1945 Alinea 4 &
Tertinggi)
Pasal 27 s/d Pasal 34 UUD
Mengemban FUNGSI SEKUNDER :
1945) Sebagai Hakikat
Amanat  Pembangunan
Yuridis Konstitusional  Pemberdayaan
 PERBANDINGAN RUANG LINGKUP PELAYANAN PUBLIK ANTARA UUD 1945
DAN UU NOMOR 25 TAHUN 2009
Pembukaan UUD 1945 Alinea 4
Terjabar Ke Pasal 27 s/d Pasal 34
Hukum, Lapangan Kerja, Politik, Keaman-
an, Agama, Sosial, Pekerjaan, Administra-
si, Perumahan, Komunikasi, Asuransi Jiwa
dan Kesehatan, Perlindungan Hak Asasi
Manusia, Pendidikan dan Ekonomi.
LUAS
UU No.25 Tahun 2009
Pasal 5 Ayat (2)
Pendidikan, Pengajaran, Pekerjaan dan
Usaha, Tempat Tinggal, Komunikasi dan
Informasi, Lingkungan Hidup, Kesehatan,
Jaminan Sosial, Energi, Perbankan, Perhu-
bungan, Sumber Daya Alam, Pariwisata, dan
Sektor Strategis Lainnya.
SEMPIT/TERBATAS
 MEWUJUDKAN AMANAT KONSTITUSI DALAM PELAYANAN PUBLIK
Berdasar Asas Negara
Hukum & Demokrasi 4. Social 3. Social
Control Support

2. Social Public
Responsibility Service

1. Social
Participation
UU No. 25 Tahun 2009 Pasal 5 Ayat (1) :
“Ruang Lingkup Pelayanan Publik meliputi Pelayanan Barang Publik dan Jasa Publik serta
Pelayanan Administratif yang diatur dalam peraturan perundang-undangan”.
 KLASIFIKASI BARANG DAN JASA PUBLIK
 RIVALRY (RIVALITAS/SAINGAN) : Berarti sifat suatu barang yang menyebabkan pemanfa-
atan oleh seseorang mengurangi pemanfaatan oleh orang lain.

 EXCLUDABILITY (EKSKLUDABILITAS/DAPAT DIKECUALIKAN) : Berarti sifat suatu barang yang

dapat mencegah orang lain dari memanfaatkannya.
Excludability (Ekskludabilitas)
Rivalry (Rivalitas)
TINGGI RENDAH
Barang Monopoli Alam : Barang Publik :
RENDAH > Jalan Tol > Udara Bersih
> Fasilitas Bandara > Jaminan Keamanan TNI & Polri

Barang Privat : Barang Sumberdaya Bersama:

TINGGI > Rumah > Sumber Air Bawah Tanah;
> Mobil > Hasil Hutan, Ikan di laut.
 SPEKTRUM PELAYANAN PUBLIK

Penanggu-
Pelayanan Transporta- Perumahan
Pertahanan langan Ke- Pendidik- Kesehatan si Umum Rakyat
Keamanan jahatan & an
Peradilan

Semakin ke kanan karakteristik barang/jasa tersebut semakin mendekati barang privat yang
memiliki ciri-ciri yang berkebalikan dengan barang/jasa publik yang murni (non-rivalry, dan
nonexcludable)
Pasal 5 Ayat (4) UU No 25 Tahun 2009 :
Pelayanan atas jasa publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. penyediaan jasa publik oleh instansi pemerintah yang sebagian atau seluruh dananya
bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara dan/ atau anggaran
pendapatan dan belanja daerah;
b. penyediaan jasa publik oleh suatu badan usaha yang modal pendiriannya sebagian
atau seluruhnya bersumber dari kekayaan negara dan/atau kekayaan daerah yang
dipisahkan; dan
c. penyediaan jasa publik yang pembiayaannya tidak bersumber dari anggaran penda-
patan dan belanja negara atau anggaran pendapatan dan belanja daerah atau badan
usaha yang modal pendiriannya sebagian atau seluruhnya bersumber dari kekayaan
negara dan/ atau kekayaan daerah yang dipisahkan, tetapi ketersediaannya menjadi
misi negara yang ditetapkan ddam peraturan perundang-undangan.

Catatan : barang publik memiliki cakupan yang sangat luas tidak hanya terbatas pada
kegiatan pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah saja, melainkan semua barang yang
dibutuhkan oleh masyarakat karena amanat konstitusi yang pengadaannya bisa saja
dilakukan oleh sektor swasta yang manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat.
 MEMPERLUAS MAKNA PELAYANAN PUBLIK SESUAI
AMANAT KONSTITUSI
 Kriteria pelayanan untuk memenuhi kebutuhan barang/jasa publik, memenuhi kebutuhan
dan Hak Dasar warga negara, merupakan Kewajiban Pemerintah dan Negara, dan hal
tersebut menjadi Komitmen Nasional untuk mencapai Tujuan-tujuan Strategis di masa
yang akan datang.

 Aktivitas Pemerintah dalam bentuk apa pun, meskipun dibiayai APBN maupun APBD,
mestinya tidak dimasukkan sebagai bentuk Pelayanan Publik ketika tidak memenuhi
kriteria di atas.
 Perbedaan Antara Pelayanan Publik dan Privat
Ciri-Ciri Pelayanan Publik
Sifat Barang dan Jasa Barang Publik, Barang Semi Publik
dan memiliki Eksternalitas
Risiko Kegagalan Penyeleng-garaan Risiko Kolektif, Banyak Orang,
Bersama
Akses Terhadap Pelayanan Tanggungjawab Negara
Keterkaitan dengan Tujuan dan Misi Tinggi dan Langsung
Negara
Dasar Penyelenggaraan Konstitusi, Peraturan Per-UU-an
dan Kebijakan Publik
Lembaga Penyelenggara Instansi Pemerintah & Non
Pemerintah
Sumber Pembiayaan Anggaran, Subsidi, Free User
Pelayanan Privat
Barang Privat
Kerugian Perseorangan
Tanggungjawab Warga
Rendah dan Tidak Langsung
Kesepakatan Pengguna dan
Penyelenggara Kebijakan
Korporasi, Lembaga Nirlaba, BUMN,
BUMD
Kekayaan Negara yang dipisahkan,
Hasil Penjualan, Free User