Anda di halaman 1dari 21

Studi Kelayakan Bisnis

( KWU 4184 )

I Putu Agus Suwastawa., SE., MM


PENGERTIAN AMDAL

• AMDAL adalah suatu proses dalam studi formal untuk memperkirakan


dampak lingkungan atau rencana kegiatan proyek dengan bertujuan memastikan
adanya masalah dampak lingkungan yang di analisis pada tahap perencanaan
dan perancangan proyek sebagai pertimbangan bagi pembuat keputusan

• menurut PP No. 27 Tahun 1999 pengertian AMDAL adalah kajian atas dampak
besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha atau kegiatan yang
direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan tentang penyelenggaraan usaha atau kegiatan

• AMDAL adalah analisis yang meliputi berbagai macam faktor seperti fisik, kimia,
sosial ekonomi, biologi dan sosial budaya yang dilakukan secara menyeluruh
PERAN AMDAL :

• Peran AMDAL dalam pengelolaan lingkungan


• Peran AMDAL dalam pengelolaan proyek
• AMDAL sebagai dokumen penting
TUJUAN DAN FUNGSI AMDAL

• Tujuan AMDAL merupakan penjagaan dalam rencana usaha atau


kegiatan agar tidak memberikan dampak buruk bagi lingkungan
• Fungsi AMDAL adalah :
1.Bahan perencanaan pembangunan wilayah
2.Membantu proses pengambilan keputusan terhadap kelayakan
lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan
3.Memberikan masukan dalam penyusunan rancangan rinci
teknis dari rencana usaha dan/atau kegiatan
4.Memberi masukan dalam penyusunan rencana pengelolaan
dan pemantauan lingkungan hidup
5.Memberikan informasi terhadap masyarakat atas dampak yang
ditimbulkan dari suatu rencana usaha dan atau kegiatan
6.Sebagai ijin atas kelayakan lingkungan yang merupakan tahap
pertama dari rekomendasi tentang izin usaha
PERANAN AMDAL DALAM PERENCANAAN PROYEK
Peranan Dalam Pengelolaan Proyek

STUDI
KELAYAKAN
TEKNIS
STUDI KELAYAKAN
LINGKUNGAN
(AMDAL)
STUDI
KELAYAKAN
EKONOMIS

PROYEK DAMPAK PENGELOLAAN


BERJALAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN

Pengendalian Lingkungan dg pendekatan Teknis


Pasal 36 ayat (1) Undang Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPPLH) menyebutkan
bahwa, Setiap usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki amdal atau
UKL-UPL wajib memiliki izin lingkungan
Komponen lingkungan hidup yang harus dipertahankan dan
dilestarikan fungsinya antara lain:

a. Hutan lindung, hutan konservasi dan cagar biosfer.


b. Sumber daya manusia
c. Keanekaragaman hayati
d. Kualitas udara
e. Warisan alam dan warisan budaya.
f. Kenyamanan lingkungan hidup
g. Nilai-nilai budaya yang berorientasi selaras dengan lingkungan hidup.
Kegiatan yang menimbulkan dampak besar dan
penting terhadap lingkungan hidup: (PP.27 th.1999)

• Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam


• Eksploitasi SDA.
• Proses dan kegiatan yang secara potensial dapat
menimbulkan pemborosan, kerusakan dan
pencemaran lingkungan.
• Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat
mempengaruhi lingkungan alam, lingkungan buatan
serta lingkungan sosial dan budaya.
Next…..

• Introduksi jenis tumbuhan, hewan dan jasad renik.


• Pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan
nonhayati.
• Penerapan teknologi yang diperkirakan mempunyai
potensi besar untuk mempengaruhi lingkungan.
• Kegiatan yang mempunyai resiko tinggi dan
mempengaruhi pertahanan negara.
Usaha untuk mencapai tujuan AMDAL:

• Mengidentifikasi semua rencana usaha atau kegiatan yang akan


dilaksanakan terutama yang menimbulkan dampak besar dan penting
terhadap lingkungan hidup.

• Mengidentifikasi komponen-komponen lingkungan hidup yang akan


terkena dampak besar dan penting.

• Memperkirakan dan mengevaluasi rencana usaha atau kegiatan yang


menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup.
• Merumuskan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana
Pemantauan lingkungan Hidup (RPL).
HASIL KAJIAN AMDAL
Hasil kajian AMDAL berupa dokumen AMDAL yang terdiri dari 3
dokumen, yaitu:
• Dokumen Kerangka Acuan (KA), 
• Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), 
• Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan
Hidup (RPL)
IZIN LINGKUNGAN
• Setiap Usaha dan/atau Kegiatan yang tidak termasuk dalam
kriteria wajib Amdal wajib memiliki Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
(UKL-UPL) sebagai salah satu syarat memperoleh izin lingkungan

• UKL-UPL adalah Pengelolaan dan pemantauan terhadap Usaha


dan/atau Kegiatan yang tidak berdampak penting Terhadap
lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan tentang penyelenggaraan Usaha dan/atau Kegiatan.
Bersamaan dengan pengajuan pemeriksaan UKL-UPL disampaikanlah
Permohonan Izin Lingkungan dilengkapi dengan melampirkan dokumen
pendirian Usaha dan/atau Kegiatan; dan profil Usaha dan/atau Kegiatan.

Hasil pemeriksaaan UKL-UPL adalah berupa Rekomendasi UKL-UPL yaitu surat persetujuan
terhadap suatu Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib.

Usaha dan/atau kegiatan yang tidak wajib AMDAL atau UKL-UPL wajib membuat surat
pernyataan kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup (SPPL).
DOKUMEN AMDAL atau UKL-UPL harus ada terlebih dahulu sebelum
terbitnya IZIN LINGKUNGAN, sesuai dengan ketentuan bahwa:

Pejabat pemberi izin lingkungan yang menerbitkan izin lingkungan tanpa


dilengkapi dengan amdal atau UKL-UPL  dipidana dengan pidana penjara paling
lama tiga tahun dan denda paling banyak tiga miliar rupiah. Pasal 111 ayat (2) UU
No. 32 Tahun 2009)
Kegunaan Studi AMDAL

1. Sebagai bahan bagi perencana dan pengelola usaha dan pembangunan


wilayah.
2. Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan
hidup dari rencana usaha atau kegiatan.
3. Memberi masukan untuk penyusunan desain rinci teknis dari rencana
usaha atau kegiatan.
4. Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup dari rencana usaha atau kegiatan.
5. Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari
suatu rencana usaha.
PERANAN AMDAL DALAM PERENCANAAN PROYEK

Kegunaan AMDAL bagi berbagai pihak

1. Kegunaan bagi pemerintah


• Dpt membantu dlm menentukan kebijaksanaan
yg tepat dlm perencanaan dan pengambilan
keputusan serta peningkatan pelaksanaan
pengel. Lingkungan hidup.
Kegunaan AMDAL bagi berbagai pihak
2. Kegunaan bagi pemilik proyek
• Untuk melindungi proyek dari tuduhan
pelanggaran
• Untuk melindungi proyek yg melanggar UU atau
PP yg berlaku
• Untuk melihat dan memecahkan masalah-
masalah lingkungan yg akan dihadapi di masa
akan datang
• Sebagai sbr informasi lingkungan di sekitar
lokasi proyek
Kegunaan AMDAL bagi berbagai pihak

3. Kegunaan bagi pemilik modal


• Bank sbg pemilik modal selalu
menyertakan AMDAL setiap pengajuan
permintaan pinjaman
• Tujuan: agar dapat menjamin
keberhasilan dan keamanan modal yg
disalurkan
Kegunaan AMDAL bagi berbagai pihak

4. Kegunaan bagi masyarakat


• Dpt mengetahui rencana pembangunan
di daerahnya
• Mengetahui perubahan lingkungan
dimasa sesudah proyek berjalan
• Mengetahui hak dan kewajiban di dlm
hubungan dg proyek
Kegunaan AMDAL bagi berbagai pihak

5. Kegunaan lainnya
• Kegunaan dlm analisis dan kemajuan
IPTEK
• Kegunaan dalam penelitian
• Timbulnya konsultan AMDAL yg baik
Thank You

Anda mungkin juga menyukai