(Pra Sekolah)
Kelompok 2
JENI
142012018095
SUKMA
142012018093
SARAH
142012018093
PENGKAJIAN
Identitas Keluarga
Kepala Keluarga
a. Nama : Tn. Y
b. Umur : 32 Tahun
c. Jenis Kelamin : laki-laki
d. Agama : Islam
e. Pendidikan : S1
f. Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
g. Alamat : Jl. Diageng 10, Podosari - Pringsewu
Komposisi Keluarga
Dalam word -
Genogram
Dalam word -
Identitas Keluarga lanjutan…
● Tipe Keluarga
Keluarga ini tergolong dalam tipe keluarga “Nuclear Family” karena dalam satu rumah terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak .
Keluarga Tn. Y berasal dari suku jawa, keluarga mengatatakan kebiasaan keluarga hampir sama sehingga tidak ada perbedaan yang dapat
membuat perslisihan. Budaya dalam keluarga yang mempengaruhi kesehatan dalam keluarga adalah ketika anggota keluarga sakit budaya
yang sering dilakukan oleh keluarga ada mengkonsumsi obat-obatan herbal
● Identifikasi Agama
Agama yang dianut keluarga Tn. Y adalah islam, keluarga mengatakan selalu berusaha untuk memenuhi kewajiban sholat 5 waktu,
berwudhu ketika hendak shalat dan selalu mengajarkan kepada anaknya tatacara sholat yang baik.
Keluarga Tn. Y berkecukupan karena sumber perekonomian berasal dari kedua orang tua yang bekerja sebagai pegawai negeri dan pedagang.
Keluarga mempunyai kebiasaan rutin untuk berekreasi ketempat wisata yakni sebulan sekali atau ketika waktu berlibur namun jika Tn. Y
sedang memiliki aktivitas kantor yang sibuk makan tidak melakukan rekreasi keluarga.
Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
Riwayat kesehatan keluarga saat ini :
● Anggota keluarga Tn Y yakni Ny A serta An S dan An Z tidak ada yang menderita penyakit berat,
hanya kadang terkena batuk,flu, atau pusing kepala biasa.
● Riwayat penyakit keturunan
● Menurut penjelasan keluarga Tn Y, anggota keluarganya tidak pernah mengalami sakit berat yang
memerlukan perawatan di Rumah Sakit ataupun perawatan di rumah yang lama. Dari riwayat
kesehatan keluarga Tn. Y dan Ny. A tidak ada yang memilki penyakit kronis maupun penyakit
keturunan.
● Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
Dalam wordd -
Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga lanjutan..
Riwayat sebelumnya
• Tn. Z: Menurutnya riwayat kesehatan dari kedua orangtua tidak ada yang bermasalah jikapun sakit
disebabkan kelelahan yang berupa sakit flu, batuk dan juga pusing kepala.
• Ny. A : Menurutnya seluruh anggota keluarga besarnya tidak ada yang memiliki penyakit berbahaya
seperti jantung ataupun yang, namun nenek dari Ny. A memiliki riwayat penyakit asam urat serta ayah
Ny. A memiliki badan yang gemuk namun tidak ada riwayat penyakit gula darah tinggi ataupun diabetes
oleh karena itu anggota keluarganya seringkali sakit disebabkan penyakit seperti flu, batuk ataupun pegal
linu.
Tahap perkembangan keluarga saat ini
• Keluarga Tn.Y dan Ny. A berada dalam tahap perkembangan keluarga dengan anak usia pra sekolah yaitu
An. Z, berumur 4 tahun yang belum masuk ke jenjang pendidikan sekolah
Tugas perkembangan yang belum terpenuhi
• Keluarga mengatakan perkembangan anak sebagai anak sekolah sudah terpenuhi. Anak sudah mampu
berkembang intelektual, emosi dan sosialisasinya sesuai dengan tahap perkembangan.
Keadaan Lingkungan
Karakteristik Rumah
● Rumah yang ditempati keluarga Tn. Y adalah kompleks perumahan. Rumah tersebut terdiri atas 1 lantai
dengan tipe permanent,jumlah ruang yakni 4 kamar tidur 2 kamar mandi serta 1 ruang makan dan ruang
tamu dan dapur, ventilasi dan pencahayaan rumah baik, keluarga memiliki kamar mandi dan jamban
sendiri, keadaan bersih sumber air dari sumur pam.
Mobilitas Geografis Keluarga
● Tn. Y serta istrinya sedari awal menikah sudah menetap dirumahnya sendiri tidak tinggal bersama kedua
orang tuanya hingga saat ini sudah memiliki dua anak.
Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
● Tn. Y aktif dalam kegiatan warga di wilayahnya ksedangkan Ny. A mengatakan mengikuti kegiatan seperti
pengajian ibu-ibu di lingkungan tempat tinggal
Sistem Pendukung Keluarga :
● Keluarga Tn. Y tinggal secara mandiri tanpa orang tua, dan memiliki pekerja rumah tangga yang
membantu untuk membersihkan rumah.
Struktur Keluarga
Pola dan proses komunikasi keluarga
● Keluarga Tn. Y selalu menjaga komunikasi yang baik dengan seluruh anggota keluarga terutama anaknya. Jika Tn. Y sedang bekerja, pasti selalu
menyenpatkan untuk menghubungi anak-anaknya tentang apa yang sedang dilakukan oleh dirinya dikantor, dan jika sudah pulang bekerja akan
menyempatkan untuk menemani anak bermain ataupun belajar, selama dirumah Ny. A selalu mengawasi segala aktivitas kedua anaknya. Adapun
dalam proses berkomunikasi didalam masyarakat ataupun keluarga, biasanya menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia dengan penuturan
yang sopan.
● Dalam pengambilan keputusan keluarga Tn.Y dan Ny.A selalu memutuskan secara bersama-sama atau musyawarah. Anak-anaknya jarang diikut
sertakan jika memang itu menyangkut masalah keluarga, karena kedua anaknya dianggap masih terlalu kecil. Perbedaan-perbedaan pendapat yang
ada selalu bisa di atasi jika mereka bermusyawarah.
Struktur peran
● Dalam keluarga Tn.Y sebagai kepala keluarga berkewajiban mencari nafkah untuk keluarga dan dibantu oleh Ny.A yang turut bekerja membantu
suaminya tetapi dirinya juga tetap melakukan perannya sebagai istri yang harus menyiapkan semua keperluan suaminya dan anaknya di rumah.
Kedua anaknya berperan sebagai seorang anak yang saat ini tugasnya bermain dan belajar.
● Sebagai bagian dari masyarakat bersuku jawa dan beragama islam keluarga memiliki nilai nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap
orang tua, suami terhadap isteri. Keluarga juga sudah mengajari kepada anaknya untuk bersikap santun terhadap orang yang lebih tua darinya.
Fungsi Keluarga
Fungsi Afektif
● Tn.Y dan Ny.A serta kedua anaknya, mereka saling mendukung dan mengingatkan masing-masing anggota keluarga saling menyayangi dan saling perhatian
bila ada anggota keluarga yang sakit ringan, segera ditangani dengan membawa ke pelayanan kesehatan terdekat
Fungsi Sosialisasi
● Tn. Y dan Ny. A selalu menyempatkan untuk berkumpul dan bercengkrama di luar kesibukan mereka masing-masing sesuai perannya di rumah, hubungan
keluarga baik dan selalu mentaati norma yang ada.
Fungsi Ekonomi
● Penghasilan keluarga Tn. Y sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan ditambah dengan Ny. A yang berdagang dari rumah
sehingga kebutuhan nya sangat tercukupi.
Fungsi Reproduksi
● Perencanaan jumlah anak : Keluarga Tn. A berencana memiliki 3 anak karena beralasan banyak anak membuat suasana rumah ramai
● Keterangan lain : Saat ini Ny. A menggunakan alat kontrasepsi IUD, alas an menggunakan alat kontrasepsi tersebut yakni karena kelahiran kedua anaknya
dilakukan secara sesar dan sangat berisiko jika mengandung kembali dalam waktu dekat.
Fungsi Pendidikan
● Tn. Y dan Ny. A mengatakan bahwa mereka menempuh pendidikan sampai jenjang sarjana dan sekarang An. S sedang bersekolah di sekolah dasar serta An.
Z belum bersekolah. Keluarga berharap kedua anaknya dapat bersekolah sampai dengan sarjana agar kehidupan masa depan nya jauh lebih baik.
Stressor dan Koping Keluarga
Stressor
Saat ini keadaan anaknya tidaklah sakit tapi anak nya cenderung kurang beraktivitas aktif sesuai anak seusianya sehingga
keluarga khawatir jika hal tersebut dapat memperngaruhi tumbuh kembang anaknya.
Ny A mengatakan takut karena anaknya yang banyak mengonsumsi makanan makanan manis serta cemilan yang lalu
cenderung jarang bergerak sehingga dikhawatirkan rentan terkena penyakit.
● Respons keluarga terhadap stressor : jika terdapat masalah selalu diselesaikan dengan diskusi. Saat ini An Z yang memang
sulit dikontrol jumlah dan porsi makanannya diajarkan banayak bergerak oleh orangtuanya sebab anaknya mudah lelah
setelah makan dan bergerak sedit saja sehingga terkadang orangtua tidak memberikan cemilan namun karena tidak tega
dengan anaknya merengek akhirnya diberikan.
Koping
● Untuk menghadapi stressor Ny. A selalu tanggap dan segera membawa ke layanan kesehtan terdekat kemudian memberi obat
pada An Z jika terserang sakit.
Harapan Keluarga
● Terhadap masalah kesehatan : Keluarga berharap anggota keluarganya tidak ada yang sakit dan selalu
dalam keadaan yang sehat.
● Terhadap petugas kesehatan yang ada : Dengan adanya petugas kesehatan yang datang ke rumahnya
keluarga mengharapkan supaya petugas kesehatan bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat
dengan penyuluhan-penyuluhan seperti saat ini diharapkan dapat membantu dirinya mempersiapkan
bagaimana sebenarnya untuk mendidik anaknya agar bisa bersosialisasi dengan lingkungan.
PENGKAJIAN TAHAP
2
Keluarga Tn. Y mengetahui tentang masalah kesehatan apa yang
sedang dihadapi keluarganya dengan anak usia pra sekolah yang
memiliki risiko terhadap terhambatnya tumbuh kembang disebabkan
pola makan yang sulit diatur atau porsi makan anak yang berlebih.
Keluarga mengatakan gejala yang dirarasakan yakni anak mudah lelah,
membatasi pergerakannya, lalu cenderung banyak diam tidak
melakukan aktivitas bermain.
Kemampuan keluarga
memelihara/memodifikasi lingkungan
Keluarga Tn. Y mengatakan bahwa keluarga selalu datang ke
Puskesmas setempat ataupun bidan desa serta praktik dokter terdekat
jika saat sakit adapun kunjungan yang dilakukan keluarga Tn Y yakni
saat imunisasi atau berobat saat anggota keluarganya sedang sakit
1. 2.
Resiko berat badan berlebih Ketidakefektifan manajemen
kesehatan keluarga
SKORING
Our Team
Kriteria Skor Hasil Bobot Pembenaran
Sifat Masalah 3/3x1= 1 1 Sifat masalah ini termasuk actual karena berat badan An. Z sudah
Aktual 3 melampaui berat badan normal anak di usianya (pra sekolah 3-6 tahun),
Resiko 2 jika tidak segera ditangani berat badan An. Z akan terus bertambah dan
Potensial 1 dapat menyebabkan munculnya masalah kesehatan lain.
Kemungkinan Masalah 1/2x2=1 2 Kemungkinan masalah dapat diubah adalah sebagian. Keluarga mengetahui hal-hal yang
Dapat Diubah dapat dilakukan untuk mencegah agar berat badan anaknya tidak terus bertambah,
seperti mengubah/mengurangi porsi makanan dan variasi makanan yang akan
Mudah dikonsumsi oleh An. Z. seperti yang terlihat pada data jika An. Z konsumsi makannya
Sebagian 2 tidak terkontrol dan lebih suka mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula.
Tidak dapat 1 Akan tetapi, diketahui jika An. Z masih dalam usia pertumbuhan di mana pada usia itu
0 keinginan anak masih tinggi, hal ini yang membuat orang tua An. Z sulit menolak
permintaan anak dalam hal pemberian makanan
Potensial Masalah Dapat 3/3x1= 1 1 Potensial masalah dapat dicegah ini tinggi karena masalah berlebihan
Dicegah berat badan pada An. Z bukanlah suatu masalah yang pelik untuk
Tinggi 3 diatasi. Orang tua dari An. Z memanfaatkan faskes yang sudah ada
Cukup 2 seperti membawa An. Z control di dokter spesialis anak. Dari intervensi
Rendah 1 yang sudah diberikan , orang tua menunjukkan perubahan perilaku
seperti mengontrol pemberian cemilan kepada An. Z.
Menonjolnya Masalah 1/2x1= 1,5 1 Dalam menonjolnya masalah, keluarga berpendapat bahwa masalah
Segera ditangani 2 pada An. Z initidak begitu mengkhawatirkan karena keluarga telah
Tidak perlu segera 1 mengetahuihal tindakan apa saja yang perlu dilakukan untuk
ditangani mengontrol penambahan berat badan pada An. Z
Masalah tidak dirasakan 0