Anda di halaman 1dari 9

BPHTB dan PPHTB

1
BPHTB
 Dasar hukum: UU
 Definisi
Adalah pajak yang dikenakan atas sebuah peristiwa
hukum berupa perolehan hak atas tanah dan
bangunan.
 Objek pajak: perolehan hak atas tanah dan
bangunan, bukan tanah atau bangunannya
sendiri.

2
Perolehan hak atas tanah dan atau bangunan yang
dimaksud berdasarkan UU BPHTB meliputi:
 Jual beli
 Tukar menukar
 Hibah, Hibah Wasiat, Waris
 Penyertaan modal dalam perseroan atau badan hukum
lainnya
 Pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan
 Penunjukan pembeli dalam lelang
 Pelaksanaan putusan hakim yang memiliki kekuatan hukum
tetap
 Penggabungan usaha
 Peleburan usaha
 Pemekaran usaha
 Hadiah 3
Pemberian hak baru:
 Kelanjutan pelepasan hak
 di luar pelepasan hak

Macam-macam hak atas tanah:


Hak milik, HGU, HGB, Hak pakai, Hak milik atas
satuan rumah susun, Hak pengelolaan.

Pengecualian dari BPHTB (lihat: Psl 85 ayat (4) UU


Pajak Daerah
4
Subjek Pajak/Wajib Pajak
 Orang pribadi atau badan yang menerima atau
memperoleh hak atas tanah dan atau
bangunan.

Tarif Pajak
 Paling tinggi 5% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP)
 DPP = Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak
(NPOPKP)

5
Tarif dan Rumus Penghitungan BPHTB
 Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak (NPOPKP)
dihitung berdasarkan:
NPOP – NPOPTKP.
 Nilai NPOP (Lihat Pasal 87 UU Pajak Daerah):
 Jika tidak diketahui atau lebih rendah daripada NJOP
yang digunakan dalam pengenaan Pajak Bumi dan
Bangunan pada tahun terjadinya perolehan, dasar
pengenaan yang dipakai adalah NJOP Pajak Bumi dan
Bangunan.
6
Tarif dan Rumus Penghitungan BPHTB (cont.)
 Jika NPOP tidak diketahui/ lebih rendah dari NJOP
PBB pada tahun perolehan maka DPPnya adalah
NJOP PBB.
 NPOPTKP: minimum Rp 60juta untuk setiap wajib
pajak
 NPOPTKP untuk perolehan karena waris/hibah
wasiat: minimum Rp 300 juta  hub. Sedarah dalam
garis lurus satu derajat ke atas/ bawah dengan pemberi
hibah, termasuk suami/istri.
7
Saat Terutangnya BPHTB
 Saat dibuat/ditandatanganinya akta dalam hal
misal: perolehan hak karena jual beli, tukar menukar,
hibah, penyertaan dalam perseroan, pemisahan hak
yang mengakibatkan peralihan hadiah
 Pendaftaran peralihan hak karena waris ke kantor
pertanahan.
 Saat penunjukan pemenang lelang
 Sejak putusan pengadilan
 Ditandatanganinya dan diterbitkannya surat
keputusan pemberian hak
8
PPHTB
 Berdasarkan PP No.79/1999, penghasilan dari
pengalihan tanah dan atau bangunan dikenai
PPh sebesar 5% dari JUMLAH BRUTO
NILAI PENGALIHAN TANAH DAN
ATAU BANGUNAN. (yang lebih besar
antara NJOP PBB atau nilai akta pengalihan)

Anda mungkin juga menyukai