Anda di halaman 1dari 12

Instruksi & Skoring

Tes SPM & CPM

By: Ritna Sandri


Instruksi Tes SPM
"Di sini ada sepotong gambar tetapi
ada bagian yang hilang. Coba pilih
dari 6 pilihan di bawahnya mana yang
cocok untuk mengisi bagian yang
hilang. Apakah anda sudah mengerti
cara mengerjakannya?“
Jawaban yang benar no. 4
Langkah-langkah Skoring Tes SPM
(cara 1).

1. Menskor jawaban testee sehingga mendapatkan skor mentah


– Cara penilaian pada tes ini adalah memberi nilai 1 pada jawaban yang benar, dan nilai 0 pada
jawaban yang salah. Sehingga skor mentah atau Raw Scored maksimal yang dapat diperoleh
adalah 60 (RS maksimal = 60). Semua angka jawaban yang cocok dengan angka pada kunci
jawaban dijumlahkan. Jumlah angka jawaban yang sesuai tersebut disebut skor mentah yang
dimiliki Testee.
2. Mengkonversikan Skor Mentah Dalam Persentil
– Setelah Raw Score diperoleh, maka tester perlu mengubah skor tersebut ke dalam bentuk
persentil. Caranya adalah skor mentah diperoleh dimasukkan dalam table skor mentah dan
langkah selanjutnya adalah mengkonversikan skor mentah ke dalam persentil. Skor persentil
diperoleh dengan cara mencocokkan skor mentah pada tabel konversi.
3. Mengkonversikan Persentil ke Dalam IQ
–  Untuk mengkonversikan persentil dari masing-masing testee ke dalam IQ digunakan
tabel equivalensi. Cara mengkonversikannya adalah dengan cara persentil masing-
masing testee dicari pada tabel equivalensi pada kolom persentil ditarik garis ke
kanan maka akan diketemukan IQ masing-masing testee.
4. Menentukan Taraf Inteligensi
– Setelah IQ masing-masing testee diperoleh dan kita berkeinginan untuk mengetahui
taraf IQ seseorang testee, maka IQ masing-masing testee harus dicocokkan dengan
klasifikasi tertentu. Untuk menentukan taraf IQ masing-masing testee digunakan
klasifikasi IQ dari Stanford – Binet Test
Langkah-langkah Skoring Tes SPM
(cara 2).

1. Menskor jawaban testee sehingga mendapatkan skor mentah


– Cara penilaian pada tes ini adalah memberi nilai 1 pada jawaban yang benar, dan nilai 0 pada
jawaban yang salah. Sehingga skor mentah atau Raw Scored maksimal yang dapat diperoleh adalah
60 (RS maksimal = 60). Semua angka jawaban yang cocok dengan angka pada kunci jawaban
dijumlahkan. Jumlah angka jawaban yang sesuai tersebut disebut skor mentah yang dimiliki Testee.
2. Mengkonversikan Skor Mentah dalam IQ
3. Menentukan Taraf Inteligensi
– Setelah IQ masing-masing testee diperoleh dan kita berkeinginan untuk mengetahui taraf IQ
seseorang testee, maka IQ masing-masing testee harus dicocokkan dengan klasifikasi tertentu.
Untuk menentukan taraf IQ masing-masing testee digunakan klasifikasi IQ dari Stanford – Binet
Test
Instruksi Tes CPM

– Lihatlah bidang ini. Pada bidang ini terdapat pola tertentu. Sebagian dari bidang ini hilang (sambil
menunjuk bagian yang hilang).
– Di bagian bawah terdapat 6 potongan bidang yang dapat dipasang pada bidang yang hilang, namun
hanya 1 potongan yang dapat menutup bidang yang hilang dengan tepat. Manakah yang tepat?.
– Jika benar bisa dilanjutkan untuk tes.
– Jika salah beri kesempatan 1x lagi.
– Bila salah berulang-ulang, bantu anak menemukan pola berpikir yangg diperlukan.
– Beri kesempatan lagi.
– Jika berhasil, kerjakan sebaik-baiknya dan tuliskan jawaban pada lembar jawab sesuai dengan nomor
soal.
– Jika sudah selesai, ingatkan anak untuk memeriksa kembali jawabannya.
Jawaban yang benar no. 4
Langkah-langkah Skoring Tes CPM

 Cara penilaian (skoring) pada tes ini adalah memberi nilai 1 pada jawaban yang
benar, dan nilai 0 pada jawaban yang salah. Sehingga skor mentah atau Raw
Scored maksimal yang dapat diperoleh adalah 36 (RS maksimal= 36).
 Setelah Raw Score diperoleh, maka tester perlu mengubah skor tersebut ke
dalam bentuk persentil, sesuai dengan Usia Kronologis (CA) testee.
 Jika sudah diubah menjadi persentil, maka tester akan dapat menggolongkan
testee ke dalam Grade dan Kapasitas Intelektual.
CA (Chronological Age)/ Usia Kronologis

Tahun Bulan Tanggal


Tanggal Tes: ……… ……… ………
Tanggal Lahir : ……… ……… ………
----------------------------------- -
……… ……… ………
Catatan:
– 1 tahun = 12 bulan
– 1 bulan = 30 hari
– Menganut sistem pembulatan, yaitu:
– Sampai dengan 15 hari dibulatkan ke bawah/diabaikan
– Lebih dari 15 hari dibulatkan 1 bulan
– Sampai dengan 6 bulan dibulatkan ke bawah/diabaikan
– Lebih dari 6 bulan dibulatkan 1 tahun
Contoh menghitung CA (Chronological Age)/
Usia Kronologis

Tahun Bulan Tanggal


Tanggal Tes : 2020 6 1
Tanggal Lahir : 2012 12 12
----------------------------------- -
7 5 19
 Usia Teste 7 Tahun 5 Bulan 19 Hari Notes:
 Dibulatkan menjadi 7 Tahun 6 Bulan Cara pengerjaannya, kan di kolom tanggal hasilnya
minus, jadi pinjem di kolom bulan (1 bulan = 30
 CA = 7,5 Tahun hari), jadi; 31-12= 19, begitu seterusnya, {perlu
diingat, bahwa dikolom bulan sekarang tinggal 5,
karena dipinjam satu oleh kolom tgl}, kolom
bulan pinjem di kolom tahun (1 th=12 bln),, jadi;
17-12= 5, sehingga kolom tahun tinggal 2019-
2012= 7.

Anda mungkin juga menyukai