Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MAKALAH

D I B U AT O L E H

W I D I A L E S TA R I
U M M I N AT R A H
JIHAAN HAMIDAH
B U N G A N ATA S YA A I N A R E S YA
 
Pengertian Islam Menurut Al-Quran

 Islam adalah agama yang diturunkan kepada


Nabi Muhammad Saw sebagai nabi dan rasul
terakhir untuk menjadi pedoman hidup seluruh
manusia hingga akhir zaman.
 Pengertian Islam secara  harfiyah artinya damai,
selamat, tunduk, dan bersih. Kata Islam terbentuk
dari tiga huruf, yaitu S (sin), L (lam), M (mim)
yang bermakna dasar "selamat" (Salama).
Struktur dan pembagian Al-Qur'An
 pembagian Al-Qur'an
 Makkiyah dan Madaniyah
 Juz dan manzil
 Menurut ukuran surat
CIRI-CIRINYA ADALAH
 Ayat-ayat Makiyah pada umumnya pendek-pendek,
merupakan 19/30 dari seluruh isi al-Quran, terdiri dari 86
surat, 4.780 ayat
 Ayat-ayat Makkiyah dimulai dengan kata-kata yaa
ayyuhannaas (hai manusia) sedang ayat–ayat Madaniyah
dimulai dengan kata-kata yaa ayyuhallaziina aamanu (hai
orang-orang yang beriman).
 Pada umumnya ayat-ayat Makkiyah berisi tentang tauhid
yakni keyakinan pada Kemaha Esaan Allah, hari Kiamat,
akhlak dan kisah-kisah umat manusia di masa lalu, sedang
ayat-ayat Madaniya memuat soal-soal hukum, keadilan,
masyarakat dan sebagainya.
Keutamaan Al-Qur’an ditegaskan dalam Sabda Rasullullah, antara lain:
 Sebaik-baik orang di antara kamu, ialah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan
mengajarkannya
 Umatku yang paling mulia adalah Huffaz (penghafal) Al-Qur’an (HR. Turmuzi)
 Orang-orang yang mahir dengan Al-Qur’an adalah beserta malaikat-malaikat yang suci
dan mulia, sedangkan orang membaca Al-Qur’an dan kurang fasih lidahnya berat dan
sulit membetulkannya maka baginya dapat dua pahala (HR. Muslim).
 Sesungguhnya Al-Qur’an ini adalah hidangan Allah, maka pelajarilah hidangan Allah
tersebut dengan kemampuanmu (HR. Bukhari-Muslim).
 Bacalah Al-Qur’an sebab di hari Kiamat nanti akan datang Al-Qur’an sebagai penolong
bagai pembacanya (HR. Turmuzi).
Al-Quran mengandung tiga komponen dasar hukum,
sebagai berikut:
 Hukum I’tiqadiah, yakni hukum yang mengatur
hubungan rohaniah manusia dengan Allah SWT dan hal-
hal yang berkaitan dengan akidah/keimana
 .    Hukum Amaliah, yakni hukum yang mengatur secara
lahiriah hubungan manusia dengan Allah SWT, antara
manusia dengan sesama manusia, serta manusia dengan
lingkungan sekitar.
 .    Hukum Khuluqiah, yakni hukum yang berkaitan
dengan perilaku normal manusia dalam kehidupan, baik
sebagai makhluk individual atau makhluk sosial.
Pengertian Hadist 
Hadits disebut juga As-Sunnah. Sunnah secara bahasa berarti
"adat-istiadat" atau "kebiasaan" (traditions). Sunnah adalah
segala perkataan, perbuatan, dan penetapan/persetujuan serta
kebiasaan Nabi Muhammad Saw.
KEDUDUKAN AS-SUNNAH / HADITS
As-Sunnah adalah sumber hukum Islam yang kedua sesudah
Al-Qur’an.Apabila as-Sunnah / Hadits tidak berfungsi sebagai
sumber hukum, maka kaum muslimin akan mengalami
kesulitan-kesulitan seperti :
Melaksanakan Shalat, Ibadah Haji, mengeluarkan Zakat dan
lain sebagainya, karena ayat al-Qur’an dalam hal tersebut
hanya berbicara secara global dan umum, sedangkan yang
menjelaskan secara rinci adalah as-Sunnah / Hadits.
HUBUNGAN AS-SUNNAH DENGAN AL-QUR’AN
 Sebagai Bayan ( menerangkan ayat-ayat yang sangat umum).
 Sebagai Taqrir ( memperkokoh dan memperkuat pernyataan al-
Qur’an ).
 Sebagai Bayan Tawdih ( menerangkan maksud dan tujuan
sesuatu ).
PERBEDAAN AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH / HADITS SEBAGAI
SUMBER HUKUM
 
 Al-Qur’an bersifat Qath’i ( mutlak
 Seluruh ayat al-Qur’an mesti dijadikan sebagai pedoman
hidup
 Al-Qur’an sudah pasti autentik lafadz dan
maknanya,sebaliknya As-Sunnah belum tentu autentik lafadz
dan maknanya.
Pengertian Hadits Mutawatir 
  Secaraetimologi, kata mutawatir berarti : Mutatabi’
(beriringan tanpa jarak). Dalam terminologi ilmu hadits, ia
merupakan haidts yang diriwayatkan oleh orang banyak, dan
berdasarkan logika atau kebiasaan, mustahil mereka akan
sepakat untuk berdusta Pengertian Hadits Ahad 
Al Ahad jama’ dari ahad, menurut bahasa berarti al-wahid
atau satu. Dengan demikian khabar wahid adalah suatu berita
yang disampaikan oleh satu orang. Sedangkan ahad secara
istilah, banyak didefinisikan para ulama, antara lain: “Khabar
yang tiada sampai jumlah banyak pemberitanya kepada
jumlah khabar mutawatir, baik pengkhabar itu seorang, dua,
tiga, empat, lima dan seterusnya dari bilangan-bilangan yang
tiada memberi pengertian bahwa khabar itu dengan bilangan
tersebut masuk ke dalam khabar mutawatir”.
Hadits Masyhur
 Masyhur menurut bahasa ialah al-intisyar wa az-zuyu’ (sesuatu
yang sudah tersebar dan populer). Atau Masyhur ialah hadits
yang diriwayatkan oleh tiga orang atau lebih, tetapi belum
mencapai derajat mutawatir. Menurut ulama ushul: “Hadis yang
diriwayatkan dari sahabat, tetapi bilangannya tidak sampai
ukuran bilang mutawatir, kemudian baru mutawatir setelah
sahabat dan demikian pula setelah mereka”. 
Hadits Shahih 
  Hadist shahih Yakni tingkatan tertinggi penerimaan pada suatu
hadits
Hadits Hasan
 Bila hadits yang tersebut sanadnya bersambung, diriwayatkan
oleh rawi yg adil namun tidak sempurna ingatannya, serta
matannya tidak syadz serta cacat
Hadits Dhaif (Lemah)
Hadist dhaif Ialah hadits yang sanadnya tidak bersambung
dan diriwayatkan oleh orang yang tidak adil atau tidak kuat
ingatannya, mengandung kejanggalan atau cacat.
Hadits Maudu’ 
 Bila hadits dicurigai palsu atau buatan karena dalam
sanadnya dijumpai penutur yang memiliki kemungkinan
berdusta.Hadits Mardud menurut bahasa berarti yang
ditolak, yang tidak diterima.
  Pengertian ijtihad
Hasil dari ijtihad merupakan sumber hukum ketiga setelah
Alquran dan hadist. Ijtihad dapat dilakukan apabila ada
suatu masalah yang hukumnya tidak terdapat di dalam
Alquran maupun hadist, maka dapat dilakukan ijtihad
dengan menggunakan akal pikiran dengan tetap mengacu
pada Alquran dan hadist.orang yang melakukan ijtihad
disebut mujtahid.
Istihsan
Istihsan yaitu suatu proses perpindahan dari suatu Qiyas
kepada Qiyas lainnya yang lebih kuat atau mengganti
argumen dengan fakta yang dapat diterima untuk mencegah
kemudharatan atau dapat diartikan pula menetapkan
hukum suatu perkara yang menurut logika dapat
dibenarkan. 
Mushalat Murshalah
  Mushalat murshalah menurut bahasa berarti
kesejahteraan umum. Adapun menurut istilah adalah
perkara-perkara yang perlu dilakukan demi kemaslahatan
manusia.
Sududz Dzariah
 Sududzdzariah menurut bahasa menutup jalan, sedangkan
menurut istilah adalah tindakan memutuskan suatu yang
mubah menjadi makruh atau haram demi kepentingan umat.
Istishab
  Istishab yaitu melanjutkan berlakunya hukum yang telah
ada dan telah ditetapkan di masa lalu hingga ada dalil yang
mengubah kedudukan hukum tersebut. 
Urf
   Urf yaitu berupa perbuatan yang dilakukan terus-
menerus(adat), baik berupa perkataan maupun perbuatan.
  Contohnya adalah dalam hal jual beli. Si pembeli
menyerahkan uang sebagai pembayaran atas barang yang
telah diambilnya tanpa mengadakan ijab kabul karena harga
telah dimaklumi bersama antara penjual dan pembeli.

Anda mungkin juga menyukai