Anda di halaman 1dari 49

KONSEP KEWIRAUSAHAAN DAN

PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Menjelaskan
konsep,
pengertian dan
pengembangan kewirausahaan
Kuliah Kewirausahaan, perlukah?

Lima Pilar Pendidikan PT:


1. Academic professionalism
2. Social awareness
3. Environmental concern
4. Entrepreneurships
5. Moral and ethics

Membentuk mahasiswa perguruan tinggi menjadi SDM


handal yang profesional, memiliki kepekaan sosial dan
kepedulian lingkungan yang tinggi, berjiwa wirausaha
yang dilandasi dengan moral dan etika yang baik
Umumnya, mahasiswa PT dipersiapkan dan mempersiapkan
diri untuk kelak bekerja di sektor formal (menjadi pegawai,
orang gajian), bukan sebagai pekerja mandiri.
Kenyataannya, peluang bekerja di sektor formal semakin
menyempit, struktur perusahaan sudah mengarah pada
bentuk yang lebih ramping dengan sedikit pekerja.

PT menyadari perlunya menumbuhkan jiwa wirausaha bagi


mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja nanti. Lulusan PT
perlu dibekali dengan kemampuan untuk membuka lapangan
kerja mandiri, terutama untuk dirinya sendiri dan orang lain
(Job Seeker Job Creator). Untuk itu PT saat ini telah
memasukkan mata kuliah kewirausahaan dalam kurikulumnya.
TANTANGAN KERJA
TAMATAN SLTA: 1.500.000
15%

55%
30%

Studi ke PT Bekerja Kemana ….?

Menganggur (600.000)
(Sumber: Soesarsono Wiyandi, 2002)
TAMATAN PT: 600.000
30%

50%

20%

Bekerja Melanjutkan Studi Kemana…?

Menganggur (180.000)

(Sumber: Soesarsono Wiyandi, 2002)


Pertumbuhan Ekonomi dan Pengangguran Terbuka

Periode Jumlah Angkatan Pertum- Jumlah Tambahan Pengangguran


Angkatan Kerja buhan Orang Lapangan Terbuka
Kerja Baru Ekonomi bekerja Kerja (juta) (%)
(juta) (juta) (persen) (juta) (Juta)

1996 88.19 3.96 7.82 83.90 3.79 4.29 4.86


1999 94.85 2.11 0.79 88.82 1.14 6.03 8.36
2000 95.65 0.94 4.92 89.84 1.00 5.81 6.07
2001 98.81 3.16 3.44 90.61 0.97 8.00 8.10
2002 100.78 1.97 3.66 91.65 0.84 9.13 9.06
2003 102.88 2.10 3.99 92.75 1.10 10.13 9.85

Sumber: Kompas Minggu, 21 September 2003 hlm. 31


Struktur Angkatan Kerja, Pekerja, dan Pengangguran
Terbuka Menurut Pendidikan Tertinggi Tamatan 2002
Tingkat Struktur Angkatan Struktur Pekerja Struktur
Pendidikan Kerja Pengangguran
Terbuka
(juta) (%) (juta) (%) (juta) (%)

SD dan SD 59.05 58.6 55.84 60.9 3.22 35.3


ke bawah
SLTP 17.49 17.4 15.34 16.7 2.15 23.5
SMU 12.21 12.1 10.07 11.0 2.14 23.4
SMK 7.12 7.1 6.02 6.6 1.11 12.2
Diploma dan 2.21 2.2 1.96 2.1 0.25 2.7
Akademi
Universitas 2.69 2.7 2.42 2.6 0.26 2.8
JUMLAH 100.77 100.0 91.65 100.0 9.13 100.0

Sumber: Kompas Minggu, 21 September 2003 hlm. 31


Pentingnya Kewirausahaan di PT

Data struktur tenaga kerja tersebut


sangat penting untuk diperhatikan.
Sangat relevan dengan program DP2M
DIKTI:
Pengembangan Budaya
Kewirausahaan di Perguruan Tinggi
Lulusan PT tidak hanya berorientasi
job seeker tetapi juga mampu
menjadi job creator.
PENGEMBANGAN BUDAYA KEWIRAUSAHAAN
PERGURUAN TINGGI - DIKTI

1. Untuk menumbuh-kembangkan jiwa


Kewirausahaan para mahasiswa dan staf
pengajar
2. Menjadi wahana pengintegrasian sinergis
penguasaan IPTEK dengan Kewirausahaan
3. Hasil-hasil LITBANG bernilai akademis seklaigus
mempunyai nilai tambah bagi kemandirian
perekonomian bangsa

Apa dan Siapa Wirausahawan?


Wirausahawan

Dua jenis:
1. Entrepreneurs tidak punya atasan
2. Intrapreneurs punya atasan
(kelompok karyawan)
Entrepreneur

Seseorang yang mengorganisasikan dan


mengelola perusahaan (enterprise) - bisnis.
Biasanya menyangkut inisiatif usaha dan
mempertimbangkan risiko.
(Random House Wbster’s Unbridged Dictionary, 1999)

sangat luas cakupannya mencakup


sembarang usaha
Contoh Entrepreneur
Yoshikawa Building (Chie Yoshikawa)
Chie Yoshikawa "lari dari rumah" bersama
ibunya.
Ketika kuliah bersama temannya (kakak kelas)
buka warung masakan murah di depan salah
satu stasiun di Nagoya (laris dan berkembang)
Menjadi Restoran.

Kemudian pindah bisnis ke mansion,


appartment dan hotel.
Intrapreneur

Seorang pegawai (employee), umumnya


dalam korporasi besar, yang diberi
kebebasan berkreasi dan dukungan
finansial untuk menciptakan (to create)
sesuatu yang baru yang dapat berupa
produk, jasa, sistem, proses dan
sebagainya; dan tidak harus mengikuti
aturan dan rutinitas (kebiasaan)
(Random House Wbster’s Unbridged Dictionary, 1999)

Banyak terjadi di perusahaan2 besar di


Jepang (dokumenter NHK: Project X).
Contoh Intrapreneurs:

Instant Noodle dari Nissin Instant Udon


Aneka Rasa
Bermula dari kegagalan pemasaran mie kering
Jepang di Amerika (tidak punya cawan)
Boss Nissin menugasi "Kepala bagian- Kabag"
pembuatan mie untuk menyiapkan mie kering
yang siap konsumsi setelah direndam air
panas 2-3 menit.
Contoh Intrapreneurs:
Kabag pembuatan mie melakukan uji pemanasan
mie, sambil menyiapkan tim pendukungnya:
Pembuat: sayuran kering, flavor kering (udang, daging,
telor), kemasan (cawan), dan tim pencari PASAR.

memadukan teknologi dehidratasi (panas dan


dingin) jadilah mie instant
(Pop Mie mengadopsi teknologi ini);

Pasar pertama para pekerja malam


Pasar berikutnya pengunjung pertokoan di Osaka
Beberapa Sifat Penting
dari Contoh yg dikemukakan:

• Jeli melihat peluang bisnis


• Mampu memanfaatkan potensi diri
• Memanfaatkan teknologi di bidang lain
• Tekun dan tidak putus asa
• Kreatif dan inovatif
• Dinamis, berorientasi ke depan

Terkait dengan konsep dasar Entrepreneur


Konsep dasar Entrepreneur
Jean Baptiste SAY (1767-1832):
Entrepreneur:
memindahkan sumberdaya ekonomi dari
wilayah produktivitas rendah (sekarang)
ke kawasan produktivitas tinggi dan hasil
yang lebih besar

Konsep dasar Entrepreneur SAY sangat luas


dan menjadi kabur.
Menyebabkan interpretasi yang menyimpang,
seperti yang terjadi di Eropa dan Amerika
Intrepretasi Entrepreneur "SAY"
Amerika, Inggris, Jerman:
Entrepreneur: seseorang yang memulai bisnis
baru, kecil dan milik sendiri

Dampak: (terutama di Amerika)


• Mampu menjawab kemerosotan industri
cerobong asap ketika ‘embargo minyak’
• Mampu melepaskan diri dari siklus
Kondratieff.
Nikolai D. Kondratieff (1892 - 1935):

• Ekonom Rusia yang membuat teori


pertumbuhan perusahaan (bisnis): lahir -
tumbuh - kejayaan - keemasan - puncak -
menurun - runtuh
• Dia dipidana mati, karena meramalkan:
tanpa inovasi, maka pertanian kolektif
Rusia akan bangkrut 50/60 thn kemudian
• Sayangnya, teori Kondratieff itu BENAR!
Bahkan untuk negaranya.
• Akhir abad XX Soviet rontok
Kunci Pokok Entre/Intrapreneur

Seseorang yang selalu mencari perubahan,


menanggapinya dan memanfaatkannya
menjadi peluang usaha (bisnis)
Entrepreneur = Innovator
Peter Drucker (1985), Bapak Ilmu Manajemen
Pengertian Wirausaha
Wijandi (1996)

• Wirausahawan: Seseorang yang


mempunyai sikap mental wiraswasta
• Gambaran orang yang ideal karena
kemampuannya untuk sukses dalam
pemenuhan kebutuhan lahir dan batin
seimbang, selaras dan serasi, baik dalam
segi moral spiritual maupun dalam aspek
kehidupan lainnya.
Pengertian Wirausaha
Emma Satriaty (2002):
Wiraswasta = Wirausaha = Entrepreneur
1. Wira = manusia unggul, utama, berbudi
luhur, berjiwa besar, berani, teladan,
arif, ksatria, memiliki keagungan watak
dan sejenisnya!
2. Swa = sendiri
3. Sta = berdiri
4. Swasta = BERDIKARI
Konsep Lain

Wiraswasta kata bentukan dari:


wira pemberani)
swasta (svasti) sejahtera)

Seorang pemberani dalam


mengelola bisnis (usaha) dalam
rangka mencapai kesejahteraan.
Konsep Lain
Syarat Menjadi Wiraswasta:
1.Wirya: berguna karena berhasil menciptakan
kemudahan hidup bagi masyarakat
(berkemanusiaan yang terhormat)
2.Kerta (Arta): kaya, memiliki kelebihan dana
dalam berbagai bentuk (finansial, harta benda)
3.Winasis: pandai, cendekiawan, arif bijaksana.
Satu syarat saja tidak dimiliki, maka hakekat
manusia itu hilang, lebih berarti “daun jati
kering”
ajaran Wedhatama
Masyarakat perlu orang yang:
Wirya sebagai pemimpin, panutan dan
tauladan
Kerta sebagai sumber dana untuk berbagai
hal dalam kehidupan bermasyarakat
(biasanya atau potensial menjadi
sumber pekerjaan.
Winasis sebagai tempat bertanya tentang
segala hal dalam hidup
bermasyarakat
Para cendekiawan sumber perubahan
IPTEKS dan inovasi
Konsep Lain ~ Konsep Barat
Konsep entrepreneur (Kyosaki) 3 E:
1. Experienced
2. Excessive cash flow
3. Educated
3E wirausahawan millenium III

Setara dengan Wirya - Arta - Winasis


Bila 3E tidak lengkap………?

Memunculkan 1 - 5 tabiat buruk:


1. Si Pembohong
Bila terjadi kesalahan atau keburukan dalam
suatu organisasi usaha, meskipun sebenarnya
dia terlibat, sering muncul pernyataan:
"bukan aku yang melakukan"
usaha selalu cuci tangan!
Bila 3E tidak lengkap………?
2. Si Pencari Kambing Hitam
Bila ada kejelekan pada pihaknya (organisasi)
apalagi yang menimpa pesaingnya; maka muncul
pernyataannya: "Salahmu sendiri! Kan sudah ku
katakan sebelumnya?" - dan varian-nya
cuci tangan dan tunjuk hidung.

3. Si Pembenaran diri
Jika terbukti salah, maka muncullah ungkapan yang
bernada: "Ah, semua juga salah, kok"
Artinya sebenarnya bahwa dia merasa benar,
sehingga kalau salah pun menganggap itu hal yang
wajar, karena juga dilakukan oleh orang lain.
Kesalahan akhirnya menjadi kewajaran!
Bila 3E tidak lengkap………?
4. Si Pecundang
Senang bila orang lain (pesaingnya) mengalami
kesialan atau kegagalan. Maka ungkapan yang sering
muncul: " Nah, apa kubilang?"
Jeleknya, kalau orang lain berhasil, sering muncul
sikap sinis atau bahkan mencari-cari kejelekannya.

5. Si Kucing Berak
Tabiat ini mungkin yang paling buruk dibanding 4
lainnya. Dia selalu menutupi kesalahan sendiri. Bila
ada dakwaan kesalahan kepadanya, lalu muncul
ungkapan: "Kesalahan? Kesalahan apa? Buktikan
saja kalau aku salah!"
Bila 3E seimbang,
dapat tercipta masyarakat KOSMOPOLITAN
Dari 5 Be(r) 3 P yang KOSMOPOLIT

1. Ber’syukur’ - pemberian-Nya
2. Ber’temu’ - silaturahmi
3. Be’lajar’ bersama
4. Be’kerja’ bersama
5. Ber’kah’ - berkecukupan
1. People
2. Planet
3. Profit

Meningkatkan Keindahan Dunia


Wirausaha

Wirausaha (wiraswasta) dipadankan dengan


entrepreneur (dirumuskan pertama oleh Say)
Wiraswasta lebih luas dibanding Wirausaha
Wirausaha: sembarang usaha yang
dilaksanakan dengan sifat-sifat
kewiraan
Perkembangan Wirausaha
• AS, negara asal ekonomi entrepreneur,
mengartikannya dengan agak salah menjadi:
seseorang yang memulai usaha baru, kecil-kecilan,
dan milik sendiri
• Berangkat dari definisi menyimpang itu, di AS
segera bermunculan lembaga pelatihan dan
pendidikan tentang memulai usaha baru; karena
desakan depresi pasca PD II
ILMU MANAJEMEN (teknologi ekonomi)
Perkembangan Wirausaha

• Dengan “ilmu manajemen” (Peter Drucker),


entreprenership (kewirausahaan) menjadi “ilmu
gado-gado”. Ilmu praktis, tapi bukan buku resep,
dan bukan panduan usaha!
• Ilmu gabungan antara keterampilan praktis
ekonomi dan manajerial (kognitif sekaligus
afektif).
• Di AS berkembang PT untuk bachelor hingga
magister (BA dan MBA) yang “ngetop” malah
dari MIT (Massachusetts Institute of Technology)
Perkembangan Wirausaha

Mc Donald’s vs Warteg KELUARGA


‘Warteg Keluarga’ sangat sukses dengan omset
jutaan rupiah/hari (wirausahakah?)

Mc Donald’s juga sangat sukses, padahal produknya


mungkin lebih tidak enak dibanding warung
“hamburger” lain tetangga/saingannya
(wirausahakah?)

MD : “waktu” (delivery time) sebagai nilai tambah


bagi pelanggan Pioneer WARALABA
Perkembangan Wirausaha

Mc Donald’s, setelah menentukan waktu sebagai


nilai "kepuasan pelanggan" lalu melakukan
standarisasi produk, standarisasi proses dan
manajemen kemudian membuka cabang-cabang.
Menjadi pelopor WARALABA. Konsumen dibuat
tergantung kepadanya.

Keberhasilan Mc Donald's: jeli membaca kepuasan


pelanggan, memanfaatkannya sebagai peluang
bisnis untuk mengendalikan konsumen.
Perkembangan Wirausaha
Bagaimana dengan:
1. Rumah Makan Trio atau Simpang Raya
2. Rumah Makan Sederhana
Wirausahakah?

RMS : memperbaharui sistem “berjualan”


warung padang (adopsi Waralaba)
Perkembangan Wirausaha

Inovasi RM Sederhana:
1. Membuka cabang-cabang (adopsi
waralaba)
2. Mencantumkan harga pada daftar menu
masakan
3. Melayani pesanan "makanan-box" yang
dilengkapi dengan daftar menu yang
dapat dipesan dan harganya.
Kewirausahaan, Perekonomian dan
Sosial Budaya
Kisah Amerika dan Jepang

AMERIKA representasi dari dunia barat,


empiris, sekuler, individualis, kapitalis,
liberalis

JEPANG representasi dunia timur yang


berhasil menanggalkan faham fasisme
menjadi negara industrialis dengan warna
tradisional-religius yang tetap kuat
Kewirausahaan, Perekonomian dan
Sosial Budaya
AS goncang akibat embargo minyak (musim
semi 1973) industri cerobong asap
gulung tikar. Keemasan Fortune 500
berakhir, tetapi salah langkah dengan
paradigma alih teknologi tinggi.

Teknologi tinggi kurang berhasil


menciptakan lapangan pekerjaan. Yang
berhasil justru perusahaan kecil-menengah!

Selamat dari siklus Kondratieff


Kewirausahaan, Perekonomian dan
Sosial Budaya
Jepang (Asosiasi Cendekiawan dan Insinyur
Jepang) mendatangkan guru-guru “MUTU”
dari Amerika: W. E. Deming
J. M. Juran
A. V. Feigenbaum
ajaran2 disintesis dan diperbaharui dengan
memperhatikan sifat-sifat khas bangsa Jepang.
Yang terkenal adalah Kaoru Ishikawa dengan nama
KAIZEN 「改善」ー (“What is Total Quality Control?,
Ishikawa 1985)
Kewirausahaan, Perekonomian dan
Sosial Budaya
Kewirausahaan Jepang adalah contoh terbaik
tentang peranan KW dengan SOSBUD

Orientasinya bukan perekonomian individualis


atau sektarian, melainkan demi seluruh bangsa!

Peran Cendekiawan dan Insinyur sangat besar


dalam memikirkan perekonomian bangsa
Kewirausahaan, Perekonomian dan
Sosial Budaya
PD II, Hiroshima dan Nagasaki hancur luluh karena
bom atom sekarang kesannya sudah hilang
kecuali jejak-jejak monumental yang dijadikan
“peringatan”

1960an, jalan-jalan kampung belum aspalan


sekarang sudah beraspal sampai desa-desa

1995 Kobe luluh lantak kena gempa, 1 tahun


kemudian bekasnya tak tampak lagi.
Kewirausahaan, Perekonomian dan
Sosial Budaya
Bandingkan dengan Indonesia tentang:
Peristiwa kerusuhan MEI-98
G30S PKI
Konflik Ambon 1999/2000
TSUNAMI Aceh
Lumpur Lapindo
Banjir Jabodetabek
Tonggak Kewirausahaan Jepang

1. Meiji Restorasi (1868 – 1912; Mutsuhito)


Shogunate pintu terbuka, samurai tak
boleh berpedang di publik, kucir dipotong,
pelayanan pos modern, kalender berubah
dari LUNAR ke Gregorian, dibangun RAIL-
Way (1872) dan Bank Nasional (1882)
menerapkan budaya barat tanpa
meninggalkan tradisinya sendiri.
Tonggak Kewirausahaan Jepang

2. Mitologi Sozo: tulisan Oh no Yasumaro (712 M)


Akhir Hajimari adalah suasana chaos lumpur-
kayangan tempat kelahiran para dewa
(TAKAMAGAHARA).
Izanagi – Izanami (sepasang dewa bungsu)
menciptakan kepulauan Jepang (tanpa sengaja)
yang indah kemudian tinggal di situ, beranak
pinak (bangsa Jepang) dalam rangka menjaga
keindahannya. Padahal Jepang tidak subur, tetapi
bangsa Jepang terobsesi oleh keindahan pulau
kayangan itu hingga sekarang
Kesetaraan Jepang dan Indonesia
Paralel dengan Indonesia:
1. sama-sama kepulauan
2. samna-sama punya guru budaya: Cina dan India)
3. bangsa suka belajar!
4. sama-sama punya kronikel: Kojiki dan
Negarakartagama
5. sama-sama “pernah” punya penguasa bijak:
Hayam Wuruk dan Mutsuhito
6. sama-sama pernah punya pemersatu bangsa:
Gajah Mada dan Tokugawa
7. Sama-sama RELIGIUS
RANGKUMAN KEWIRAUSAHAAN

Suatu kegiatan inovasi yg berisiko utk mendatangkan


nilai tambah baik bagi si wirausahawan maupun bagi
masyarakat (konsumen)
Kewirausahaan dapat terjadi dalam “sembarang
bisnis”
Prinsipnya? Orientasi pada kemajuan bisnis yang
dinamis, sedapat mungkin faktor lingkungan
dieliminasi, atau diubah oleh wirausahawan
Kewirausahaan adalah sifat usaha!
Tim Penyusun:
Winarso Drajad Widodo
Nurhayati HSA
Yani Hadiroseyani
Rokhani Hasbullah

Anda mungkin juga menyukai