Uang
Nama Kelompok
1. Hasivatus Sariroh (15080574012)
2. Dwi Wahyuni (15080574014)
3. Mufidatus shelvia (15080574129)
4. Venylia Dwi Oktavianti (15080574182)
Permintaan uang merupakan sejumlah uang yang diminta atau
yang diinginkan oleh masyarakat untuk tujuan transaksi, tujuan
berjaga-jaga, dan tujuan spekulasi. Menurut John Maynard
Keynes ada 3 motif yang mempengaruhi permintaan uang tunai
oleh masyarakat. Ketiga motif tersebut yaitu:
1. Motif Transaksi (Transaction motive)
2. Motif Berjaga-jaga (Precautionary motive)
3. Motif Spekulasi (Specualtive motive)
Untuk dapat memahami secara lebih mudah tentang ketiga
motif tersebut berikut ini akan diuraikan satu persatu.
1. Permintaan uang untuk transaksi (transaction demand)
2. Permintaan uang untuk berjaga-jaga (precautionary demand)
3. Permintaan uang untuk spekulasi (speculative demand)
Faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan uang adalah sebagai berikut.
Selain itu, permintaan uang juga
1. Besar - kecilnya dipengaruhi faktor - faktor lainnya,
pembelanjaan negara yang diantaranya :
berkaitan dengan pendapatan 1. Selera Masyarakat
nasional.
2. Kekayaan dari Masyarakat
2. Cepat atau lambatnya laju
3. Tersedianya Fasilitas Kredit
peredaran uang.
4. Harapan tentang Harga
3. Motif - motif masyarakat
dalam memiliki uang. 5. Sistem/Cara Pembayaran yang
Berlaku
Kecepatan peredaran uang dipengaruhi
oleh faktor berikut.
a) kebiasaan pembayaran konsumen, apakah tunai atau
angsuran, sebab ini akan berpengaruh terhadap jumlah uang
yang diminta pada saat ini atausaat mendatang.
b) Frekuensi pembayaran pendapatan
c) Praktik-praktik bank, hal ini berkaitan dengan keluar
masuknya uang melalui bank.
d) Keadaan psikologi masyarakat dalam menggunakan
uangnya.
Berdasarkan teorinya, permintaan uang ini dibagi menjadi dua
bagian yaitu teori kuantitas uang klasik dan teori uang keynesian.
Sebelum menjelaskan teori kuantitas uang klasik dan teori uang
keynesian, kami akan menjelaskan beberapa hal yang
mempengaruhi permintaan uang, diantaranya adalah sbb:
a) Pendapatan Rill
b) Tingkat Suku Bunga
c) Tingkat Harga Umum
Untuk lebih jelasnya Irving fisher merumuskan teorinya di
Teori Kuantitas dalam persamaan yang sederhana, yaitu sbb:
Uang (Teori Uang MV = PT
Klasik) Dimana :