PEMISAHAN ANALITIK

“Teori kromatografi”
1

Disusun Oleh :
Kelompok 8
1. Gilberth Rupilu (201741047)
2. Ella Serwowora (201941015)
3. Lea K. Bartolomeus (201641022)
4. Yunita Sapsuha (201741056)
5. Lina C. Taniwel (201941050)
6. Merlia (201941017)
7. Merlin N. Domakubun (201741061)
8. Wa Ode Ifanty (201741018)
 Pengertian kromatografi
2

 Kromatografi pertama kali diperkenalkan oleh Michael Tswest(1960)

seorang alhi botani dari Rusia. kromatografi yang berasal dari kata
“chroma” dan “graphein”. Dalam bahasa yunani kedua kata tersebut
berarti” warna” dan “menulis”.
 Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan
perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk
memisahkan komponen (berupa molekul) yang berada pada larutan.
Molekul
 Secara teoritis
3

Kromatografi adalah tehnik pemisahan suatu senyawa yang di dasarkan

pada perbdaan distribusi suatu senyawa pada sua fase yaitu fase gerak dan
fase diam

Teori dasar kromatografi

Teori dasar kromatografi pertamakali • Kesetimbagan distribusi
dikembangkan oleh Martin dan Sygne untuk • laju migrasi komponen
kromatografi cair-cair. Teori dasar ini terus • waktu retensi
mengalami perbaikan untuk dapat • volume retensi
diterapkan pada kromatografi gas-cair. • faktor kapasitas
Namun demikian dasar teori ini diusahakan • faktor selektifitas
untuk dapat dipakai dalam berbagai • efisiensi kolom kromatografi
kromatografi lainnya
 PERHITUNGAN KROMATOGRAFI
4

RF

 

Beberapa kegunaan dari pemisahan kromatografi, yaitu:

1. Menentukan konsentrasi suatu zat sampel.
2. Menentukan kemurnian zat sampel.
3. Memisahkan komponen-komponen yang terdapat dalam suatu zat.
4. Menentukan komponen-komponen yang terdapat dalam suatu zat
sampel dengan menghitung harga Rf (Ratio formation) tiap
komponen
 
 Kelebihan &kekurangan kromatografi
5
1. Waktu analisis yang singkat dan ketajaman pemisahan yang
tinggi.
2. Dapat menggunakan kolom lebih panjang untuk
menghasilkan efisiensi pemisahan yang tinggi.
3. Gas mempunyai vikositas yang rendah.
Kelebihan 4. Kesetimbangan partisi antara gas dan cairan berlangsung
cepat sehingga analisis relatif cepat dan sensitifitasnya tinggi.
5. Pemakaian fase cair memungkinkan kita memilih dari
sejumlah fase diam yang sangat beragam yang akan
memisahkan hampir segala macam campuran.

1. Teknik Kromatografi gas terbatas untuk zat yang mudah

menguap.
2. Kromatografi gas tidak mudah dipakai untuk memisahkan
Kekurangan campuran dalam jumlah besar.
3. Fase gas dibandingkan sebagian besar fase cair tidak bersifat
reaktif terhadap fase diam dan zat terlarut.
Terima kasih