Anda di halaman 1dari 26

Statistika Penelitian

PERTEMUAN 1

Dr. Yusfita Yusuf, M.Pd.


Komponen Nilai
 Absensi dan keaktifan 15%
 Tugas 25%
 UTS 30%
 UAS 30%
Rencana Perkuliahan
Referensi
 Minium, dkk. (1993). Statistical Reasoning in Psychology and
education. New York: John Willey and son.
 Nurgana, E. (1993). Statistika Penelitian. Bandung : CV.
Permadi.
 Ruseffendi, E.T. (1998). Statistik Dasar untuk Penelitian
Pendidikan. Bandung: IKIP Bandung Press.
 Siegel, Sidney. (1985). Statistika Non Parametrik untuk Ilmu -
Ilmu Sosial. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
 Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
 Sugiyono. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Bandung:
Alfabeta.
STATISTIK ???
??

STATISTIKA ??
??
PENGERTIAN
 STATISTIK dipakai untuk menyatakan kumpulan data,
bilangan maupun non-bilangan yang disusun dalam tabel
dan atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan
suatu persoalan.
 STATISTIKA adalah pengetahuan yang berhubungan
dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan data atau
penganalisisannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan
kumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan
Statistika deskriptif
Statistika yang hanya melukiskan dan menganalisis kelompok
yang diberikan tanpa membuat atau menarik kesimpulan tentang
populasi atau kelompok yang lebih besar.

Statistika inferensia/
Statistika induktif
Statistika yang melukiskan dan menganalisis sampel tetapi
membuat atau menarik kesimpulan tentang karakteristik
populasinya atau kelompok yang lebih besar.
Kegunaan Statistika dalam Penelitian
 Alat ukur menghitung besarnya anggota sampel
yang diambil dari suatu populasi
 Alat ujntuk menguji validitas dan reabilitas
instrumen
 Teknik-teknik untuk menyajikan data
 Alat untuk analisis data seperti menguji hipotesis
penelitian yang diajukan.
Data statistik
Definisi data statistik: keterangan atau ilustrasi
mengenai sesuatu hal bisa berbentuk kategori atau
bisa berbentuk bilangan.

Datum
Data
Data
DATA NUMERIK (KUANTITATIF)
data kuantitatif adalah data yang berupa
bilangan
DATA KATEGORI (KUALITATIF)
data kualitatif adalah data yang dikategorikan
menurut kualitas obyek yang dipelajari
DATA

NOMINAL
KUALITATIF
ORDINAL

DATA
DISKRIT
KUANTITAT
IF
KONTINU
SKALA PENGUKURAN
 NOMINAL adalah data yang tidak berupa angka atau berupa
angka tetapi tidak dapat dioperasikan
 ORDINAL adalah data yang tidak berupa angka atau berupa
angka tetapi tidak dapat dioperasikan tetapi mempunyai urutan
 INTERVAL adalah data yang berupa angka dapat
dioperasikan dan mempunyai urutan tetapi tidak memiliki nol
absolut.
 RASIO adalah data yang berupa angka dapat dioperasikan,
mempunyai urutan dan memiliki nol absolut
Populasi dan Sampel
populasi

sensus

sampling
sampel
Alasan Dilakukan Sampling
 Ukuran populasi
 Masalah biaya
 Masalah Waktu
 Percobaan yang bersifat merusak
 Masalah ketelitian
 Faktor ekonomis
Teknik Sampling

Probability Sampling Non Probability Sampling

• Simple Random sampling • Sampling sistematis


• Proportionate stratified • Sampling Kuota
random sampling • Sampling insidental
• Disproportionate stratified • Sampling Purposif
random smpling • Sampling Jenuh
• Cluster Sampling • Snowball sampling
Simple Random Sampling
 Proses pengambilan sampel dari populasi
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata
yang ada dalam populasi itu. Populasi dianggap
homogen
 Contoh: undian, memilih bilangan dari daftar
bilangan secara acak

populasi Sampel yang


representatif
Proportionate Stratified Random
Sampling
 Teknikini digunakan bila populasi mempunyai
anggota yang tidak homogen dan berstrata secara
proporsional.
Disproportionate Stratified Random
Sampling
 Teknik ini digunakan untuk menentukan sampel,
bila populasi berstrata tetapi tidak proporsional.
Cluster Sampling
 Teknik sampling ini digunakan untuk menentukan
sampel bila objek yang akan diteliti atau sumber
data sangat luas.
Non Probability Sampling
 Sampling Sistematis adalah teknik pengambilan
sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi
yang telah diberi nomor urut
 Sampling Kuota adalah teknik untuk menentukan
sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri
tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan
Non Probability Sampling
 Sampling Insidental adalah teknik penentuan
sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja
yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan
peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila
dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok
sebagai sumber data.
 Sampling Purposive adalah penentuan sampel
dengan pertimbangan tertentu
Non Probability Sampling
 Sampling Jenuh adalah teknik penentuan sampel
bila semua anggota populasi digunakan sebagai
sampel.
 Snowball Sampling adalah teknik penentuan
sampel yang mula-mula jumlahnya kecil
kemudian membesar.
Saran-saran tentang ukuran sampel
dalam penelitian
 Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara
30 sampai dengan 500.
 Bila sampel dibagi dalam kategori maka jumlah anggoto
sampel setiap kategori minimal 30.
 Bila dalam akan melakukan analisis dengan multivariate,
maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah
variabel yang diteliti.
 Untuk penelitian yang sedaerhana, yang menggunakan
kelompok eksperimen da kelompok kontrol, maka jumlah
anggota sampel masing-masing kelompok antara 10 s/d 20.
Cara Memperoleh Data
 Mengadakan penelitian langsung ke lapangan atau di
laboratorium terhadap objek penelitian.
 Mengambil atau menggunakan sebagian atau seluruhnya, dari
sekumpulan data yang telah dicatat atau dilaporkan oleh badan
atau orang lain.
 Mengadakan angket, yaitu cara pengumpulan data dengan
menggunakan daftar isian atau pertanyaan yang telah
disiapkan dan disusun sedemikian rupa sehingga calon
responden hanya tinggal mengisi dengan mudah dan cepat.
Cara penyajian data
• Tabel baris kolom
Tabel atau •

Tabel kontingensi
Tabel distribusi frekuensi
daftar • Stem and leaf display

• Diagram batang
• Diagram garis atau histogram
diagram •

Diagram lingkaran
Diagram titik
• Diagram lambang
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai