Anda di halaman 1dari 39

RIVETED JOINTS

Kelompok 8 :
1. Anggit Prastio (201020200053)
2. M. Bagus Setiawan (201020200071)
3. Ahmad Maulana Afif (201020200004)

Teknik Mesin
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
Pengertian :
 
Riveted joint / Paku keling adalah salah satu metode penyambungan yang
sederhana. sambungan keling umumnya diterapkan pada jembatan, bangunan,
ketel, tangki, kapal Dan pesawat terbang. Penggunaan metode penyambungan
dengan paku keling ini juga sangat baik digunakan untuk penyambungan pelat-pelat
alumnium. Pengembangan Penggunaan rivet ini umumnya digunakan untuk pelat-
pelat yang sukar dilas dan dipatri dengan ukuran yang relatif kecil. Setiap bentuk
kepala rivet ini mempunyai kegunaan tersendiri, masing masing jenis mempunyai
kekhususan dalam penggunaannya.

Sambungan dengan paku keling ini umumnya bersifat permanent dan sulit
untuk melepaskannya karena pada bagian ujung pangkalnya lebih besar daripada
batang paku kelingnya.
Bahan Riveted joint

Bahan yang bisa digunakan untuk membuat Riveted Joint , yaitu :


- Baja (Steel)
- Besi (Iron)
- Tembaga (Copper)
- Aluminium
- Kuningan (Brass)
- Monel (Monel)

Semua bahan yang digunakan tergantung dari jenis sambungan/ beban yang diterima
oleh sambungan , Kekuataan , Ketahanan terhadap korosi dan nilai Estetika .
Bagian utama Riveted adalah :

1. Kepala
2. Badan
3. Ekor
1. Kepala (Head)
Kepala riveted adalah suatu bagian dari riveted pada posisi pangkal yang
mempunyai peranan sebagai titik utama dan mempunyai beberapa bentuk
yang berbeda .
- Tipe snap head, biasanya sering digunakan untuk pekerjaan
konstruksi
- Tipe counter sunk head, biasanya sering digunakan dalam
pembuatan kapal
- Tipe ocnical head, biasanya sering digunakan dalam pembuatan
produk-produk kerajinan tangan
- Tipe pan head, biasanya kepala paku rivet tipe ini memiliki
kekuatan yang lebih besar namun sukar dibentuk
2. Badan ( Body )

Badan Riveted adalah bagian yang berfungsi sebagai penyambung dari


kepala dan ekor yang memiliki diameter dari titik awal body hingga akhir body
dengan ukuran sama serta memiliki panjang yang berbeda-beda sesuai
kebutuan
3. Ekor ( Tail )
Ekor Riveted adalah bagian akhir dari riveted yang biasanya
bentuk atau ukuran nya lebih kecil dari badan/body riveted .
Jenis Paku Rivet Berdasarkan
Diameter:
•Structural Rivet.
Memiliki diameter 12-45 mm.
•Boiler rivet.
Memiliki diameter 12-50mm.
•Small Rivet.
Memiliki diameter sebesar 2-10 mm
PENGGUNAAN Riveted joint
Contoh beberapa pemakaian Revited joint ini biasanya digunakan untuk :

Sambungan kuat dan rapat, pada konstruksi boiler (boiler, tangki dan pipa-
pipa tekanan tinggi).
Sambungan kuat, pada konstruksi baja (bangunan, jembatan dan crane).
Sambungan rapat, pada tabung dan tangki ( tabung pendek, cerobong, pipa-
pipa tekanan).
Sambungan pengikat, untuk penutup chasis ( misalnya ; pesawat terbang,
kapal).
Jenis-jenis sambungan Riveted
A. Lap Joint
Pemasangan tipe lap joint biasannya digunakan pada plat yang
overlaps (bertumpuk) satu dengan yang lainnya. Lap Joint dibagi 3
macam yaitu :

a. single rivited lap joint


b. double rivited lap joint
c. zig zag rivited lap joint.
1. Single Riveted Lap Joint
2. Double riveted lap joint
3. Double Riveted Lap Joint with Chain
and Zig-Zag Riveting
B. Butt Joint
Tipe butt joint digunakan untuk menyambung dua plat
utama, dengan menjepit menggunakan 2 plat lain, sebagai
penahan (cover), di mana plat penahan ikut dikeling dengan plat
utama. Tipe ini meliputi single strap butt joint dan double strap
butt joint. Butt Joint dibagi menjadi 2 macam yaitu,
a. Double Riveting With Double Cover and Chain Riveting
b. Double Riveted With Double Cover Plates and Zig-Zag
Joint
1. Double Riveted , Double Strap Chain , Butt joint
2. Double Riveted With Double Cover Plate and Zig-Zag Joint
Pembebanan revited joint dilihat dari bentuknya
dibagi menjadi 2 , yaitu :

1. Pembebanan Tangensial
pembebanan Tangensial adalah sebuah  gaya yang bekerja
terletak pada garis kerja resultannya, sehingga pembebanannya
terdistribusi secara merata kesetiap paku keling yang digunakan.
2. pembebanan eksentrik
Pembebanan eksentrik adalah sebuah sambungan yang
menerima beban tidak melewati titik pusat sistem sambungan .
Istilah – istilah dalam Sambungan
Riveted Joint
Contoh Gambar :
Cara Pemasangan Riveted Joint
Proses setelah pemasangan revited joint :

1. Fullering :
sebuah proses untuk mencari kebocoran
pada saat setelah pemasangan rivet dengan menggunakan alat pemenuhan.
2. Caulking (mendempul)
Sebuah proses untuk mendapatkan sambungan anti bocor. Proses ini
dilakukan keluar dengan menggunakan tumpul sempit .
Kerusakan pada revited joint :

1.  Tearing of the plate at ende

Tearing of the plate at ende adalah terjadinya robek pada bagian


pinggir dari plat yang dapat terjadi jika margin (m) kurang dari 1.5 d,
dengan d ialah diameter paku keling.
2. Tearing of the plate a cross a row of rivets

Tearing of the plate a cross a row of rivets adalah terjadinya robek


pada garis sumbu lubang paku keling dan bersilangan dengan garis gaya.
3. Shearing of the rivets
 Shearing of the rivets adalah kerusakan yang terjadi pada
sambungan paku keling karena beban geser.
Rumus :
Keuntungan dan Kerugian Revited joint
Keuntungan :
1. Bahwa tidak ada perubahan struktur dari logam
disambung. Oleh karena itu banyak dipakai pada
pembebanan-pembebanan dinamis.
2. Sambungan keling lebih sederhana dan murah untuk
dibuat.
3. Pemeriksaannya lebih mudah
4. Sambungan keling dapat dibuka dengan memotong
kepala dari paku keling tersebut
Kerugian :
1. pekerjaan mula berupa pengeboran lubang paku kelingnya di
samping kemungkinan terjadi karat di sekeliling lubang tadi selama
paku keling dipasang. Adapun pemasangan paku keling bisa dilakukan
dengan tenaga manusia, tenaga mesin dan bisa dengan peledak
(dinamit) khususnya untuk jenis-jenis yang besar.
2. Efisiensi waktu pengerjaan agak lama karena harus membuat
lubang terlebih dahulu .
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai