KELOMPOK 1 MALAM

EGA RIZKIKA ANDRES 1861201136

IQBAL TAWAKAL 1861201180
LIANI ALVIONITA 1861201146
M IBNUL MUBAROK 1861201086
NIMAS AYU PUTRI H 1861201155
SRI LISTIAWATI 1861201174
KEPEMIMPINAN ORGANISASI

Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi Menurut Sutarto (1998b:25)

suatu kelompok menuju pencapaian sebuah visi atau tujuan Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa
yang ditetapkan. Kepemimpinan dapat secara formal maupun kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi
informal yang timbul diluar struktur organisasi. Tidak semua tertentu agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan
pemimpin adalah para manajer dan tidak semua manajer yang telah ditetapkan.
adalah para pemimpin, karena dengan adanya hak-hak yang
dimiliki oleh manajer, tidak menjamin mereka untuk dapat Menurut Stoner
memimpin secara efektif. Kepemimpinan adalah suatu proses mengenai pengarahan
dan usaha untuk mempengaruhi kegiatan yang berhubungan
MENURUT PARA AHLI dengan anggota kelompok.
George R. Terry (1972:458) Menurut Hemhiel dan Coons (1957:7)
Kepemimpinan adalah aktivitas mempengaruhi orang-orang Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang
supaya diarahkan mencapai tujuan organisasi. memimpin aktivitas-aktivitas suatu kelompok ke suatu tujuan
Menurut Ralph M. Stogdill dalam Sutarto (1998b:13) yang akan dicapai bersama (shared goal).
Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi kegiatan-
kegiatan sekelompok orang yang terorganisasi dalam usaha
mereka menetapkan dan mencapai tujuan.
FUNGSI KEPEMIMPINAN

1. Fungsi Perencanaan
Seorang pemimpin perlu membuat perencanaan yang 4. Fungsi Pengawasan
menyeluruh bagi organisasi dan bagi diri sendiri selaku Fungsi pengawasan merupakan fungsi pemimpin untuk
penanggung jawab tercapainya tujuan organisasi.  senantiasa meneliti kemampuan pelaksanaan rencana
2. Fungsi memandang ke depan 5. Fungsi Mengambil Keputusan
Seorang pemimpin yang senantiasa memandang ke Pengambilan keputusan merupakan fungsi
depan berarti akan mampu mendorong apa yang akan kepemimpinan yang tidak mudah dilakukan.
terjadi serta selalu waspada terhadap kemungkinan. 
6. Fungsi memberi motivasi
3. Fungsi pengembangan loyalitas Seorang pemipin perlu selalu bersikap penuh perhatian
Pengembangan kesetiaan ini tidak saja diantara pengikut, terhadap anak buahnya.
tetapi juga unutk para pemimpin tingkat rendah dan
menengah dalam organisai
 KARAKTERISTIK
KEPEMIMPINAN

1. Penyingkapan diri
2. Wawasan
3. Tanggung jawab pribadi
4. Agen perubahan ( Agent of Change)
5. Pengembang
6. Pemegang saham
7. Keterampilan mengatasi stres
8. Ekspresi
9. Menjinakkan anomi perusahaan/organisasi
10. Harmoni
KEKUASAAN POSISI

Bentuk kekuasaan posisi yang digunakan para manajer untuk mengubah perilaku karyawan adalah :
Kekuasaan yang sah
Kekuasaan penghargaan
Kekuasaan koersif

KEKUASAAN PRIBADI

Kekuasaan yang paling sering datang dari sumber-sumber internal.

Dua tipe kekuasaan pribadi yaitu :
Kekuasaan ahli
Kekuasaan pengacu
 TEORI KEPEMIMPINAN

1. Teori Sifat (Traits Theory) Teori ini mengajarkan bahwa kepemimpinan itu memerlukan serangkaian sifat-
sifat, cirri-ciri atau perangai tertentu yang menjamin keberhasilan pada setiap situasi. Seorang pemimpin
akan berhasil apabila memiliki sifat-sifat, ciri-ciri perangai tersebut. Teori ini berkesimpulan bahwa
kepemimpinan “orang besar” didasarkan ada sifat-sifat yang dibawa sejak lahir, jadi merupakan suatu yang
diwariskan. Itulah sebabnya teori ini dikenal sebagai “teori genetis”. Artinya, pemimpin-pemimpin adalah
dilahirkan dan dibentuk.
2. Teori Lingkungan (Environmental Theory) Teori ini berasumsi bahwa munculnya pemimpin-pemimpin itu
merupakan hasil dari waktu, tempat, dan keadaan atau situasi dan kondisi.Situasi dan kondisi tertentu
melahirkan tantangan-tantangan tertentu.Dan dengan sendirinya diperlikan orang-orang yang memiliki sifat-
sifat atau ciri-ciri tertentu yang cocok.Kebangkitan dan kejatuhan seorang pemimpin dixebabkan oleh situasi
dan kondisi.
3. Teori Pribadi dan Situasi (Personal situation Theory) Teori ini berasumsi bahwa kepemimpinan merupakan
produk dari terrkaitnya tiga factor yaitu:
a. Perangai (sifat-sifat) pribadi dari pemimpin.
b. Sifat dari kelompok dan anggota-anggotanya.
c. Kejadian-kejadian (atau masalah-masalah) yang dihadapi oleh kelompok.
4. Teori Interaksi dan Harapan Teori ini berasumsi bahwa semakin terjadi interkasi dan partisipasi dalam
kegiatan bersama semakin meningkat perasaan saling menyukai atau menyayangi astu sama lain dan
semakin memperjelas pengertian atas norma-norma kelompok.
 TEORI KEPEMIMPINAN

5. Teori Humanistik (Humanistik Theory) teori ini berasumsi bahawa seorang pemimpin bisa dikatakan berahsil
dalam mengolah sesuatu organisasi jika ia mampu memberdayakan orang-orang yang ada di dalamnya.

6. Teori Tukar-menukar (Exchange Theory) teori ini berasumsi bahwa interaksi social menggambarkan suatu
bentuk tukar-menukar dimana anggota-anggota kelompok memberikan konstribusi dengan pengorbanan-
pengorbanan kempok anggota-anggota yang lain.

7. Teori Kepemimpinan Psikonalisis , seseorang berperilaku tertentu barangkali bukan karena untuk memenuhi
kepentingan bawahanya, tetapi barangkali untuk mengkompensasi kepribadiannya yang frustasi.

8. Teori Kepemimpinan Romantis , teori ini mengatakan bahwa pemimpin ada karena pengikutnya.Para
pengikut ini mengembangkan pandangan “romantic” (ideal) mengenai adanya pemimpin yang dapat
membantu mereka mencapai tujuannya atau memperbaiki hidup mereka.

9. Kepemimpinan Transformal Kharismatik, pemimpin transaksional adalah sesorang yang menentukan apa
yang harus dikerjakan oleh karyawan agar mereka dapat mencapai tujuan mereka sendiri atau organisasi,
dan membantu karyawan agar memperoleh kepercayaan dalam mengerjakan tugas tersebut.
 Gaya kepemimpinan

Berikut ini terdapat beberapa gaya kepemimpinan, terdiri atas:

1. Gaya Kepemimpinan Otoriter

2. Gaya Kepemimpinan Demokratis
3. Gaya Kepemimpinan Permisif
THANKYOU