Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Sarana
Transportasi
vertikal
Otomatik
LIFT
Pesawat lift sebagai sarana
transportasi vertikal dalam
gedung, dengan perangkat
pengendali otomatik.
Harus dilakukan
UPAYA K3
BI
15 ORANG MENINGGAL
Created by ganjar budiarto 06/21/21
3
Created by ganjar budiarto 06/21/21
4
Created by ganjar budiarto 06/21/21
5
LIFT
Apabila terjadi sesuatu hal yang
membahayakan, penumpang tidak
dapat berbuat apa apa,
Dasar :
•Undang undang No 1 th 1970;
•Peraturan Menaker No Per. 03/Men/1999
•Kepmenaker No. : Kep 407/M/BW/1999
•Kepmen Nakertrans No Kep. 75/Men/2002
•SNI 03-2190 -2-2000 Syarat umum konst Lift
pelayan yang dijalnkan dg tenaga listrik
Pasal 2
Peraturan ini berlaku bagi
perencanaan, pembuatan,
pemasangan, pemakaian dan
perawatan lift yang dipergunakan
secara tetap maupun sementara
untuk melayani pengangkutan
orang dan barang atau khusus
barang di dalam suatu bangunan,
06/21/21
8
PERMENAKER NO : PER 03/MEN/1999
Ttg
Syarat-syarat K3 Lift
untuk pengangkutan orang dan barang
Lanjutan Pasal 2
Tidak berlaku untuk
a. Platform berangkai (paternoster);
b. Lift bergigi (rack and pinion);
c. Lift ulir (screw driven elevator);
d. Lift tambang (mine lift);
e. Lift panggung (theatrical lift);
f. Lift untuk keperluan pembangunan,
pembongkaran, perubahan dan perbaikan
(public work, platform lift);
g. Lift miring (inclined lift);
h. Lift gunting (scissor lift);
i. Lift lainnya yang penggunaannya
bukan untuk melayani pengangkutan orang
dan barang atau khusus barang.
06/21/21
9
PERMENAKER NO : PER 03/MEN/1999
Ttg
Syarat-syarat K3 Lift
untuk pengangkutan orang dan barang
SYARAT-SYARAT
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA LIFT
Pasal 3
(1) Kapasitas angkut lift harus dicantumkan dan dipasang dalam
kereta serta dinyatakan dalam jumlah orang dan atau jumlah bobot
muatan yang diangkut dalam kilogram (kg).
(2) Kapasitas angkut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
sesuai dengan kapasitas angkut yang dinyatakan dalam ijin pemakaian
lift.
(3) Penetapan jumlah orang yang dapat diangkut sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berdasarkan Standar Nasional Indonesia yang
berlaku.
06/21/21
10
Persyaratan
Persyaratan Teknis
Teknis Lift
Lift harus
harus
mempertimbangkan
mempertimbangkan Spesikasi
Spesikasi
utama
utama
•• Kapasitas
Kapasitas angkut
angkut
•• Kecepatan
Kecepatan
•• Elevasi
Elevasi
06/21/21
11
PERMENAKER NO : PER 03/MEN/1999
SYARAT-SYARAT
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA LIFT
Pasal 4
(1) Bagian-bagian lift harus kuat, tidak cacat, aman dan
memenuhi syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja.
(2) Bagian-bagian lift sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
meliputi: mesin, kamar mesin, tali baja, tromol, bangunan ruang
luncur dan lekuk dasar, kereta, governor, perlengkapan pengaman,
bobot imbang, rel pemandu, peredam atau penyangga dan instalasi
listrik.
(3) Syarat-syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagian-
bagian lift sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam pasal 5
sampai dengan pasal 23 peraturan ini..
06/21/21
12
PERMENAKER NO : PER 03/MEN/1999
Ttg
Syarat-syarat K3 Lift
untuk pengangkutan orang dan barang
• mesin,
• kamar mesin,
• tali baja, tromol,
• bangunan ruang luncur dan
lekuk dasar,
• kereta,
• governor,
• perlengkapan pengaman,
• bobot imbang,
• rel pemandu,
• peredam atau penyangga dan
• instalasi listrik
06/21/21
13
PERMENAKER NO : PER 03/MEN/1999
SYARAT-SYARAT
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA LIFT
Pasal 5
(1) Mesin dan konstruksinya harus memenuhi Standar Nasional
Indonesia yang berlaku.
(2) Apabila lift akan bergerak, rem membuka dengan tenaga
magnet listrik dan harus dapat memberhentikan mesin secara
otomatis pada saat arus listrik putus.
(3) Mesin harus dilengkapi dengan rem yang bekerja dengan
tenaga pegas.
06/21/21
14
PERMENAKER NO : PER 03/MEN/1999
SYARAT-SYARAT
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA LIFT
Pasal 6
(1) Bangunan kamar mesin harus kuat, bebas air dan dibuat dari bahan
tahan api sekurang-kurangnya 1 jam.
(2) Luas kamar mesin harus sekurang-kurangnya 1,5 kali dari luas ruang
luncur dan tinggi sekurang-kurangnya 2,2 meter kecuali untuk lift perumahan
atau rumah tinggal.
(3) Kamar mesin harus mempunyai penerangan dan ventilasi yang cukup
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
(4)Kamar mesin harus dilengkapi jalan masuk dengan membuka arah ke luar
dan dapat dikunci serta tahan api sekurang-kurangnya 1 jam serta
mempunyai ukuran pintu sekurang-kurangnya lebar 0,7meter dan tinggi 2
meter.
(5)(5) Mesin, alat pengendali kerja dan peti hubung bagi listrik harus dipasang
dalam kamar mesin.
(6)(6) Setiap kamar mesin harus dilengkapi dengan alat pemadam api ringan
jenis kering dengan kapasitas sekurang-kurangnya
06/21/21 5 kg. 15
PERMENAKER NO : PER 03/MEN/1999
Pasal 24
DESAIN PEMBUATAN
Ayat (1)
Pembuatan dan atau pemasangan
lift harus sesuai dengan gambar Engineering design :
rencana yang disahkan oleh Menteri • Konsep desain
atau pejabat yang ditunjuk • Standar desain
• Checking perhitungan konstruksi
Ayat 2
Dokumen perencanaan
-Gambar konstruksi lengkap Memenuhi
-Perhitungan konstruksi syarat
-Spesifikasi dan sertifikasi material
IJIN K3
Ayat 3
Proses pembuatannya harus
memenuhi SNI atau Standar PABRIKASI LIFT
internasional yang diakui
LIFT LAIK
OPEPASI
1 tahun
Created by ganjar budiarto 06/21/21
20
PERATURAN MENTERI
KETENAGAKERJAN
No 32 TAHUN 2015
PERUBAHAN
PASAL 24 DAN 25
Pasal 25
(1)pengurus yang membuat, memasang, memakai,
meminta perubahan teknis dan atau administrasi lift
terlebih dahulu harus mendapat ijin dari Menteri atau
pejabat yang ditunjuk.
Dasar pertimbangan
Pertimbangan teknis penetapan Peraturan K3 Lift (Perat.
Menteri Tenaga Kerja No Per 03/Men/1999) adalah bahwa
Pesawat lift dinilai mempunyai potensi bahaya tinggi,
Pasal 25
PENYELIA PEMASANGAN
Mengawasi pelaksanaan pekerjaan
Proyek pemasangan
TEKNISI (Ajustment)
Melaksanakan Comissioning,
TEKNISI PEMELIHARAAN
Merawat dan memperbaiki lift
06/21/21
27
C0ntoh
KARTU LISENSI K3
TEKNISI PEMELIHARAAN LIFT DAN ESCALATOR
No : 64/PNKK/07.03 Berlaku s/d : 28 Juli 2008
Nama : FRANSISCUS WARTOYO
Tempat & tgl lahir : Yogyakarta, 2 April 1954
Instansi/Perh. : PT. Toshindo Elevator Utama
Alamat : Jl. Boulevard Rukan Plaza Pasific B2 No. 25 -
Kelapa Gading – Jakarta Utara
Jakarta, 28 Juli 2003
PLT. DIREKTUR PENGAWASAN NORMA
KESELAMATAN KERJA
KOMPETENSI
TEKNISI PEMELIHARAAN LIFT DAN ESCALATOR
SESUAI KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA RI
NO. : KEP. 407/M/BW/1999
KOMPETENSI
TEKNISI PENYELIA OPERASI LIFT DAN ESCALATOR
SESUAI KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA RI
NO. : KEP. 407/M/BW/1999
C Lekuk Dasar IC
Buffer, IIC IIIC IVC VC
PERIJINAN
C Lekuk Dasar
TINDAKAN
PEMBINAAN
HUKUM