KEPERAWATAN
GAWAT
DARURAT
TRAUMA
ABDOMEN
TEMBUS
Dosen Pengampu:
Ns. Tri Wijayanto, M.Kep., Sp.Kep.MB
Introduction
group 3
C=
Circulation
ABCDE... Dengan ventilasi yang adekuat, memeriksa Dengan melakukan evaluasi
pernapasan dengan menggunakan cara ‘lihat- terhadap keadaan neurologis
dengar-rasakan’ tidak lebih dari 10 detik secara cepat. Yang dinilai
untuk memastikan apakah ada napas atau disini adalah tingkat
tidak, selanjutnya lakukan pemeriksaan kesadaran, ukuran dan
status respirasi korban (kecepatan, ritme dan reaksi pupil.
adekuat tidaknya pernapasan).
Breathing Disability
A B C
Dapatkan riwayat Inspeksi abdomen untuk Auskultasi ada/tidaknya bising usus dan
catat data dasar sehingga perubahan
mekanisme cedera : tanda cedera sebelumnya :
dapat dideteksi. Adanya bising usus
kekuatan tusukan / cedera tusuk, memar, dan adalah tanda awal keterlibatan
tembakan : kekuatan tumpul tempat keluarnya peluru. intraperitonea : jika ada tanda iritasi
(pukulan). peritonium, biasanya dilakukan
laparatomi (insisi pembedahan kedalam
rongga abdomen).
D E F
Kaji pasien untuk progresi Kaji cedera dada yang sering Catat semua tanda fisik
distensi abdomen, gerakkan mengikuti cedera intra- selama pemeriksaan pasien.
melindungi, nyeri tekan, abdomen, observasi cedera
kekakuan otot atau nyeri yang berkaitan.
lepas, penurunan bising
usus, hipotensi dan syok.
DIAGNOSA
KEPERAWA
TAN
Diagnosa Trauma Abdomen Tembus